Pages

Translate

Kamis, 25 Agustus 2016

Cinta itu bukan dr pandangan pertama, tp persahabatan



Berkaitan dgn gbr d atas dr buku ttg cinta..
Meski ada tmn2 yg baru 1 bulan langsung jadian..
Aku ga percaya love at the first sight..
Emg ada kesan tertentu sih..
Tp menurutku itu terlalu cepet..
Aneh bgt sih kalo orang liat foto 1x trus minta nmr pin dr temennya..
Aku pernah pajang DP d bbm 1x..di path 1x..
nah 2 tmnku cowok tu minta nmr tmnku yg di poto..pdhl ga kenal n br 1x liat..
Ya ga kukasih..soalnya 2 tmnku tu udh pny pcr..
So weird..
Aku pernah sebel juga sih beberapa kali kok bbrp tmnku ngasih nmrku k tmn2nya yg minta nmrku k dia tp ga ijin aku dulu..harusnya tu ijin dulu..
Itu sungguh tdk sopan..lain kali jgn begitu..

Kalo pacaran lama tp cm telponan ngobrolin aktivitas sudah makan/belum, makanannya apa, tau jadwal n pergi ke mana..
So what gitu lo? Kalo tau smua itu trus mau apa?
Tetangga juga tau..
Membosankan sih.
😂 Haha..
Harusnya itu ya ketertarikan pd keseluruhan kepribadian..
Jadi ya ngobrolnya itu ttg prinsip n nilai2 hidup..
Cinta itu bertumbuh seiring berjalannya waktu..

Ya paling nggak skitar 6 bulan biasanya kelihatan sifat2 asli..tergantung keterbukaan cerita juga sih,.
Trus Tuhan yg akan mendekatkan dgn cara tak terduga, bukan dijodoin orang tp dijodoin Tuhan..
Tmnku ada yg curhat dia mau doain 3 orang yg dia sukai tp ga deket..mau dijodoin gitu sm tmennya..
Dlm pemikiranku, lbih baik klo doain tu kriteria2 utama dulu tanpa sebut nama orang..
Nah seiring berjalannya persahabatan, kalau emang kriteria2 utama itu ada pada seseorang dan emang orangnya deket atau tiba2 Tuhan dekatkan itu, baru didoain namanya..
Tp kalo emg ga pernah deket, ya jangan didoain sebut nama..sesuai kriteria2 pa nggak kan jg ga tau..ga pernah ngobrol..
Sebut nama boleh aja, tp buat mohon Tuhan singkapkan karakter2 yg terselubung..
Nah apalagi klo org nya ga mau didoain, ga usah dipaksa.. #curcol...
:-p

ni aku copas dr fb mas pipit..dia copas dr angela..tp mas pipit ga tau n lupa angela siapa n dr blog mn link nya..hahah..
Berkaitan dgn note angela, setelah km tau jwban Tuhan n sbagian besar sifat2 tu sesuai kriteria, barulah hubungan diperjelas..
Mungkin 6 bulan itu klihatan aslinya..tp sekali lg tergantung keterbukaan..
Kalo sering sharing dari hati ke hati mungkin bs lbih cepat..tp bs lebih lama klo kurang terbuka..That's all of my opinion..

Memperjelas Hubungan
Apakah Anda saat ini sedang melajang? Apakah Anda merindukan pasangan hidup? Untuk mendapatkan pasangan hidup biasanya prosesnya dimulai dari persahabatan, lalu dilanjutkan dengan tahap pengenalan lebih jauh (biasa disebut sebagai pendekatan), lalu pacaran. Dari pacaran, kemudian tunangan, akhirnya menikah.
Artikel hari ini akan membahas masa peralihan dari pendekatan ke pacaran. Dalam masa pendekatan berarti posisi Anda sebagai teman dari orang yang Anda dekati. Untuk beralih ke status pacar, maka diperlukan suatu persetujuan antara kedua belah pihak.
Dalam Kitab Amos dikatakan: berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? Persetujuan untuk kedua belah pihak untuk memulai hubungan pacaran biasanya diistilahkan sebagai ‘nembak’. Saya sudah agak bosan dengan istilah yang satu ini.
Jadi saya mengusulkan untuk mengajukan istilah baru sebagai pengganti istilah ‘nembak’. Istilah itu adalah memperjelas posisi. Tanpa memperjelas posisi, kedua orang yang dalam pendekatan ini akan terus dalam masa pendekatan dan dapat menyebabkan kebingungan bagi salah satu atau keduanya.
Pria yang dianugerahi Tuhan peran sebagai pemimpin jelas memiliki otoritas dalam memperjelas posisi ini. Memperjelas posisi dalam hubungan yang ada itu bukan berarti pria sebagai pihak yang lebih lemah. Bukan juga berarti bahwa pria menyerahkan arah dan alur hubungan kepada pihak wanita.
Justru jika pria melakukan tindakan memperjelas posisi, sebenarnya itu merupakan tanda bahwa pria melakukan tindakan kepemimpinannya.
Jika seorang pria menyukai seorang wanita namun tidak melakukan tindakan untuk memperjelas hubungan itu dan membiarkan hubungan berjalan tanpa kepastian, sesungguhnya pria ini sedang mengatakan secara tidak langsung bahwa dirinya tidak sungguh-sungguh menyayangi sang wanita.
Mengapa demikian? Jika mau kita telaah, tindakan memperjelas hubungan ini biasanya cukup mendebarkan bagi para pria. Bukan hanya terdapatnya resiko gagal (ditolak) oleh pihak wanita, tetapi ada sejumlah pria yang merasa harga dirinya jatuh jika ditolak.
Tentu saja untuk itu, sang pria juga harus berhikmat. Bentuk berhikmat adalah tidak terburu-buru untuk mengambil tindakan memperjelas hubungan sebelum memang sang wanita memperlihatkan tanda-tanda menyukai sang pria.
Oleh karena itu, para wanita sebagai penolong, Anda juga perlu memberikan tanda-tanda bahwa Anda menyukai sang pria, jika memang Anda menyukainya. Tanpa Anda memberikan tanda-tanda itu, sang pria akan lebih enggan dan ragu untuk mengambil tindakan untuk memperjelas posisi dalam hubungan.
Tindakan membiarkan hubungan berjalan tanpa kepastian, sesungguhnya merupakan bentuk mencari aman. Tanpa melakukan tindakan untuk memperjelas posisi masing-masing, jelas tidak ada resiko yang terlibat. Hanya saja membiarkan seseorang yang Anda kasihi berada dalam posisi terombang-ambing dan bingung, itu juga bukan suatu tindakan yang menyenangkan.
Tentu saja jika memang para pria sudah menangkap bahwa sang wanita yang Anda sukai ternyata memang tidak menyukai Anda, alangkah lebih baik jika Anda bersikap ksatria dan mundur teratur. Kembalilah ke fase pertemanan seperti biasa. Tentu saja Anda tidak perlu untuk memperjelas posisi dalam hubungan dengan menyatakan cinta Anda kepada wanita tersebut.
Bagaimana jika yang terjadi adalah sang pria dan sang wanita sama-sama saling menyukai, hanya saja sang pria tidak kunjung mengambil tindakan untuk memperjelas hubungan tersebut? Apakah sang wanita boleh mengambil inisiatif untuk memperjelas posisi tersebut?
Tindakan tersebut sebenarnya adalah porsi sang pria. Jadi hal yang paling baik yang para wanita dapat lakukan adalah memberikan tanda-tanda bahwa memang sang wanita juga menyukai sang pria. Hanya saja biarkanlah porsi memperjelas hubungan itu berada pada tangan sang pria.
Kalau kita mau melihat mengenai tokoh-tokoh di Alkitab, dalam mencari pasangan memang peran untuk memperjelas posisi dalam hubungan tampak jelas di tangan sang pria. Mengapa demikian? Hal ini adalah selain karena memang masalah tradisi (kebudayaan) saat itu, tetapi juga memang karena peran pria itu sebagai pemimpin dalam suatu hubungan.
Jadi zaman bisa berubah. Hanya saja prinsip-prinsip dasar yang ada yang telah Tuhan tetapkan, tetap perlu kita pegang erat. Jadi bagi para pria yang sedang mendekati sang wanita pujaan hati, jika memang Anda sudah yakin bahwa si dia orang yang tepat dan memang dia sudah memberikan tanda-tanda, tidak perlu ragu untuk mengambil tindakan dalam memperjelas hubungan Anda.
Sebaliknya bagi para wanita yang sedang didekati, jika memang Anda sudah yakin bahwa si dia orang yang tepat, jangan lupa untuk memberikan tanda-tanda bahwa Anda memang menyukainya. Tentu saja Anda perlu berhikmat untuk memberikan tanda-tanda yang memang dapat dimengerti oleh si dia, tetapi pada saat yang sama juga perlu diperhatikan supaya tidak berlebihan.
Jadi, bagi yang memang sudah menemukan orang yang tepat, selamat memperjelas hubungan Anda. Tuhan Yesus memberkati. (Sumber : Angela)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar