Pages

Translate

Kamis, 25 Mei 2017

PACAR TIDAK BOLEH MEMILIKI HAK SUAMI/ ISTRI

Aku jual buku2 p julianto.MINAT WA aku ya..

PACAR TIDAK BOLEH MEMILIKI HAK SUAMI/ ISTRI
1. Kalau masih statusnya pacaran seharusnya cowok tidak menghidupi ceweknya. Misal, tidak membiayai, atau memberi uang bulanan, mobil ataupun rumah. Termasuk membeli rumah dengan uang berdua. Simpanlah hak-hak itu saat Anda sudah menikah.
2. Selama pacaran Cowok tidak boleh tinggal bersama-sama dalam satu rumah dengan ceweknya. Ingat, tantangan-tantangan hidup bersama adalah spesial milik Suami dan Istri. Misal saling memaafkan, memasak untuk pasangan, membersihkan rumah, merapikan dan mencuci baju, dll. Apalagi sampai ada godaan tidur bersama sebagai suami-istri. Simpanlah hak-hak itu sampai Anda menikah nanti.
3. Selama pacaran Anda harus membatasi dalam memberikan emosi dan keterbukaan pribadi. Jangan 100% atau semua anda ceritakan. Jika Anda sudah memberikan semuanya saat pacaran, dan ternyata hubungan kalian putus, maka sakitnya sangat luar biasa, menyisakan luka dan trauma yang dalam. Simpanlah hak-hak itu saat Anda sudah menikah dengan pasangan Anda.
Sebaliknya hal penting yang Anda lakukan selama pacaran:
4. Selama pacaran cari tahu keluarga asal masing-masing. Mengenali keluarga asal adalah prioritas selama Anda pacarana. Kenali juga dengan baik teman atau sahabat pacar Anda. Seberapa kuat relasi atau hubungan mereka.
5. Selama pacaran kenali latar belakang iman, spiritualitas dan keaktifan pacar Anda di Gereja. Apakah sinkron dengan kebutuhan dan kepribadian Anda. Apakah bisa anda terima dengan lapang hati atau terpaksa
6. Kenali kepribadian pasangan Anda yang terdalam lewat psikotes dengan psikolog. Juga kesehatan fisik lewat pemeriksaan menyeluruh atau general check-up. Lalu, diskusikanlah penemuan itu dengan professional konselor. Apakah perbedaan dan persamaan yang ada cukup nyaman dijalani seumur hidup dalam pernikahan.
Julianto Simanjuntak
•Habis obrolan Pagi dengan si bungsu Moze ada diskusi yang hangat tentang sejauh mana hak-hak selama pacaran.•
•ForEveryMomdotCom


Jangan Pernah Mengemis Cinta

Hai2 aku jual byk cocok sedikit cekcok loh...minat pm me ya...

Jangan Pernah Mengemis Cinta
Dr. Julianto Simanjuntak
Janganlah pernah mengemis cinta. Cinta sejati tidak bertepuk sebelah tangan. Jangan pernah membangun hubungan cinta di atas perasaan takut. Dalam cinta tidak ada ketakutan, sebaliknya keberanian, sejahtera dan penguasaan diri........
Tak jarang kami menerima klien yang mengalami patah hati. Ada yang patah hati karena ditolak saat menyatakan cinta untuk pertama kali. Ada juga mereka yang hubungan cintanya diputuskan sepihak oleh sang pacar.
Reaksi orang yang cintanya ditolak atau diputuskan beragam. Ada yang Malu dan kecewa. Kadang disertai perasaan marah dan sedih. Ini normal, apalagi saat tahu, bahwa sang pacar sudah mendapatkan gandengan baru. Pada beberapa kasus disertai perasaan putus asa hingga depresi dan ada juga sampai bunuh diri.
Naksir itu Normal
Jika anda tertarik pada seorang gadis atau sebaliknya, itu wajar. Naksir adalah perasaan normal saat Anda mulai memasuki usia remaja. Sebab itu seiring dengan masa puber dan bertumbuhnya hormon seksual. Namun apakah perasaan suka dan tertarik itu langsung disampaikan pada yang bersangkutan? Ohhh tunggu dulu. Anda perlu menimbang dengan bijak, apakah sahabat Anda itu juga punya perasaan yang sama.
Cinta itu mengikat dua hati. Cinta sejati tidaklah bertepuk sebelah tangan. Cinta itu tidak melulu emosi atau perasaan. Cinta melibatkan logika dan kehendak.
Alarm Cinta
Cinta punya tanda. Jika tidak ada tanda-tanda, sebaiknya tunda dulu menyatakannya. Cinta sejati bisa menguasai diri. Lalu kapan dong menyatakan perasaan itu? Tunggu waktu yang tepat. Tunggu saat dimana sahabat Anda itu menunjukkan respon bahwa diapun memperhatikan Anda. Saya menyebutnya "alarm" cinta.
Bagaimana caranya tahu? Biasanya perasaan cinta nampak dari beberapa hal. Dia suka memandang kita baik langsung atau diam-diam. Dia suka menghubungi Anda langsung atau via sarana komunikasi lainnya. Senang bertemu Anda dan bercakap-cakap. Kadang dia memberikan sesuatu barang atau makanan kesukaanmu. Memberikan Perhatian saat Anda sakit atau ulangtahun. Sepertinya Anda istimewa dimatanya.
Jika Anda suka, dan ada tanda-tanda dia juga suka dengan Anda baru pertimbangkan untuk menyampaikan perasaan itu.
Bila Cinta Anda Ditolak
Bila anda menyampaikan perasaan sayang atau cinta, harap menyiapkan diri andai cinta anda ternyata ditolak. Kenapa?
Jangan lupa sebagian sahabat menaruh perhatian kepada kita, bukan karena dia mau menjadi pacar kita. Tetapi dia hanya merasa cocok atau nyambung dengan kita. Atau dia merasa Anda sebagai kakak atau Abang yang baik. biasanya sahabat Anda akan menolak dengan baik.
Yang lebih menyakitkan adalah jika tidak ada tanda-tanda Saudara langsung nembak sasaran. Bisa-bisa yang bersangkutan menolak dengan ketus, dengan nada merendahkan. Nah, semoga anda tidak mengalami hal ini.
Jika cinta ditolak wajar Anda menjadi sedih, kecewa dan marah. Semua perasaan itu wajar saja. Perasaan tertolak adalah salah satu pengalaman menyakitkan bagi siapapun. Namun yang terpenting apakah Anda membiarkan diri terus menerus dirundung kekecewaan, kesedihan dan kemarahan. Atau Anda berusaha bangkit kembali, dan mencoba menata ulang perasaan, hidup dan masa depan.
Bila Cinta Diputuskan Sepihak
Hal yang lebih sakit adalah saat anda sudah berpacaran sekian lama, kemudian diputuskan sepihak oleh pacar. Reaksi umum adalah sedih, kecewa dan marah.
Harus Anda sadari bahwa pacaran adalah masa saling mengenal dan belum mengikat. Jika salah satu dari kalian merasa tidak cocok, wajar saja dia memutuskan hubungan. Termasuk jika dia ternyata menemukan cowok atau cewek yang lebih oke daripada Anda.
Jika dia memutuskan itu artinya dia tidak mencintai Anda lagi. Pertanda bahwa dia tidak merasa cocok lagi dengan Anda. Jangan pernah mengemis cinta. Cinta sejati memberi tanpa diminta. Jadi jika cinta pasangan anda sudah tawar, dan dia pindah ke lain hati maka lebih baik menahan diri.
Cinta sejati dalam pacaran mentautkan dua hati. Tidak boleh hanya satu yang mencintai. Tidak boleh anda memaksakan cinta Anda untuk diterima. Jangan sampai Anda mengancam pacar Anda. Itu tanda Anda tidak matang.
Intinya, jangan pernah membangun hubungan cinta di atas perasaan takut. Dalam cinta sejati tidak ada ketakutan. Yang adalah keberanian, sejahtera dan penguasaan diri.
Membuka Lembaran Baru
Jika relasi kita retak dan patah apa yang kita lakukan? Saya meminjam istilah Samuel Mulia di Kompas Minggu 3 Juli, janganlah punya mental pengelem. Relasi atau hubungan itu laksana sebuah gelas. Kadang lebih baik kita membiarkannya pecah daripada mencoba melukai diri sendiri dengan berusaha memperbaikinya seperti sedia kala.
Tulisannya yang berjudul “Patah” mengajak kita belajar berani melihat keretakan hubungan, kemudian membiarkannya patah/pecah. Lalu mengajak kita melanjutkan perjalanan baru. Jangan menjadi pengelem, yang berusaha melem ulang keretakan hubungan. Kita akan lelah sendiri membenahi keretakan itu.
Kenapa tidak "membeli" gelas baru. Gelas yang memberi harapan dan semangat baru. Asal kita bijak memilih gelas baru tersebut. Intinya Jangan buang energi Anda secara sia-sia hanya untuk melem hal yang tak mungkin lagi dilem.
Dalam penutupnya Samuel berkata: " Saya harus belajar berani kehilangan dan berani menempuh sebuah perjalanan baru meskipun untuk kehilangan selalu saja bisa terjadi. Membiarkan itu patah juga supaya saya tidak egois, supaya teman saya itu bisa bahagia. Karena upaya saya menyambungkan kembali belum tentu membahagiakannya."
Nah, jika Anda diputuskan pacar maka belajarlah menerima kenyataan ini sambil berpengharapan menatap masa depan. Bahwa sesungguhnya ada calon teman hidup terbaik yang disiapkan-Nya bagi Anda. Hanya perlu sedikit kesabaran. Biarlah rasa sedih, sakit, pahit, marah dan kecewa Anda alami sesaat. Menangislah sepuasnya sekarang daripada Anda menderita selamanya.
Julianto Simanjuntak
Dari Buku “Banyak Cocok Sedikit Cekcok” (Julianto Simanjuntak )


Selasa, 23 Mei 2017

Quote ku edisi naik kereta

Ada sepasang suami istri di kereta..mereka duduk bersebelahan dan sama2 gemuk..1 bangku isi 2 tidak cukup sehingga yg satu harus maju keluar dr jangkauan bangku..1 org tu 1,5 bangku jd perlu 1 bangku isi 3..
pasangan yg seimbang bukanlah seperti itu..tidak harus berbadan sama besar atau sama kecil..tapi sepadan dlm roh, jiwa n visi misi, dll..sesuatu yg sulit utk dijelaskan dgn kata2 tp hanya bisa dirasakan dgn hati..bukan sejauh mata memandang tapi sedalam hati merasa..yg jelas akan ada konfirmasi2 Tuhan lwt berbagai hal spt Firman, doa, sdr2, pembimbing, kejadian bahkan mungkin hal2 tak terduga sekalipun..dan smakin lama smakin jelas..meski blm tau siapa..keep waiting faithfully...
# quote ku edisi naik kereta


Jumat, 19 Mei 2017

APAKAH PERASAANKU INI CINTA ? By mas Gun

APAKAH PERASAANKU INI CINTA ?
By mas Gun
Seorang wanita begitu gelisah sebab ia sedang tertarik dengan seorang pria. Pria itu demikian hebat menurutnya. Punya kehausan kepada Allah, hati untuk orang lain, pintar, pandagan luas, dan ganteng. Dan sepertinya pria tersebut seperti membuka diri kepadanya, sekalipun tidak secara langsung. Namun pria trsebut sering mengagumi status-status Fbnya, cara hidupnya, dan juga fisiknya ( dengan cara yang sangat sopan ). Namun pria tersebut sedang dalam relasi dengan orang lain. Apa arti perasaan ini? Cintakah? Tapi kan dia sudah dalam hubungan? Tapi kalau bukan cinta terus apa? Seorang lelaki, dulu merasa jatuh cinta dengan seorang wanita yang juga teman sekelasnya. Namun wanita tersebut, sekalipun menghormatinya, tidak bisa menikah dengannya. Wanita tersebut jatuh cinta dengan orang lain dan menikah dengannya. Lelaki tersebut tetap menyimpan perasaan itu hingga bertahun-tahun, sekalipun ia sendiri telah menikah dan dikaruniai anak. Ia mengatakan perasaan itu adalah cinta sejatinya. Benarkah ?
BAGAIMANA KITA MENGERTI BAHWA ITU CINTA ? CINTA MEMANG MENGANDUNG PERASAAN
Bagaimanapun cinta pasti mengandung perasaan tertarik. Perasaan teratarik membuat hubungan pria wanita bisa dinikmati. John Denver menggambarkan perasaan cintanya dengan mengatakan : You fill up my senses Like a night in a forest Like the mountains in springtime Like a walk in the rain Like a storm in the desert Like a sleepy blue ocean You fill up my senses Come fill me again Come let me love you Let me give my life to you Let me drown in your laughter Let me die in your arms ( petikan lagu Annie’s song ) Perasaan memberikan kesenangan, memberikan keindahan, dan memberikan semangat untuk berelasi.
PERASAAN ITU CINTA KALAU ADA KEBENARAN
Sekalipun cinta mengandung perasaan, tetapi harus dalam kebenaran. Cinta mengandung keinginan untuk membahagiakan orang lain. Kalau terjadi pelanggaran kebenaran, maka tidak akan ada kebahagiaan. Seorang yang memiliki perasaan yang bernyala kepada orang yagn sedang dalam relasi jelas melanggar kebenaran, apalagi relasi itu dalam pernikahan. Seorang pria beristri punya perasaan kepada wanita bersuami atau wanita lajang jelas melanggar kebenaran. Dengan demikian betapapun hebatnya perasaan itu, itu bukan cinta.
PERASAAN ITU CINTA KALAU SESUAI DENGAN UNSUR-UNSUR PENTING HUBUNGAN
Perasaan yang menyala perlu diuji dengan hal-hal lain yang menentukan berlangsungnya relasi. Apakah tujuan hidupnya sama?Apakah tata nilainya sama ? Apakah secara sosio budaya dimungkinkan? Kalau hal-hal itu tidak terpenuhi,sulit untuk dibawa ke dalam hubungan yang pasti dan itu berarti bukan cinta.
PERASAAN ITU CINTA KALAU MENDAPAT TANGGAPAN
Setelah dikurung dalam kebenaran, maka perasaan itu perlu mendapat tanggapan dari yang dicintai. Kalau perasaan itu tidak ditanggapi, maka itu juga bukan cinta. Cinta sewajarnya saling bertanggapan. Bertepuk sebelah tangan, tanda itu bukan cinta.
PERASAAN ITU CINTA KALAU DIBAWA DALAM PERNIKAHAN
Sekalipun mendapat tanggapan, relasi itu perlu dibawa dalam pernikahan. Ketika tidak terjadi pernikahan, maka apa yang dianggap cinta itu berakhir. Kadang-kadang tidakmudah untuk memadamkan perasaan itu. Tapi orang yang belajar kebenaran dan punya relasi dengan yang mahakuasa akan mendapat pertolongan untuk mengatasinya, sebab hubungan cinta haruslah melibatkan sang Pencipta, bukan semata-mata hubungan dua manusia.
MENGAPA ADA PERASAAN KUAT KALAU BUKAN CINTA? PERASAAN BISA BERASAL DARI KEKOSONGAN KASIH PADA MASA KECIL
Kekosongan kasih dari orang tua yang dialami pada masa kecil, bisa mengakibatkan munculnya perasaan yang kuat dalam diri seseorang. Ketika dia menemukan seseorang yang dianggap memenuhi kekosongan itu, maka dia bisa punya perasaan yang kuat. Perasaan itu sangat sulit dihilangkan, sebab perasaan itu adalah wujud keinginanan untuk mendapat pemenuhan kekosongan itu. Orang-orang yang dulu tidak mendapat cukup kasih karena orang tua tidak mampu memberi atau karena kehilangan orang tua, memiliki potensi yang demikian.
PERASAAN BISA BERASAL DARI KEPAHITAN
Orang – orang yang dididik secara salah oleh orang tua, misal mengalami kekerasan baik fisik, psikis, ataupun sosial akan mengalami kepahitan. Kepahitan ini memunculkan adanya lobang untuk dikasihi, dengan demikian ada kebutuhan besar. Karena itu ketika dewasa akan mudah memiliki perasaan yang kuat pada seseorang atau orang tertentu. Namun perasaan itu bukan cinta sebab itu perasaan dari kebutuhan hadirnya seseorang karena kebutuhan untuk mengobati luka-luka. Kata-kata engkau hadir untuk mengobati luka-lukaku bisa berbahaya ketika direalisasikan dalam pernikahan.
PERASAAN ITU BISA BERASAL DARI KEHILANGAN
Seorang wanita yang kehilangan ayah yang sangat mengasihinya bisa jadi kemudian mudah terikat kepada laki-laki yang dianggap bisa menggantikan ayahnya. Demikian juga seorang pria yang kehilangan ibu yang mengasihinya. Namun perasaan yang muncul dari situasi ini bukan cinta, sebab perasaan itu menginginkan pasangannya hanya sebagai pengganti, bukan sebagai dirinya sendiri. PENTINGNYA KONFIRMASI ILAHI Perasaan adalah cinta kalau mendapat konfirmasi ilahi,artinya orang yang punya perasaan perlu membawa itu kepada Allah lalu menunggu jawaban dariNya. Kalau orang memiliki persekutuan denganNya, maka dia akan bisa mendengar jawaban dari Allah. 

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/apakah-perasaanku-ini-cinta_552df8ab6ea83460098b456c


Rabu, 17 Mei 2017

Bertumbuh dlm pembacaan buku

Sharing rally Perkantas Pwt Maret by ko Yofis..
"Bertumbuh dalam Pembacaan Buku"
Manfaat membaca buku:
1. *Mark 12:30*
Supaya kita dapat makin mengasihi Tuhan melalui akal budi kita, akal budi/pikiran kita dapat diisi mll pembacaan Firman dan buku
2. *Roma 12:2*
Dengan pikiran kita terisi oleh pembacaan buku maka kita dapat semakin berubah oleh pembaharuan budi kita sehingga semakin mengenalNya dan serupa dgn Nya
-->membaca merupakan sarana untuk berpikir mll pikiran orang lain.
Tujuan dari belajar adalah untuk memperbaiki kehancuran dari nenek moyang kita dan kembali dapat mengenal Tuhan yg benar, dari pengenalan itu kita semakin mengasihi, mengikut dan menyerupai Dia
--> 4 Formasi tema pembacaan buku:
1.Formasi pengajaran: buku2 doktrin, teologi biblica dll
2.Formasi Spiritual: pertumbuhan, disiplin rohani
3. Formasi Karakter: karakter, pemulihan
4.Formasi Pelayanan: panggilan,ketrampilan dan kepemimpinan pelayanan.
--> Struktur Bacaan Pribadi:
1.Bacaan Firman Tuhan
2.Bacaan yg memberi pengenalan akan Firman Tuhan
3. Bacaan yg mendorong keintiman dgn Tuhan
4.Bacaaan yg memberi wawasan baru
5. Bacaan yg memperlengkapi ketrampilan
6.Bacaan yg menyenangkan hati
--> Alkitab merupakan buku terAGUNG,
mempelajarinya merupakan USAHA terUTAMA, memahaminya merupakan SASARAN terTINGGI
-->Aplikasi untuk memperoleh waktu membaca:
1. Bicara lebih sedikit
2. Bangun 15 menit lebih awal untuk membaca buku
3. Letakkan buku dekat bantal
4.Letakkan buku di tempat yg mudah diambil
5.Selalu bawa dalam tas
6. Selalu bawa buku jika bertemu teman yg sering ngaret
7. Bawa buku saat ke RS, salon dll
8. Simpan dalam mobil/kendaraan
9.Bawa buku saat ke kampus/kantor
10. 1buku dibaca lebih baik dari 2 buku di rak.
-->Prioritaskan membaca buku jangan hidup kita habis oleh perampok2 waktu yg tdk berguna(main HP lama2, gosip2)..
Mari membaca buku....


Senin, 15 Mei 2017

Lost n found : a modern day ruth

She is tired of her journey
She's weary of gathering sheaves
She knows she can't give up
She has to keep on going.
She doesn't see the end of the field she's in
Her tears falling down are as numerous as the sea of white grain.
She wonders if this is all there is to her life.
She doesn't want to lead, she wants to be led.
She doesn't want to have to be strong
She desires to crumble into safe caring arms.
Her hair is whipping at her face
She feels hot...sticky from the heat of her troubles
She feels unlovely and unkempt.
She is sure others can smell her pain
Just like the sweat trickling down her back.
She wants to run...run far away
But she knows others depend on her
She's screaming inside for help to make it another day.~ Written by Jenny Williams, A Modern Day Ruth, Copyright 2014
Psalm 88:1
Lord, you are the God who saves me. Day and night I cry out to you.
Psalms 130:1
Lord, I cry out to you because I’m suffering so deeply.


Signs you are in a relationship that is not godly or healthy: a modern day Ruth

Signs you are in a relationship that is not godly or healthy:
*You have compromised your values and morals with that other person. You find yourself doing things you know you shouldn't be doing. You are letting your relationship with God take the back burner. Your christian walk is fading away. You feel pulled away from God more than being drawn closer to Him.
*You're engaged in premarital sex or "fooling around." You have crossed your boundary lines. Real love is pure and it preserves. It promotes holiness and desires to honor God. Your body is a temple of the Holy Spirit, and so is the other person's.
*You have a feeling of unease. Your spirit feels unsettled. You have no lasting peace in the relationship. Perfect love casts out all fear. There shouldn't be fear if it's a healthy God inspired relationship.
*The person you're with is jealous of others: your friends, family members, or members of the opposite sex that know you. You are often having to reassure them that you are committed to the relationship. You fight about who you see and have to explain your whereabouts and activities. The person has huge trust issues. You are spending a lot of your energy explaining yourself. Remember love is NOT jealous.
*Things have happened really quickly and everything is rushed. Relationships that develop fast usually don't last through difficult times. A healthy relationship has been formed slowly and deeply over time. It has a firm foundation that has been built through friendship, mentoring, and is Christ-centered. Relationships that are built from emotional highs and sensual feelings will often fall like the house built on sand...here today and gone tomorrow. Remember, love is patient.
*You feel controlled in the relationship. You don't have much of a voice. Your opinion doesn't matter. Your desires or words aren't considered. The other person controls the path of the relationship. Please run...run quickly! Real love is a commitment of two people working together. A Healthy relationship cares about the other person's needs, desires, and feelings.
*Your peers, mentors, and others...maybe even your own children tell you things are going too fast and that you should slow down. They advise against the relationship and share their worries or concerns. God gives us godly counsel for a reason. It's wise to listen to mentors and your friends.
*The relationship often feels one-sided. You're doing the majority of the work and investing. A healthy relationship is a team effort with two people communicating, giving, receiving, sharing, etc. If you're spending more time trying to please the other person all the time because they want their own way, run! It will get old real quick. Love is not demanding or selfish...it's not self seeking.
*There are signs of possessiveness. They call you 25 times in a day if you don't answer them. They text you more times then you can count. They check where you are and want to know where your are at all times. They can't take no for an answer. They show stalkerish behavior. Real relationships can handle healthy lengths of times apart. Both people trust each other. Healthy love is not clingy. Healthy relationships allow each other space and room to breathe.
*Someone in the relationship is banking on the other person changing someday. The truth is, no amount of your sweet loving is going to change your partner. If you're praying, fasting, hoping, wishing, and dreaming that they will become a better person, you're wasting yourself away. Only God can change them, and only if they are willing. So many times, people marry someone thinking that things will change after they walk down the aisle...that's delusional thinking.
*Someone in the relationship is lying. Either they change their story or they're only telling you half truths. They break promises and don't keep their word consistently. Lies tend to grow. Someone who has no problem lying will continue to in the future. A relationship built on lies will cause great pain and betrayal. If your future mate isn't truthful, you shouldn't be with them. Remember, real love seeks the truth always.
*There's a lack of respect and honor. When there's conflict, the arguments are not constructive or helpful to the relationship. Your heart is not being heard. Harsh words and critical words are often used as manipulation. Healthy relationships are two people caring about each other's needs, wants, and desires.
*Your relationship is primarily a secret. You have to hide your love. This is a huge red flag. Affairs are done in secret. True love does not hide in darkness.
*Your relationship experiences breakups and abandonment over and over again. The person leaves and comes back. This is so unhealthy! it also affects the people around you...especially your children. A healthy relationship doesn't break up at the drop of a hat. A healthy relationship has two people working thru conflicts or difficulties as they come. Remember Love endures all things, hopes all things, and never fails.
*You feel guilt shame in the relationship. Whether it's false guilt, or guilt from self-seeking pleasures. There's a feeling of weight and heaviness. Love is not shameful. Pure love has no guilt.
*There is too much anger and violence. Screaming, hitting, throwing things, Verbal abuse, physical force, or threats -this is not love! One time feeling afraid in someone's presence during conflict is not okay. Love is gentle and kind. Love should feel safe. A healthy relationship does not contain violence.
If you have ANY of these things going on in your relationship, you have serious issues. These are red flags for any relationship. Pray about it and ask God what you need to do. Going down the aisle with stuff like this going on is NOT a blessing from God. The Bible is very clear about what love is! Read 1 Corinthians chapter 13.
~ A Modern Day Ruth, Jenny Williams, Copyright 2015


Broken by modern day Ruth

Broken...
Though you be torn apart
Shattered to pieces
Lost and alone...
There's value to your
pain.
You don't see it now
but after you experience
God holding you back together
piece by piece
You become a masterpiece
a piece of art only He can
produce.
There's a promise
of beauty for your ashes.
A strength that fuses your
faith and relationship
with Him together.
He makes all things
work together for our
good... even heartache,
suffering, and pain.
~ A Modern Day Ruth, Copyright 2017
Song: Beautiful Things, by Gungor
https://youtu.be/1spkhp41ig4



Kamis, 11 Mei 2017

When I Fall In Love

*When I Fall In Love*
Ps. Philip Mantofa
1 Tes 4:3-9

Percabulan tidak hanya untuk bujangan / pacaran tapi bahkan orang yg sudah menikah.

Standar zaman sekaransudah dibelok-belokan, target kita bukan hanya pernikahan kristen tapi pernikahan kudus

*Pernikahan kudus : 1 pria dan 1 wanita diberkati di altar gereja dan betul2 menerima berkat Allah*

Tanpa pacaran kudus tidak ada pernikahan kudus
Apa yang ditabur akan dituai bahkan sampai keturunan berikutnya

*Marriage is our calling to be holly first, then to be happy.*
Happiness bukan target utama.

Seks baik di konteks yg benar, di konteks yg salah akan menghancurkan kehidupan tidak hanya yg melakukan namun orang yg dicintai.

Pacaran dan pernikahan.
*Blessed marriage is more fun than dating.*
Istri bukan eks pacar, tetapi sampai menikah pun sampai pacaran.

Pernikahan bukan menyiapkan jodohmu tapi dirimu sendiri. Apabila kita menyiapkan sendiri kita 50 % sudah siap. Goal kita adl hidup kudus.

Jangan memperlakukan tidak baik dan memperdayakan saudara kita. Jangan cemarkan kasih dengan cinta. Philea, eros, yg ada harus satu guidance dengan agape yg Tuhan kasih.

Pacaran sebenernya bisa dibikin notulen nya ngapain aja. The black hole : pacaran-nikah.

Point-Point Agenda Pacaran
Dapat mengekspresikan kasih kita tetapi ingat goal nya untuk pernikahan yg kudus
Miliki strategi sebelum nafsu mengetuk pintu.

1) *Buat ekspresi yg biasa jd luar biasa*
c/ pegangan tangan walaupun sudah pacaran 1 tahun menjadi luar biasa. nikmati hidangan pembuka seperti itu adalah hidangan utama.
c/ lihat matanya bersinar sudah senang

2) Jangan tergesa dalam gairah, jangan ada agenda maju. *True love waits.*

3) *Jangan biarkan fantasi terlalu lama*
Berpikiran tentang seks atau romantis itu normal. Jangan beri makan fantasi yg cuma lewat itu. Jangan dibiarkan bersarang apa yg seharusnya cuma lewat. c/ perempuan suka romance, laki2 suka bentuk tubuh wanita.

Bijak pilih film, sinetron, drakor yg dilihat ! Itu akan mempengaruhi pikiran dan imajinasi kita !

4) *Ingat pasangan anda itu punya siapa*
Belum berkata I do, masih anak Tuhan dan anak mama papa nya.

5) *Buat perjanjian dg Tuhan dan perbaharui setiap hari*
c/ Pacaran sekali sebelum menikah dan memperbarui komitmen Anda setiap hari karena manusia sering jadi pelupa

Lihat pacaran dari buah-buahnya.

6)* Undang hadirat Tuhan sebelum pacaran*
Belum tentu baca alkitab, menyanyi menyembah Tuhan,tapi akan ada persiapannya, dandan, dkk. Gunakan waktu untuk janjian saat teduh/doa.
Uang aja dijaga, kekudusan pun harus dijaga.

7) *Berdua bicarakan ekspektasi masa depan, pelayanan, common interest, kehidupan.*
More words yang berkualitas dan intelektual akan membangun jiwa.

Standar membuat kita menghargai satu sama lain dan saling sungkan.

8) *Jangan selalu berduaan.*
Dalam pacaran ada pihak ketiga untuk menjaga.
Puji Tuhan saat pacaran diketahui didoakan oleh teman-teman.

9) *Utamakan kasih diatas cinta.*
Pacaran kudus fondasi pergaulan kudus. Di dalam kasih persaudaraan, kita belajar mengasihi dari Allah.

10) *Apabila sudah pernah jatuh, minta pengampunan dan kembali ke point awal.*

My friendship can be my protection
Saling terbuka dan saling mengingatkan
Bukan sok kudus, tetapi saat mulai melenceng, perlu keberanian orang yg mengingatkan.
Ada hati nurani dan kepekaan, bukan pergaulan yg wasting time, pergaulan yang christ centered.

Hati Bapa selalu ingin anaknya bahagia dan bertanggung jawab. Tidak menentang pacaran tetapi pacaran dg kekudusan. Bicarakan dg orang tua, pemimpin rohani.

Tunjukkan buah-buah pacaran Anda.
Asalkan Anda berkelakuan benar dan bertanggung jawab, pemimpin tidak akan berkata tidak.

Pernikahan Kudus dari Pacaran Kudus dari Pergaulan Kudus


Seminar Pacaran yang Benar

Seminar Pacaran yang Benar
Pdt. Gilbert Lumoindong

Tuhan ada di pacaran saudara dan punya rancangan yang terbaik dalam hidup saudara.
Walau kekurangan kasih dr orang tua, tidak bole menyebabkan kita mencari kasih dr pacaran.

Rancangan Iblis :
- membuat pacaran lebih cepat dari waktunya
- pacaran dg orang yg salah : dg suami org, dg yg tdk seiman, dg yg tdk sepadan
- membuat pacaran tidak asal-asalan : raba2, masuk ke kamar pasangan, tidak belanja pakaian dalam, tidak saling merangsang.

Pacaran : persiapan menuju pernikahan

Kapan boleh pacaran ?
Lama pacaran yg sehat 2-5 tahun smp menikah
< 2 tahun : kurang pengenalan
> 5 tahun : seperti abang adek, tidak sungkan

- Dewasa
Dewasa tidak ada hubungannya dengan umur. Tetapi umur turut berperan, dibawah itu masih anak-anak
Cewe : mulai 19-23 tahun
Cowo : mulai 21-25 tahun

Cinta monyet, cinta krn kagum, cinta krn tertolong,cinta tanpa komitmen.

Laki-laki kalau belum punya kepastian masa depan jangan pacaran. Wanita jangan pacaran dengan pria yg belum punya pekerjaan.
Siap untuk menikah, jangan saat sekolah/ kuliah.

- Mapan
Persiapan hari depan, punya arah. Misalnya pacaran ga punya arah, ikut kuliah jurusan cowonya. Hanya ikut2an saja.


Kita tidak bisa mengenali panggilan Tuhan, karena mudah terpengaruh.

Rencana Tuhan dalam Pacaran
1) Mendapat kekuatan baru
Sendiri bisa jatuh, dua kuat, tiga tidak bisa dipisahkan. Kita harusnya makin kuat dan makin dekat dengan Tuhan.

2) Memotivasi untuk hal yg membangun hari depan
Tidak boleh bergaul dg ini itu, cemburu bukan berarti cinta.

3) Mendorong untuk mengambil keputusan yg lebih bertanggung jawab

4) Membawa lebih maju dalam kehidupan

5) Membawa hal positif dalam hidup saudara

Jangan cari itu dari diri orang lain tapi dari diri kita sendiri dulu. Apakah saya sudah menjadi orang yang tepat untuk si dia ? c/ Apakah saya sudah mendapat kekuatan baru, memotivasi membangun, mendorong untuk bertanggungjawab, bawa lebih maju,bawa hal positif.

Tuhan ingin berikan yang pas, kita sendiri harus bisa deskripsikan seperti apa yang kita minta.
1) Seiman
2) Menerima background keluarga / masalalu

c/ orang stress panikan, butuh org yg tenang. Jangan diawang2 yg beda banget dg kita. Pastikan dia yg dapet kita juga ga rugi dapet kita. Tuhan akan memberikan persis dg yg kita harapkan.

Jangan standar kita ketinggian dan jauh dr diri kita,Tuhan akan memberikan org yg sepadan.

Bisa mengatasi masalah.
Bisa punya ketahanan, ga gampang bete.

Ciri pacaran yg salah :
1) Pacaran dg org tidak seiman
Belum mengenali Yesus sbg sumber kasih yg sejati. Tidak bs injil sambil pacaran, pacaran sambil nginjil. C/ mobil diisi teh botol, tdk akan bisa jalan

2) Pacaran dg melakukan hub seks
Segala sesuatu yg merangsang, cium, meraba, bagaimana jaga berpakaian. Seks setelah komitmen pernikahan dan diberkati.

3) Pacaran dg org yg tidak mengasihi
Hanya nyaman, hanya ingin sesuatu, tidak mau berkorban, hanya mencari keuntungan, pacaran tapi mukul.

4) Pacaran dg org yg tidak membangun
Pekerjaan,pelayanan,hub dg Tuhan menurun, itu tidak membangun. Makanya jangan naksir bentar lsg pacaran, berteman, bersahabat, jgn  pergi berdua dulu.

Wanita yg punya prinsip,makin dihargai pria.
Pria yg benar, punya kemauan tinggi, saat ditolak sekali tidak mudah putus asa.

Tanda tidak boleh pacaran :
1) Belum mengenal Yesus sbg sumber kasih sejati. Kenal Yesus seperti rel yang membawa kita makin maju.
2) Pembosan
Jangan jadi wanita gampangan tetapi jadi wanita/ pria yg berkualitas
3) Mencari kesenangan saja
4) Punya sifat kekanak-kanakan
5) Tidak dapat menolak/ menyampaikan pendapat
6) Terlalu cuek dan masa bodoh
7) Tidak memandang kesucian sbg tanggung jawab orang percaya

c/ orang biasa punya istri/suami luar biasa, akan jd org luar biasa. orang potensi dahsyat punya istri/suami yg salah, akan jd orang biasa saja.

Hati-hati dg pacaran ! Pacaran menentukan masa depan Anda.


Selasa, 09 Mei 2017

Pengalaman pertama kali ke Jakarta

Halo..aku mau menceritakan kisahku d jkt bbrp wkt lalu..
Itu adl waktu pertama kali aku ke Jakarta..
Bawaannya rempong bener..
Apalagi famz ku yg sgt khawatir..hm..lengkap sudah..
Wkt itu adl pilkada..aku d t4 sdr ku Jkt Barat..
D kreta begadang ga tidur krn pd ngobrolin hiking...aku suka..haha..
Dr stasiun, ga tau jln..
Wah mas2 menipu ku ktnya deket bgt busway nya..ternyata sgt amat jauh..hbs itu ye msh naik turun sgt panjang d halte itu..capek gue bw barang2 byk bgt pula..untung ga pingsan..mending naik ojek deh.,😑

Esoknya aku d situ aja..cm pagi ada urusan bentar..
Malemnya ketemu sm pembeli buku yg menyebalkan..
Menghina bener, ktnya kok pake cari wi fi, kan pny paket kuota..
Namanya aja berhemat..hm..haha..😅

Hari Jumat janjian ma tmnku molor 1 jam gegara bpk ojek nyasar2 cari apartmen dia..astaga..pdhl deket bgt..
Kita telat deh menuju ke Big Bad Wolf di Tangerang..borong dikit buku..antri cujup panjang..
D sana lmyn lama sampe sore..
Rencana ikutan acr Perkantas pupus sudah..
Ya dr situ belajar tdk semua keinginan bs kita wujudkan..tetep smangat..
Sampe Jkt Timur jm 11 mlm..

Sabtu k Jkt Creative Hub ma tmnku itu..
Kita poto2 sampe menjelang sore..mepet si, tp..
Bs ikutan Paskah Perkantas Jkt yeay...

Minggu ke Abba Love trus jln2 ma tmn lama..
Baywalk City Mall..keren kyk pantai..
Diajak ke kalijodo yg kyk psr mlm gtu..😅 berasa zonk..

Senin janjian sm kak Ina..n tmn penulis..
Beliau pelopor Perkantas Solo..
Anugerah bgt bs ketemu..terus sharing2 n aku diajak retreat kitab..

Selasa ke kota Tua..
Trus ketemu penulis yaitu bu Ning..
Kmudian lanjut ke museum Alkitab..
Wah bagus bgt..jd pingin ke Yerusalem..
Semoga bs ya..honeymoon atau apa gtu..hihi 😀

Rabu pulang..
Seminggu yg keren n bs belajar byk hal dr byk org n tempat..
Thank you...
Yg jelas seharian tu slalu muter2 d jkt, syukur deh ga nyasar..
Bw parfum k mn2..
Dr 1 janjian aja, janjian2 lain tiba2 mengikuti..
Praise The Lord..aku menikmati...
😇


Seminar Bisnis "Mengembangkan Kapasitas Keuangan"

Seminar bisnis..
Bizcom..Kemarin senin..

Keadaan sekarang itu representasi dr kapasitas kita
Keuangan ikuti kapasitas
Kunci tingkatkan kapasitas

Kunci keberhasilan: melihat sblm mengalami.

Persepuluhan
Bukan cm beri 10%, tp bekerja sesuai firman Tuhan.
Menundukkan diri d bwh prinsip2 Tuhan, kita jd partner Tuhan.
Hdp jujur, tdk korupsi, memberkati pegawai+pembeli+ orang2, byr pajak..

Saham itu halal. Bagi hasil dgn investor.
Jgn ingin cepat kaya.
Tuhan menuntun scr detail.
Setia dlm perkara2 kecil. Tuhan akan berikan kepercayaan slm perkara2 besar.
Ikut seminar n blajar byk hal pasti slalu ada PR yg hrs dikerjakan..
Bner juga, merasa msh ada byk PR ini aku krn byk belajar..
😀  Maleakhi 3:10-11 (TB)  Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.


Minggu, 07 Mei 2017

Personal Finance

Firman persek MuSa hr Sabtu kmarin..by bpk Samuel..#keuangan #bisnis
1 Tim 6
Jgn sombong n jgn berharap pd kekayaan yg tak pasti.
Berharaplah pd Tuhan yg kekal n tak berubah, sumber sgala sesuatu..
Boleh berjuang kreatif dpt uang, tp hrs jujur sesuai kebenaran+menabung utk pendidikan, kesehatan, pelihara hdp n keluarga, kebutuhan mendadak. Jgn dihambur2kan buat gaya hdp n foya2..
Jgn lupa utk tetep perpuluhan n beri pd org yg membutuhkan. Itu namanya menabung harta Sorgawi,.jd inget BR Matius..☺
Keuangan hrs dicatat.
Bekerja utk memuliakan Tuhan, sesuai passion, bangun komunitas, jd teladan, n belajar byk hal..
Investasi boleh, saham bukan judi asalkan kita ikut menganalisa n utk jangka panjang, ga dijual tiap hr.
😀



Sabtu, 06 Mei 2017

Popularitas: Antara Tanggung Jawab dan Privelese

Popularitas: Antara Tanggung Jawab dan Privelese

Dono Baswardono Parenting

Serupa dengan kekuasaan, popularitas itu melahirkan konsekuensi berupa tanggung jawab. Sayangnya, kebanyakan media maupun orangtua lebih fokus pada "berkat-berkat" materialistik dan superfisial dari popularitas, seperti dipuja-puji banyak orang, sampai hak-hak istimewa lainnya.
Tidak sedikit orang yang menggunakan popularitas atau kekuasaannya untuk merampok hak-hak yang semestinya tidak didapatkannya serta untuk tidak memenuhi kewajibannya. Seorang kawan yang tadinya serba disiplin, mendadak seenaknya sendiri ketika menjadi dirjen. Bila sebelumnya ia antre saat makan siang, kini ia minta didahulukan. Bila tadinya ia membayar makanannya di restoran, kini ia sering ngeloyor begitu saja usai makan. Bahkan saat makan siang tadi kami menonton berita tentang sosok populer dalam bidang agama yang melakukan penistaan seksual dan penipuan finansial.
Belasan tahun lalu, saya mengenal seorang bintang film yang berasal dari dunia teater. Setiap hari ia berlatih di halaman rumahnya. Latihan pernafasan, latihan vokal, bahkan disiplin dalam diet dan tidak merokok. Ia juga merawat penampilannya meski jarang ke salon. Ia menyadari betul tanggung jawab yang diembannya. "Semakin terkenal, semakin besar tanggung jawabku," tegasnya saat kutanya mengapa ia mau bersusah payah sementara artis lainnya cukup berhaha-hihi saja.
Malah, kenalan yang lain, seorang dramawan populer yang sekaligus penyair dan budayawan, menambahkan bahwa "bukan hanya beban moral yang sangat berat yang mesti ditanggung tokoh populer, tetapi juga beban psikologis. Seorang yang populer mestilah memiliki kepribadian yang kokoh. Bila tidak, ia bisa depresi karena mendapat pujian bahkan pemujaan dari siapa pun. Popularitas bisa dengan cepat menggerogoti keutuhan pribadi dan integritas seseorang."
Jadi, sebelum menyetujui dan mendorong anak Anda untuk ikut lomba ini dan itu yang bisa membuatnya populer, tempalah karakternya.


More Precious Than Rubies: The Day I Realized My Worth



http://waitingforyourboaz.com/more-precious-than-rubies/

It’s funny how life can change a person. It’s funny how years of experience, heartbreak, joy, pain, laughter, tears, and a life well lived can show you your purpose.
It has taken me so many years to love myself. I still struggle with my self-worth. The funny thing about seeing your worth is you always seem to see it in everyone else, except yourself.
As a young girl, I felt rejection. From the very beginning I just couldn’t wrap my head around the fact that my father wasn’t in the picture.
Why wasn’t he there?
The question plagued my mind even as a small girl coloring from the pages of her favorite book.
I fought with myself every time I looked in the mirror. I dealt with rejection through school, at home, anywhere I decided to go my heart seemed to come back to me like a beaten puppy, dealing with the feelings of feeling less than good enough.
I put a price tag on my worth. I looked at it as something that could be bought. I worked hard to try to be beautiful, I worked hard to try to be funny, I worked hard trying to be good enough.
But eventually I came to a place where I realized, that even with the effort I was putting into this, people would always STILL reject me.
I found myself struggling with an eating disorder at the age of 16. While I hated my reflection in the mirror, it became more about having a sense of control that I felt as though I lacked in my young, fragile mind.
I was trying to fit in in a world where I never really belonged in the first place.
Although I gave my heart to God at a young age, I still felt like certain events and circumstances in my life measured what I was really worth, and my my mind that was next to nothing.
Brothers and Sisters, where exactly would we go in this world if we REALLY started to see ourselves the way God sees us? What if we truly realized that our worth is immeasurable and not something that can be bought at a price? Where would we go? What would we accomplish?
It has taken me a whole lifetime to learn to love myself, and I don’t wish the same for you. Just in this past year did I really start seeing that I am worth it. I am good enough. I am treasured.
It isn’t just something you decide to do one day, it’s a process of learning to love yourself and to see yourself through the eyes of a Creator who calls you lovely. What a sin it is to think that we can ever place a price tag on our worth.
Our worth isn’t up for debate. It was decided over 2,000 years ago on a cross as our Savior died not only for our sins, but so that we would never have to suffer from feelings of inadequacy, rejection, and loneliness.
We have been set apart, and chosen as the pure bride for Christ. We are loved with a love that is unconditional, regardless of the worth we see in ourselves.
Father God, help us to see ourselves the way you see us! Show us that our worth isn’t something that can be bought. Our worth isn’t found in how we look or the things we do, it’s found in the fact that You took so much time forming each delicate part of us.
He gave you a purpose before your mother even knew we were in her womb. After all of the hell that has come against you in this life, how are you still standing? You have a purpose and a reason for being here, it’s time to start seeing yourself that way.
It’s time to start loving yourself, even if you are a grown woman trying to pick up the pieces from a broken childhood, marriage, or life unlived.
You are NOT unloved. You will never live a day unloved.
I pray that God speaks to the innermost depths of your spirit. I pray that He brings healing to your heart, and begins to show you just how much worth you hold in His eyes.
When you begin to start seeing your worth, the atmosphere around you changes. People will even begin to see you differently, when you first see it in yourself. You will start learning to say no to things and people who try to place a price tag on your worth. You will begin to discover a life un-lived, you will go after things and accomplish them once you see that you have the ability to do so. Every time you look in the mirror won’t be a fight, it will be a moment to embrace the beautiful person God has made you to be. You will take care of yourself. You will take care of your emotions. You will think too highly of yourself to let anyone walk all over you. You will start to feel more satisfied with life, and you will find joy in learning to love yourself.
Each day of my life, I didn’t realize God was trying to show me how much I meant to Him. He kept placing people, things, and little signs in my way to say to me, You are worth so much more than the limits you place on yourself.
Maybe it was surviving a dangerous and traumatic birth, maybe it was having a daughter in whom I see a part of me, maybe it was years of just simply making it when the odds were against me, but at this moment in time, I am learning to love myself, and it feels so good. Im not fully there yet, I still have so much God is working on in my heart, but daily I am striving to see my reflection as a daughter of God. And I pray the same over your life. It’s such a huge step to take, but I can’t begin to tell you how much you are worth. You are blessed, chosen, treasured, beautiful, called out, marvelous, and lovely.
You are a daughter of Christ.
Start thinking, acting, talking, walking, and seeing yourself in that way.
“Blessed are those who find wisdom, those who gain understanding, for she is more profitable than silver and yields better returns than gold. She is more precious than rubies; nothing you desire can compare with her. Long life is in her right hand; in her left hand are riches and honor. Her ways are pleasant ways, and all her paths are peace. She is a tree of life to those who take hold of her; those who hold her fast will be blessed.”
~Proverbs 3:13-18

Jumat, 05 Mei 2017

Suami Ngotot Cerai, Cathy Sharon Tetap Andalkan Doa

 Thu August 11th, 2016
 82560

Artikel ini ditulis oleh :

Lori Mora

Official Writer
 https://www.jawaban.com/read/article/id/2016/08/11/15/160811110951/suami_ngotot_ceraicathy_sharon_tetap_andalkan_doa

Sumber : credit: Instagram.com/cathysharon
Gugatan cerai yang dilayangkan Eka Kusuma, suami mantan VJ dan aktris Cathy Sharon memang sudah ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta pada Senin, 11 April 2016. Namun tampaknya biduk rumah tangga Cathy dan Eka tetap masih belum kembali seperti sedia kala. Pasalnya, Eka tetap ngotot bercerai dengan kembali melayangkan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Mesi begitu, Cathy mengaku akan tetap memperjuangkan pernikahan yang telah dikarunia dua anak itu. Dia tetap menolak adanya perpisahan bukan hanya demi kedua buah hati mereka, melainkan atas janji suci yang diucapkannya saat menikah. Dia tetap berharap sang suami akan membuka hati kembali untuk keluarganya.
Di tengah persoalan rumah tangganya ini, Cathy mengaku hanya bisa mengandalkan doa. Sebab doalah yang membuatnya tetap tegar di tengah masa sulit saat ini. “Saya masih berdoa supaya keluarga saya utuh kembali. Supaya suami saya yang baik, kembali kepada anak-anak kepada keluarga. Itulah doa saya tiap hari,” ucap Cathy, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (10/8).
Dengan doa dan pemikiran yang positif, Cathy yakin sang suami akan kembali berkumpul dengan keluarga seperti sedia kala. “Saya hanya berdoa saja. Saya tetap yakin suami saya adalah suami yang baik dan ayah yang baik. Tetap berpikir positif,” ucapnya dalam suatu kesempatan pada bulan Mei 2016 lalu.
Hingga saat ini, hubungan Cathy dan sang suami masih terjalin baik. Dia mengaku bahwa Eka juga masih berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Saat persoalan hidup kita tampak begitu berat dan seolah tak lagi mampu menanggungnya, saat itulah kita perlu berkomunikasi dengan Tuhan. Doa adalah kekuatan kita. Saat kita menabur dalam doa, maka percayalah tidak ada yang mustahil. Pray until something happen! 
Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com/ls

God Will Only Give You What Is Good for You


John Piper
http://www.desiringgod.org/god-will-only-give-you-what-is-good-for-you

The following is a lightly edited transcript.
When you try to list all the good things that Jesus obtained for us by shedding his blood and rising again — when you try to list all of those — you realize this includes everything that serves our eternal good.
Do you remember the gospel logic of Romans 8:32? It’s probably my favorite verse in the Bible.
He who did not spare his own Son but gave him up for us all, how will he not also with him graciously give us all things?
It’s a rhetorical question, with an assumed answer. How will he not with him freely give us all things? What does that mean? By virtue of dying for us, he secures for us all things — everything that serves our eternal good.
“All things in this life serve our eternal good, including affliction and loss, disease and disability.”
If you are given singleness instead of marriage as your life, it’s because the blood of Jesus secured the eternal good that singleness will do for you. Or if you’re given a disability or a disease that’s never healed in this life, it is because the blood of Jesus secured the eternal good that this disability will do for you. This means that there are thousands and thousands of good things that Christ did not purchase for you in this life.
There is no promise in the cross — in the blood of the gospel — that Christians will have health in this world. There’s no promise in the gospel for that. He did not purchase for all Christians a job, a marriage, wealth, a home, or success in business. If these things come to a Christian, they are shown to be gospel blessings — blood-bought blessings that become occasions for knowing and enjoying and showing the glory of God. That is when they work for our eternal good.
He who did not spare his own son, but gave him up for us all, will most certainly give us all things with him. All things in this life serve our eternal good, including affliction, loss, and sorrow. And in the resurrection we’ll receive everything good — no affliction, no loss, no sorrow, and every spiritual and physical blessing in the heavenly places.

Pray Big Things for Your Little Ones

Article by 
Guest Contributor
 http://www.desiringgod.org/articles/pray-big-things-for-your-little-ones
How do we pray for our children when our words seem to run dry? How do we faithfully lift them before the Lord with confidence that our prayers match hisdesires for them? When we’re not sure of how to pray, God’s word enables us to stand with him and lift our children before his throne with confidence.
As a parent, I long to pray for my kids more faithfully. I long to stand in agreement with my Savior, and pray bold and powerful prayers for my kids. But sometimes I get stuck. Sometimes I can’t find the words. Paul’s words to the Colossian church offer eight spiritual truths to pray over my children.
And so, from the day we heard, we have not ceased to pray for you, asking that you may be filled with the knowledge of his will in all spiritual wisdom and understanding, so as to walk in a manner worthy of the Lord, fully pleasing to him: bearing fruit in every good work and increasing in the knowledge of God; being strengthened with all power, according to his glorious might, for all endurance and patience with joy; giving thanks to the Father, who has qualified you to share in the inheritance of the saints in light. (Colossians 1:9–12)
In the end, God doesn’t care about the eloquence of our prayers — always knowing the perfect words to say for our children — so much as the condition of our hearts. Offering these prayers for my kids daily has centered my focus and blessed my prayer life, molding my heart to want the things God wants for my children.
1. Pray they will be filled with the knowledge of God’s will in all spiritual wisdom and understanding. (Colossians 1:9)
Jesus models this prayer when asked how we ought to pray: “Your will be done, on earth as it is in heaven” (Matthew 6:10). When we follow his example and pray that our children will know God’s will, we pray according to the example Christ himself set for us.
2. Pray they will walk in a manner worthy of the Lord. (Colossians 1:10)
While it’s tempting for parents to spend excessive time praying for the behavior of our children, we honor God when we remember to pray that their behavior will not just be obedient, but will glorify him. This goes for our spouses, friends, parents, and other loved ones as well. When we ask God to intrude in their lives in such a way that they honor him in the way they live, we are praying godly prayers for godly behavior with godly motives.
3. Pray they will please God in all respects. (Colossians 1:10)
I have prayed this prayer often during seasons when my children were struggling with sin. Whether it’s a child with a sudden inclination to fabricate information, a child who is struggling with an ungodly temptation, or a little one who is struggling with sadness, this is a relevant and powerful prayer. It’s a prayer God loves to honor, because it is the desire of his heart as well.
4. Pray they will bear fruit. (Colossians 1:10)
When the good deeds of our lives overflow with positive spiritual outcomes, we bear good fruit. When I pray for my kids to bear fruit in their works, I pray for each of them differently. I pray my daughter will interact with her schoolmates with compassion and kindness. I pray my toddler will see the benefits of treating others with love and respect.
5. Pray they will increase in their knowledge of God. (Colossians 1:10)
Increasing in our knowledge of God ultimately leads to loving him more deeply. I want nothing more for my children than to see them in a deeper relationship with God. As we come to know God more deeply, our love for him grows. As our love for him grows, he transforms the way we see others and the way we live. We begin to live out of his endless love for us, and no longer crave the affirmation and acceptance of the world.
6. Pray they will be strengthened with all power, according to God’s glorious might. (Colossians 1:11)
We all need strength. Whether it’s strength to stand up to the bully at school, strength to walk away from temptation, or strength to witness boldly for our faith, we all rely on God’s strength. When God’s strength flows through us, we are able to give without burning out, stand in fiery trials, and endure through the valleys of life. This is what we want for our children, regardless of their season of life.
7. Pray they will have steadfastness and patience. (Colossians 1:11)
Whether or not we pray to bear the Spirit’s fruit of patience (Galatians 5:22), life will test our patience. We should pray to God to help us die to our self-centered impatience and bear his fruit of a patient heart. We are called to pray this for our children as well.
8. Pray they will be filled with joy and thanksgiving. (Colossians 1:11–12)
My daughter loves it when I pray for her joy to abound. We all want more joy. Let’s bless our children by praying they will have greater joy and greater thanksgiving, which go hand in hand. Joy is a beautiful fruit of a life deeply rooted in God’s love. When we learn to see all things as representations of God’s goodness, we move deeper into joy.
I cling to the confidence that God’s word never returns empty, and I see the fruit of my prayers often in the midst of my everyday life with my kids. Find a passage or set of verses to pray over your children, and watch God respond to his word with faithfulness and power.