Pages

Translate

Jumat, 19 Mei 2017

APAKAH PERASAANKU INI CINTA ? By mas Gun

APAKAH PERASAANKU INI CINTA ?
By mas Gun
Seorang wanita begitu gelisah sebab ia sedang tertarik dengan seorang pria. Pria itu demikian hebat menurutnya. Punya kehausan kepada Allah, hati untuk orang lain, pintar, pandagan luas, dan ganteng. Dan sepertinya pria tersebut seperti membuka diri kepadanya, sekalipun tidak secara langsung. Namun pria trsebut sering mengagumi status-status Fbnya, cara hidupnya, dan juga fisiknya ( dengan cara yang sangat sopan ). Namun pria tersebut sedang dalam relasi dengan orang lain. Apa arti perasaan ini? Cintakah? Tapi kan dia sudah dalam hubungan? Tapi kalau bukan cinta terus apa? Seorang lelaki, dulu merasa jatuh cinta dengan seorang wanita yang juga teman sekelasnya. Namun wanita tersebut, sekalipun menghormatinya, tidak bisa menikah dengannya. Wanita tersebut jatuh cinta dengan orang lain dan menikah dengannya. Lelaki tersebut tetap menyimpan perasaan itu hingga bertahun-tahun, sekalipun ia sendiri telah menikah dan dikaruniai anak. Ia mengatakan perasaan itu adalah cinta sejatinya. Benarkah ?
BAGAIMANA KITA MENGERTI BAHWA ITU CINTA ? CINTA MEMANG MENGANDUNG PERASAAN
Bagaimanapun cinta pasti mengandung perasaan tertarik. Perasaan teratarik membuat hubungan pria wanita bisa dinikmati. John Denver menggambarkan perasaan cintanya dengan mengatakan : You fill up my senses Like a night in a forest Like the mountains in springtime Like a walk in the rain Like a storm in the desert Like a sleepy blue ocean You fill up my senses Come fill me again Come let me love you Let me give my life to you Let me drown in your laughter Let me die in your arms ( petikan lagu Annie’s song ) Perasaan memberikan kesenangan, memberikan keindahan, dan memberikan semangat untuk berelasi.
PERASAAN ITU CINTA KALAU ADA KEBENARAN
Sekalipun cinta mengandung perasaan, tetapi harus dalam kebenaran. Cinta mengandung keinginan untuk membahagiakan orang lain. Kalau terjadi pelanggaran kebenaran, maka tidak akan ada kebahagiaan. Seorang yang memiliki perasaan yang bernyala kepada orang yagn sedang dalam relasi jelas melanggar kebenaran, apalagi relasi itu dalam pernikahan. Seorang pria beristri punya perasaan kepada wanita bersuami atau wanita lajang jelas melanggar kebenaran. Dengan demikian betapapun hebatnya perasaan itu, itu bukan cinta.
PERASAAN ITU CINTA KALAU SESUAI DENGAN UNSUR-UNSUR PENTING HUBUNGAN
Perasaan yang menyala perlu diuji dengan hal-hal lain yang menentukan berlangsungnya relasi. Apakah tujuan hidupnya sama?Apakah tata nilainya sama ? Apakah secara sosio budaya dimungkinkan? Kalau hal-hal itu tidak terpenuhi,sulit untuk dibawa ke dalam hubungan yang pasti dan itu berarti bukan cinta.
PERASAAN ITU CINTA KALAU MENDAPAT TANGGAPAN
Setelah dikurung dalam kebenaran, maka perasaan itu perlu mendapat tanggapan dari yang dicintai. Kalau perasaan itu tidak ditanggapi, maka itu juga bukan cinta. Cinta sewajarnya saling bertanggapan. Bertepuk sebelah tangan, tanda itu bukan cinta.
PERASAAN ITU CINTA KALAU DIBAWA DALAM PERNIKAHAN
Sekalipun mendapat tanggapan, relasi itu perlu dibawa dalam pernikahan. Ketika tidak terjadi pernikahan, maka apa yang dianggap cinta itu berakhir. Kadang-kadang tidakmudah untuk memadamkan perasaan itu. Tapi orang yang belajar kebenaran dan punya relasi dengan yang mahakuasa akan mendapat pertolongan untuk mengatasinya, sebab hubungan cinta haruslah melibatkan sang Pencipta, bukan semata-mata hubungan dua manusia.
MENGAPA ADA PERASAAN KUAT KALAU BUKAN CINTA? PERASAAN BISA BERASAL DARI KEKOSONGAN KASIH PADA MASA KECIL
Kekosongan kasih dari orang tua yang dialami pada masa kecil, bisa mengakibatkan munculnya perasaan yang kuat dalam diri seseorang. Ketika dia menemukan seseorang yang dianggap memenuhi kekosongan itu, maka dia bisa punya perasaan yang kuat. Perasaan itu sangat sulit dihilangkan, sebab perasaan itu adalah wujud keinginanan untuk mendapat pemenuhan kekosongan itu. Orang-orang yang dulu tidak mendapat cukup kasih karena orang tua tidak mampu memberi atau karena kehilangan orang tua, memiliki potensi yang demikian.
PERASAAN BISA BERASAL DARI KEPAHITAN
Orang – orang yang dididik secara salah oleh orang tua, misal mengalami kekerasan baik fisik, psikis, ataupun sosial akan mengalami kepahitan. Kepahitan ini memunculkan adanya lobang untuk dikasihi, dengan demikian ada kebutuhan besar. Karena itu ketika dewasa akan mudah memiliki perasaan yang kuat pada seseorang atau orang tertentu. Namun perasaan itu bukan cinta sebab itu perasaan dari kebutuhan hadirnya seseorang karena kebutuhan untuk mengobati luka-luka. Kata-kata engkau hadir untuk mengobati luka-lukaku bisa berbahaya ketika direalisasikan dalam pernikahan.
PERASAAN ITU BISA BERASAL DARI KEHILANGAN
Seorang wanita yang kehilangan ayah yang sangat mengasihinya bisa jadi kemudian mudah terikat kepada laki-laki yang dianggap bisa menggantikan ayahnya. Demikian juga seorang pria yang kehilangan ibu yang mengasihinya. Namun perasaan yang muncul dari situasi ini bukan cinta, sebab perasaan itu menginginkan pasangannya hanya sebagai pengganti, bukan sebagai dirinya sendiri. PENTINGNYA KONFIRMASI ILAHI Perasaan adalah cinta kalau mendapat konfirmasi ilahi,artinya orang yang punya perasaan perlu membawa itu kepada Allah lalu menunggu jawaban dariNya. Kalau orang memiliki persekutuan denganNya, maka dia akan bisa mendengar jawaban dari Allah. 

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/apakah-perasaanku-ini-cinta_552df8ab6ea83460098b456c


Tidak ada komentar:

Posting Komentar