Pages

Translate

Kamis, 29 September 2016

A modern day Ruth

A modern day Ruth

She likes intelligence...Toilet humor just won't impress her.
She is very aware of a heart that's in tune with the Holy Spirit.
She is attracted to genuine kindness, and a hand of gentleness more than your bank account...and how you steward and handle your money does matter. What do you do with it? What do you invest in? Where does your treasure mainly go?
She's been humbled many times in all that she's had to walk through. She needs you to understand this and to treat her better than her temporary circumstances.
She's intelligent and needs to have inspiring and warm conversation. Talk of what level you made on a video game isn't going to cut it.
She needs you to know she may be kind, gentle and have a child like faith but that don't mean she's not a woman. She is real. She's passionate and sensual too. She just keeps it in check for the one who is worth the wait.
She takes things a bit seriously. She's analytical and could use your humor. Dry, realistic humor makes her laugh. She loves to laugh, she just doesn't know how to get herself there sometimes.
She notices how you treat others: children, the elderly, those in authority, those who serve...She notices.
You take her breath away when you completely and totally abandon pride and worship with all your heart.
She is old fashioned. She's an old soul. She likes to be pursued first. She isn't going to chase you down. She will let you know she likes you, though.
She is a lady and always will be and she won't be treated like anything less.
She cries because the Holy Spirit makes her heart so tender. Her tears don't mean she's weak.
Your age doesn't matter as much as your maturity.
She is a follower by nature. She wants you to lead spiritually. She's wants to follow, not lead.
Her children are her great treasure and blessing...If you can't see or appreciate that too, you are not the one.
She has been misunderstood, labeled, abandoned, broken and used. It took her a long time to find her worth. She won't lower her self worth again for anybody. Be a reminder of who she is in Christ every day. She will honor you for that.
She has a heart for the kingdom, and it's her hobby to serve in His kingdom always. She loves ministry and investing in others for God. It's her favorite. She eats, breathes, and lives to encourage others. She might not see the point of joining a bowling league...Just saying She wants a man who she can serve with...who has a heart for people.
Her heart isn't easily won. The right one will know how to not give up.
She can't follow a man who has no vision, dreams or aspirations. She can't follow you if you don't follow and listen to the Holy Spirit.
She admires a man who tries and who is sincere. She knows you're human and that you're not perfect. She isn't looking for perfection...She's longing for humbled sincerity.
She longs for your strength, your manhood, your availability to be leaned on. You can be her earthly hero if God is yours.
She wants to hear the music of your heart. It's not how you sing, but why you do that matters. A king David, kind of heart is attractive.
She is a girly girl by nature. She loves to wear dresses and heels and have her nails and toes done. She likes sparkly things. Don't let that make you think she is materialistic, because she's not. She loves people, God, and animals more than things, but she does enjoy a new handbag and shoes once in a while.
She loves taking bubble baths and she hopes to someday have a man who will either join her or read the Bible to her while she takes one.
She doesn't own the key of her heart...Poppa God does. So if you want in, you must know the doorman and get His permission.
Written by Jenny Williams, A Modern Day Ruth Copyright 2014


PUISI

Krn ada lomba puisi dadakan, klo bisa akan kuusahain deh kirim karya..
 
http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-puisi-ciri-jenis-jenis-unsur.html

Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi|Secara Umum, Pengertian Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru.
Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
  • Herman Waluyo: Pengertian puisi menurut herman waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.
  • Sumardi: Pengertian puisi menurut sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
  • Thomas Carlye: Pengertian puisi menurut thomas carley adalah ungkapan pikiran yang bersifat musikal. 
  • James Reevas: Pengertian puisi menurut James Reevas bahwa arti puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.
  • Pradopo: Pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan.
  • Herbert Spencer: Pengertian puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan keindahan. 
Unsur-Unsur Puisi 
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut... 
Struktur Fisik Puisi
  • Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
  • Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.
  • Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.
  • Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks
  • Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi. 
Struktur Batin Puisi 
  • Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.
  • Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
  • Nada (tone)  adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
  • Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca yang terdapat dalam puisi tersebut. 

Puisi Lama dan Puisi Baru 

1. Puisi Lama 

Pengertian puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut.. 
  • Jumlah kata dalam 1 baris 
  • Jumlah baris dalam 1 bait 
  • Persajakan (rima) 
  • Banyak suku kata di tiap baris
  • Irama
Ciri-Ciri Puisi Lama
  • Tak diketahui nama pengarangnya. 
  • Penyampaian dari mulut ke mulut, sehingga merupakan sastra lisan. 
  • Sangat terikat akan aturan-aturan misalnya mengenai jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.  
Jenis-Jenis Puisi Lama 
a. Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap mempunyai kekuatan gaip. 
Contoh Mantra : mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus
Sihir lontar pinang lontar
terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi
b. Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, yang setiap bait terdiri dari 4 baris, dan di tipa baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan untuk 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri atas pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh Pantun 
sungguh elok emas permata
lagi elok intan baiduri
sungguh elok budi bahasa
jika dihias akhlaq terpuji 
c. Seloka adalah pantun yang berkait
Contoh Seloka 
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
d. Talibun adalah pantun genap yang disetiap barusnya terdiri dari 6, 8 ataupun 10 baris
Contoh Talibun
Anak orang di padang tarap
Pergi berjalan ke kebun bunga
hendak ke pekan hari tiah senja
Di sana sirih kami kerekap
meskipun daunnya berupa
namun rasanya berlain juga
e. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris yang bersajak a-a-a-a dengan berisi nasihat atau cerita.
Contoh Syair  
Berfikirlah secara sehat
Berucap tentang taubat dan solawat
Berkarya dalam hidup dan manfaat
Berprasangka yang baik dan tepat
f. Karmina adalah pantun kilat misalnya pantun tetapi pendek.
Contoh Karmina 
buah ranun kulitnya luka
bibir tersenyum banyak yang suka
g. Gurindam adalah puisi yang mana dari tiap bait terdiri 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi nasihat.
Contoh Gurindam. 
Barang siapa tiada memegang agama (a)
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama (a)
Barang siapa mengenal yang empat (b)
Maka ia itulah orang yang ma'arifat (b)
Gendang gendut tali kecapi (c)
Kenyang perut senang hati (c)

2. Puisi Baru

Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas ddari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-Ciri Puisi Baru
  • Memiliki bentuk yang rapi, simetris
  • Persajakan akhir yang teratur
  • Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
  • Umumnya puisi empat seuntai
  • Di setiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
  • Di tiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya) : 4-5 suku kata
Jenis-Jenis Puisi Baru - Puisi baru dikatogerikan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut..
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya 
a. Balada adalah puisi yang berisi kisah atau cerita. Puisi jenis ini terdiri atas tiga (3) bait, yang setiap delapan (8) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Lalu skema berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren pada bait-bait berikutnya. Contohnya pada puisi karya Sapardi Damono berjudul "Balada Matinya Seorang Pemberontak".
b. Himne adalah puisi pujaan kepada Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-ciri himne adalah lagu pujian yang menghormati seorang dewa, tuhan, pahlawan, tanah air, almamater (pemandu di Dunia Sastra). Semakin berkembangnya zaman, arti himne berubah yang mana pengertian himne sekarang adalah sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap yang dihormati seperti guru, pahlawan, dewa, tuhan yang bernapaskan ketuhanan.
c. Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Arti romansa berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra (perancis "Romantique).
d. Ode adalah puisi yang berisi sanjungan untuk orang yang telah berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
e. Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
f. Elegi adalah puisi yang berisi rata tangis atau kesedihan yang berisi sajak atau lagu dengan mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.
g. Satire adalah puisi yang berisi sindira/kritik. Istilah berisi bahasa latin Sature yang berarti sindiran; kejaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puasa hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dsb).
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya 
a. Distikon adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari dua baris (puisi dua seuntai).
b. Terzina adalah puisi yang mana di tiap baitnya terdiri dari tiga baris (puisi tiga seuntai).
c. Kuatrain adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari empat baris (puisi empat seuntai). 
d. Kuint adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari lima baris (puisi lima seuntai).
e. Sektet adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari enam baris (puisi enam seuntai).
f. Septime adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari tujuh baris (tujuh seuntai).
g. Oktaf adalah puisi yang di tiap baitnya terdiri dari delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
h. Soneta adalah puisi yang terdiri dari empat belas baris yang terbagi dalam dua, dimana dua bait pertama masing-masing empat baris dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Kata soneta berasal dari bahasa Italia yaitu Sonneto. Kata sono berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Puisi soneta diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi yang diambil dari negeri Belanda, sehingga mengapa kedua nama tersebut sebagai"Pelopor/Bapak Soneta Indonesia". Bentuk soneta Indonesia tak lagi patuh pada syarat-syarat soneta yang ada di italia atau Inggris namun soneta Indonesia memiliki kebebasan baik dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barinya (empat belas baris).

Selasa, 27 September 2016

Bukti cinta sejati

Bukti Cinta Sejati dan Berpacaran Dewasa:
1. Memotivasi Anda lebih antusias dalam studi dan produktif dalam karir
2. Bangga berjalan bersama, menambah rasa percaya diri
3. Rindu mengenalkan dirimu pada keluarga asal pacar anda, dan mengenal mereka lebih dekat
4. Membantu anda lebih mengasihi keluarga asal (Ortu), yang lebih dulu mengasuh anda. Bukan sebaliknya.
5. Memberi anda keyakinan atau kepastian (harapan) memiliki masa depan yang lebih baik
6. Senang merencanakan masa depan dan yakin mampu hidup bersama dan bertumbuh dengan baik dengan semua perbedaan/persamaan yang ada. Jika ragu, ujilah atau tundalah
7. Keduanya serius dan tulus berelasi, bukan sekedar melarikan diri dari situasi keluarga yang berantakan, atau dari mantan pacar Anda
8. Tidak mudah luntur karena bertengkar, dan lentur dalam mengelola konflik pribadi maupun trauma relasi serta ada kecakapan mengampuni
9. Membatasi diri dalam intimasi fisik, dan sadar bahwa relasi ini belum mengikat sampai anda diteguhkan sebagai suami dan istri
10. Seiman dan sama-sama rindu mengenal kebenaran.
Julianto Simanjuntak
Roswitha Ndraha


Jumat, 23 September 2016

Diskusi online Natal

Ayo daftar diskusi online Natal SABDA selama 1 bulan...
Daftar lwt message k link ini ya...

Https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=10154733756621412&substory_index=0&id=155736131411&refid=8&_ft_=qid.6331578940718772620%3Amf_story_key.-793801621135071077&__tn__=%2As


Rabu, 21 September 2016

Cinta itu tidak memaksa

Jgn pernah mengancam bunuh diri dgn pacar maupun org yg kau sukai..
Cinta itu tidak memaksa..
Kalau memaksa, berarti itu hanyalah nafsu belaka...
- quote dr lubuk hati ku yg terdalam..
(Priskila Dewi Setyawan)
:-D

Jangan Pernah Mengemis Cinta
Dr. Julianto Simanjuntak
Aku pernah patah hati berkali-kali, menangis berhari-hari, menyesal berbulan-bulan, tapi akhirnya bahagia berpuluh-tahun karena menikahi ”tulang-rusukku”.
Tak jarang kami menerima klien yang mengalami patah hati. Ada yang karena ditolak saat baru menyatakan cinta untuk pertama kali. Ada juga yang hubungan cintanya diputuskan sepihak secara mendadak. Tiba-tiba menghilang tanpa jejak.
Reaksi orang yang ditolak atau diputus cintanya beragam. Ada yang malu dan kecewa; ada yang memendam perasaan marah dan sedih. Dipenuhi api cemburu saat tahu, bahwa sang pacar ternyata sudah punya gandengan baru. Pada beberapa kasus disertai frustrasi, depresi hingga (upaya) bunuh diri.
Naksir itu Normal
Jika anda tertarik pada seorang gadis atau cowok, itu wajar. Naksir adalah perasaan normal saat Anda mulai memasuki usia remaja. Itu terjadi seiring dengan masa puber dan bertumbuhnya hormon seksual. Namun apakah perasaan suka dan tertarik itu perlu langsung disampaikan pada teman Anda? Oh, tunggu dulu. Jangan buru-buru. Anda perlu menimbang dengan bijak, apakah sahabat Anda itu juga punya perasaan yang sama.
Cinta itu mengikat dua hati. Cinta sejati tidaklah bertepuk sebelah tangan. Cinta itu tidak melulu emosi atau perasaan. Cinta melibatkan logika dan kehendak. Cinta punya tanda. Jika Anda ragu-ragu, sebaiknya tunda dulu menyatakannya. Cinta sejati bisa menguasai diri. Lalu kapan dong menyatakan perasaan itu? Tunggu waktu yang tepat, sampai Anda yakin bahwa sahabat Anda itu menunjukkan respon bahwa diapun memperhatikan Anda. Dia suka dengan saudara. Saya menyebutnya “alarm” cinta.
Bagaimana caranya tahu? Biasanya perasaan cinta nampak dari beberapa hal. Dia suka memandang kita, baik langsung atau diam-diam. Dia suka menghubungi Anda langsung atau lewat sarana komunikasi lainnya. Dia senang bertemu Anda dan bercakap-cakap. Kadang dia memberikan sesuatu barang atau makanan kesukaanmu. Dia memberikan perhatian saat Anda sakit atau ulangtahun. Anda juga istimewa di matanya. Jika Anda suka, dan ada tanda-tanda dia juga suka pada Anda, baru pertimbangkan untuk menyampaikan perasaan cintamu..
Tetapi hati-hati dengan cinta yang dipahami sebagai perasaan romantisme belaka. Artinya, hanya kebetulan ada perasaan attracted atau passion (khususnya kaum remaja yang sedang bertumbuh dalam hormon seksual, sehingga daya tarik seksual lebih kuat daripada daya tarik pribadi). Misalnya melihat wajah cantik, kekayaan atau kepandaian; atau karena adanya kesempatan tertentu, karena sering ketemu kemudian muncul perasaan “cinta” (witing tresno jalaran soko kulino). Orang bilang “cinlok” alias cinta lokasi.
Bila Cinta Anda Ditolak
Bila Anda akan menyampaikan perasaan sayang atau cinta, harap menyiapkan diri andai cinta anda ternyata ditolak. Mengapa?
Jangan lupa sebagian sahabat menaruh perhatian kepada kita, bukan karena dia mau menjadi pacar kita. Tetapi dia hanya merasa cocok atau nyambung dengan kita. Atau dia merasa Anda sebagai kakak atau abang yang menyenangkan. Biasanya sahabat Anda akan menolak dengan baik.
Yang menyakitkan adalah jika tidak ada tanda-tanda, Anda langsung nembak sasaran. Bisa-bisa yang bersangkutan menolak dengan ketus, dengan nada merendahkan.
Jika cinta ditolak, wajar Anda menjadi sedih, kecewa dan marah. Semua perasaan itu bisa muncul. Perasaan tertolak adalah salah satu pengalaman menyakitkan bagi siapapun. Namun yang terpenting apakah Anda membiarkan diri terus menerus dirundung kekecewaan, kesedihan dan kemarahan. Atau Anda berusaha bangkit kembali, dan mencoba menata ulang perasaan, hidup dan masa depan.
Bila Cinta Diputus Sepihak
Hal yang lebih sakit adalah saat anda sudah berpacaran sekian lama, kemudian diputuskan sepihak oleh pacar. Reaksi umum adalah sedih, kecewa dan marah. Harus Anda sadari bahwa pacaran adalah masa saling mengenal dan belum mengikat. Jika salah satu dari kalian merasa tidak cocok, wajar saja dia memutuskan hubungan. Termasuk jika dia ternyata menemukan cowok atau cewek yang menurutnya lebih oke daripada Anda.
Jika dia memutuskan itu artinya dia tidak mencintai Anda lagi. Ini adalah tanda bahwa dia tidak lagi merasa cocok. Jangan pernah mengemis cinta. Cinta sejati memberi tanpa diminta. Jadi jika cinta pasangan Anda sudah tawar dan dia pindah ke lain hati, maka lebih baik menahan diri.
Cinta sejati dalam pacaran menautkan dua hati. Tidak boleh hanya satu pihak yang mencintai. Tidak boleh Anda memaksakan cinta Anda untuk diterima. Jangan sampai Anda mengancam pacar Anda. Itu tanda Anda tidak matang. Intinya, jangan pernah membangun hubungan cinta di atas perasaan takut. Dalam cinta sejati tidak ada ketakutan. Yang adalah keberanian, sejahtera dan penguasaan diri.
Membuka Lembaran Baru
Jika relasi kita retak dan patah, apa yang kita lakukan? Saya meminjam istilah Samuel Mulia di Kompas Minggu 3 Juli 2011:
Janganlah punya mental perekat (pengelem). Relasi atau hubungan itu laksana sebuah gelas. Kadang lebih baik kita membiarkannya pecah daripada mencoba melukai diri sendiri dengan berusaha memperbaikinya seperti sedia kala. Tulisannya yang berjudul “Patah” mengajak kita belajar berani melihat keretakan hubungan, kemudian membiarkannya patah/pecah. Lalu kita bisa melanjutkan perjalanan baru. Jangan menjadi “tukang lem”, yang berusaha mengelem ulang keretakan hubungan. Kita akan lelah sendiri membenahi keretakan itu. Mengapa tidak “membeli” gelas baru! Gelas yang memberi harapan dan semangat baru. Asal kita bijak memilih gelas baru tersebut. Intinya jangan buang energi Anda secara sia-sia hanya untuk merekatkan hal yang tak mungkin lagi diperbaiki.
Dalam penutupnya Samuel menulis: Saya harus belajar berani kehilangan dan berani menempuh sebuah perjalanan baru meskipun untuk kehilangan selalu saja bisa terjadi. Membiarkan itu patah juga supaya saya tidak egois, supaya teman saya itu bisa bahagia. Karena upaya saya menyambungkan kembali belum tentu membahagiakannya.”
Nah, jika Anda diputuskan pacar maka belajarlah menerima kenyataan ini sambil berpengharapan menatap masa depan. Bahwa sesungguhnya ada calon teman hidup terbaik yang disiapkan-Nya bagi Anda. Hanya perlu sedikit kesabaran. Biarlah rasa sedih, sakit, pahit, marah dan kecewa Anda alami sesaat. Menangislah sepuasnya sekarang daripada Anda menderita selamanya.
Jika engkau salah memilih dan akhirnya menghasilkan pernikahan yang buruk hanya Lebih ironis lagi tindakan Anda “membunuh” generasi ke atas.
Akhirnya bagi Anda yang sedang “merasa terlambat” mendapat teman hidup saya ingatkan, “Lebih baik terlambat daripada engkau salah memilih”. Bila salah mempersiapkan diri dan salah memilih, biayanya terlalu mahal! Itu hanya merupakan tindakan “bunuh diri” dan mempersiapkan “neraka” untuk diri Anda dan keturunan Anda sendiri. Karena itu bijaklah bersahabat dan memilih calon teman hidup.
Janganlah pernah mengemis cinta. Cinta sejati tidak bertepuk sebelah tangan. Jangan pernah membangun hubungan cinta di atas perasaan takut. Dalam cinta tidak ada ketakutan, sebaliknya keberanian, sejahtera dan penguasaan diri.
JuliantoSimanjuntak.com
Dari Buku BANYAK COCOK SEDIKIT CEKCOK, Bahan Panduan Konseling Pranikah
KELUARGA KREATIF


5 cara jitu hadapi moody

Cara Jitu Hadapi Moody
Pernahkah Anda mendengar “Moody”?
Moody erat kaitannya dengan mood atau suasana hati. Suasana hati bisa berubah sesuka hati. Dari senang, tiba-tiba menjadi sedih. Jika kita bisa mengontrol perubahan suasana hati tersebut, tentu tidak akan menjadi sebuah masalah.
Tapi, bagaimana jika perubahan suasana hati secara mendadak itu membuat kita jadi enggan beraktivitas karena terlalu larut dengan perubahan suasana hati? Yang tadinya bersemangat, tahu-tahu jadi loyo dan malas. Ini pertanda bahwa Moody
harus segera diatasi.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat Moody.
1. Berpura-Pura Ceria
Tidak selamanya berpura-pura itu tidak baik. Saat suasana hati Anda berubah menjadi buruk, berpura-puralah untuk ceria. Memaksa diri untuk ceria akan membuat Anda hanyut dalam keceriaan tersebut. Pada dasarnya, paksa diri untuk memindahkan suasana hati menjadi lebih baik.
2. Ubah Gaya Hidup Lebih Sehat
Apa hubungan dari mengubah gaya hidup sehat dengan moody?
Tidak dapat dipungkiri lagi kondisi hidup lebih sehat bisa mempertahankan keceriaan hati. Ada rasa kenyamanan tersendiri pada tubuh yang sehat. Kenyamanan itulah yang kemudian bisa mengawetkan keceriaan hati.
Anda bisa mengubah gaya hidup sehat Anda dengan rajin bangun pagi menghirup udara segar, sarapan sehat, makan makanan yang bergizi, olahraga, dan istirahat cukup. Sempurna!
3. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan Bermanfaat
Saat suasana hati Anda berubah menjadi buruk, Anda harus segera berpindah dari kondisi tersebut. Sebelum suasana hati buruk makin menggerogoti. Anda bisa mengalihkan dengan menyibukkan diri pada kegiatan yang bermanfaat seperti membersihkan kamar, menyapu, mencuci, mengepel, dan lain sebagainya. Mengapa dialihkan pada kegiatan tersebut? Karena ketika Anda berhasil melakukan kegiatan tersebut, ada rasa kebahagiaan tersendiri karena ada perasaan telah “mencapai”. Perasaan itulah yang bisa membuat suasana hati Anda ceria kembali. Selain itu, setidaknya kamar atau rumah Anda juga jadi lebih bersih.
4. Me Time
Berikan waktu khusus untuk melayani diri Anda. Anda bisa meluangkan waktu untuk sekadar pijat, mendengarkan musik kesukaan, makan makanan kesukaan Anda, membaca buku kesukaan Anda, atau sekadar minum teh hangat saat hujan. Bentuk penghargaan pada diri Anda sendiri dapat memunculkan perasaan positif yang dapat menjaga suasana hati Anda lebih bahagia. Luangkan waktu sehari sekali untuk
Me Time Anda.
5. Belajar Dari Masa Lalu
Akui saja kalau perubahan suasana hati Anda itu berhubungan dengan masa lalu Anda. Bisa saja ada beberapa hal yang menjadikan Anda ingat masa lalu, sehingga suasana hati Anda berubah menjadi tidak nyaman. Jika memang benar demikian, akui saja, tidak perlu malu. Pahami lagi masa lalu Anda. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk perbaikan selanjutnya. Bila perlu, tertawakan kesalahan Anda dulu supaya Anda bisa menerima kesalahan yang pernah Anda lakukan.
Selamat mencoba!
By: Ade Rakhma


http://www.psikoma.com/cara-jitu-hadapi-moody/


Dampak Pola Asuh Di Masa Kecil Terhadap Masalah Psikologis Saat Dewasa Nantinya

E-mail : anatasiayunifahxxx@gmail.com
Isi Konsultasi : saya adalah seorang wanita berusia 24 tahun, selama ini saya memiliki sifat yang mudah marah, mudah tersinggung, moody, dan mudah depresi. Perubahan moodnyapun sangat drastis sekali. saya mudah sekali stress dan cemas hingga keringat dingin. saya selalu menyalahkan diri saya sendiri dan terkadang menyalahkan orangtua saya atas keadaan ini. saya merasa orang tua saya terutama ibu saya terlalu tempramental sehingga sedari kecil saya terbiasa kena marah dengan kata2 yg mengunderestimat,memang orangtua saya sangat sayang pada saya, tetapi terkadang hal itu kerap terjadi pada saya. sehingga saya sering memendam amarah. entah ini karena orangtua sy ataukah karna memang dari diri saya sendiri. yang jelas saya sangat tersiksa dengan perasaan ini. sekian terimakasih
Jawab: Dear mba ayu beberapa hal yang mba sedang alami tentu sangat tak nyaman untuk diri anda bukan? Perasaan yang sangat mudah untuk marah, tersinggung hingga moody terkadang menjadikan apa yang kita lakukan berimbas pada lingkungan sekitar kita. Namun berdasarkan apa yang anda ceritakan tentang masa lalu anda tersebut, meman bisa jadi diduga karena pengalaman masa lalu anda yang terbiasa menerima dampak tempramentalnya ibu anda tersebut.
Mungkin dahulu atau bahkan hingga sekarang, maksud dan tujuan ibu anda bersikap keras terhadap anda merupakan bentuk kasih sayang orang tua pada diri anda. Ia tak ingin melihat anda melakukan kesalahan, atau menderita akibat dari kesalahan yang menurut ibu anda dahulu akan fatal. Namun memang pada saat ini, masih banyak orang tua yang memiliki tujuan baik agar anak nantinya menjadi lebih baik daripada orang tuanya namun justru bertindak yang justru mendegradasi anaknya.
Hal ini juga dapat menjadi pelajaran kita semua sebagai orang tua dalam mendidik anak kita nantinya. Mencela apa yang di lakukan anak sebaiknya dihindari karena hal tersebut jutru dapat membuat anak minder atau mengikuti diri kita untuk tak menghargai orang ain. Padahal bisa jadi yang di lakukan anak kita akan bermanfaat nantinya di kemudian hari. Hindari pula untuk mengekang kebebasan anak “secara berlebihan” dalam usahanya mencoba menyalurkan kreativitas mereka, karena apabila hal tersebut dilakukan terus menerus dapat menimbulkan ketidakmandirian anak di masa yang akan datang.
Cobalah untuk berdamai terhadap masa lalu anda, maafkan segala apa yang terjadi sebelumnya. Dengan memaafkan dengan tulus ikhlas rasa amarah yang telah terakumulasi dan anda pendam selama ini, harapanya dapat tersalurkan dengan baik.
Ada beberapa saran yang dapat mba lakukan ketika rasa marah ataupun tersinggung tersbut muncul, mba dapat mencoba untuk mengatur nafas. Jika hal tersebut tidak mempan duduklah, jika masih saja belum mereda maka anda dapat membasuh wajah anda dan mengucapkan kata-kata positif menurut keyakinan anda diiringi dengan mengatur nafas anda.


http://www.psikoma.com/dampak-pola-asuh-di-masa-kecil-terhadap-masalah-psikologis-saat-dewasa-nantinya/


13 fungsi ayah dalam keluarga by psikoma

Fungsi Ayah Di Dalam Keluarga . Ayah adalah sosok pria yang memiliki kedudukan khusus di dalam sebuah keluarga. Ia tak hanya sekedar sosok yang bertugas mencari nafkah belaka, namun ia pun menjadi sosok yang berperan penting dalam pendidikan anak-anaknya kelak.
Menjadi seorang ayah adalah kebanggaan bagi setiap pria, menjadi seorang ayah pun adalah sebuah anugrah yang tak terkira harganya. Kebahagiaan dalam hidup akan semakin lengkap dengan status baru menjadi seorang ayah untuk anak-anaknya.
Berikut ini adalah beberapa fungsi ayah di dalam keluarga yang sangat krusial untuk kita simak. So jadi anda para ayah ataupun calon ayah kudu wajib memperhatikan hal-hal berikut ini
13 Fungi Ayah Di Dalam Keluarga
Pemimpin
Menjadi seorang ayah akan selalu identik dengan kepemmpinan dalam keluarga. Ia bak nahkoda penentu arah tujuan panjang keluarga kedepan. Ayah akan selalu di tuntut untuk menjadi sosok nahkoda yang tegas dan cerdik ketika badai lautan menghantam kapal rumah tangganya.
Sosok ayah akan selalu ada dan bertugas sebagai pemimpin, yang memimpin keluarganya agar mampu menjalani sebuah tantangan hidup berumah tangga.
Pelindung
Menjadi seorang ayah setelah hebat dalam skill kepemimpinan harus memiliki jiwa pengayom dan pelindung keluarganya. Karena memang tugas dari seorang ayah adalah menjaga anggota keluarga agar terhindar dari segala mara bahaya dari luar. Selain itu sang ayah juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarganya.
Jadi jika para ayah tak mampu untuk menjaga keutuhan rumah tangganya maka patut dipertanyakan, apakah ia pantas untuk menjadi seorang ayah. Jika ia tak juga bisa memahami, monggo tanya saja pada “Mukidi”.
Memberi Teladan
Begitu pentingnya peran dari seorang ayah sangatlah krusial. Selain ibu, ayah merupakan role model karakter yang menjadi panutan anaknya kelak. Terlebih dalam taraf perkembangan sang anak dimana fase contoh gerak-gerik dan tingkah laku dari orang disekitar begitu kuat, maka peran ayah seharusnya mampu menjadi sentral teladan role model dibandingkan lingkungan sekitarnya.
Ayah adalah sosok panutan bagi anak-anaknya. Seorang ayah yang baik tentunya akan memberikan sebuah suri tauladan yang baik bagi garis keturunan dan juga istrinya.
Motivator
Dalam keluarga ayah juga bisa berperan sebagai motivator. Mendorong anggota keluarga untuk terus semangat dalam bekerja, belajar, dan juga beribadah.
Peran motivator tak selalu dengan memberikan nasehat yang baik saja, namun dengan perbuatan dan tingkah laku pun kiranya dapat memberikan motivasi positif bagi anaknya.
Untuk para ayah penting kiranya untuk tak segan-segan memberikan pujian yang membangun kepada sang anak, meskipun anak telah gagal memenuhi ekspektasi yang di berikan kepadanya.
Memberikan motivator anak agar tetap semangat, namun sang ayah juga harus pandai untuk memberikan motivator kepada sang istri, agar hubungan keluarga selalu harmonis dan berbahagia.

Fungsi Ayah Di Dalam Keluarga . Ayah adalah sosok pria yang memiliki kedudukan khusus di dalam sebuah keluarga. Ia tak hanya sekedar sosok yang bertugas mencari nafkah belaka, namun ia pun menjadi sosok yang berperan penting dalam pendidikan anak-anaknya kelak.
Menjadi seorang ayah adalah kebanggaan bagi setiap pria, menjadi seorang ayah pun adalah sebuah anugrah yang tak terkira harganya. Kebahagiaan dalam hidup akan semakin lengkap dengan status baru menjadi seorang ayah untuk anak-anaknya.
Berikut ini adalah beberapa fungsi ayah di dalam keluarga yang sangat krusial untuk kita simak. So jadi anda para ayah ataupun calon ayah kudu wajib memperhatikan hal-hal berikut ini
13 Fungi Ayah Di Dalam Keluarga
Memberi Perhatian
Tak hanya ibu saja yang wajib untuk memperhatikan segala kebutuhan anak-anaknya. Ayah pun memiliki andil yang penting dalam memberikan perhatian. Baik perhatian dari segi materi, pendidikan, kesehatan, agama, dan emosional.
Seorang ayah juga harus pintar dalam membagi kasih sayang dan perhatian, antara anak dengan pasangannya.
Pengajar
Seorang ayah harus mampu menyesuaikan peran selain sebagai pemimpin dalam keluarga. ia harus mampu untuk menjadi pengajar bagi anak dan istrinya. Baik itu dari segi norma sosial, masyarakat, dan norma-norma agama.
Apabila ayah gagal untuk menjadi pengajar, maka bersiaplah untuk menghadapi kehancuran dalam bahtera rumah tangga.
Melatih Disiplin
Mengajarkan kedisiplinan dalam hidup di mulai dari rumah. Peran pengajaran di rumah adalah sentral guru pendidik adalah orang tuanya. Dan fungsi ayah adalah salah satu guru yang seharusnya memerikan pelajaran tentang apa itu disiplin.
Mengajarkan kedisiplinan di dalam rumah tangga merupakan hal yang seharusnya menjadi aktvitas sehari-hari di rumah agar selalu kehidupan selalu lancar dan teratur.
Kedisiplinan yang tak di mulai sejak dini hanya akan membiasakan anak untuk tidak menghargai sebuah waktu. Maka tak heran apabila saat ini, banyak dari kita terutama para pejabat yang kerap kali mengulur ulur waktu penepatan janjinya. Bisa jadi hal itu karena kedisiplinan tak di ajarkan semenjak kecil.
Pembimbing
Sang ayah wajib untuk membimbing keluarganya agar selalu berada di jalan yang benar. Utamanya adalah untuk menjadi pembimbing dan mengarahkan anak agar tidak salah dalam bergaul dan menentukan tujuan hidup.
Sebaik-baiknya ayah adalah mereka yang mampu menjadi barometer petunjuk anaknya, di saat sang anak terpuruk di dalam kebingungan menentukan pilihan hidup.

Fungsi Ayah Di Dalam Keluarga . Ayah adalah sosok pria yang memiliki kedudukan khusus di dalam sebuah keluarga. Ia tak hanya sekedar sosok yang bertugas mencari nafkah belaka, namun ia pun menjadi sosok yang berperan penting dalam pendidikan anak-anaknya kelak.
Menjadi seorang ayah adalah kebanggaan bagi setiap pria, menjadi seorang ayah pun adalah sebuah anugrah yang tak terkira harganya. Kebahagiaan dalam hidup akan semakin lengkap dengan status baru menjadi seorang ayah untuk anak-anaknya.
Berikut ini adalah beberapa fungsi ayah di dalam keluarga yang sangat krusial untuk kita simak. So jadi anda para ayah ataupun calon ayah kudu wajib memperhatikan hal-hal berikut ini
13 Fungi Ayah Di Dalam Keluarga
Mencari Nafkah
Menjadi hal yang sewajarnya memang peran dan fungsi ayah adalah mencari nafkah untuk keluarganya. Meskipun begitu ia harus tetap bisa menjaga kehidupan di kantor dan di rumah agar tetap seimbang. Karena memang fungsi sebagai ayah tak hanya mencari nafkah saja , namun fungsi sang ayah adalah sosok yang mampu menjadi penyeimbang dan pengayom dalam keluarga.
Patner Ibu
Ayah bukan hanya sekedar pemimpin semata, namun ia juga harus bisa menjadi seorang patner ibu yang baik di dalam keluarga. patner tersebut seperti halnya mengurusi permasalahan ibu rumah tangga.
Hal-hal seperti mengasuh anak, mengurus dapur, hingga mencuci pun harus bisa di lakukan sang ayah. Dengan begitu maka keluarga pun akan selalu harmonis dan meminimalisir pertengkaran dalam rumah tangga, akibat konflik peran.
Sebagai Teman
Ayah yang baik haruslah mampu menjadi seorang pembimbing anak dan istrinya, sekaligus pandai berperan sebagai sahabat dan juga teman bagi anak dan istrinya. Sebagai contoh, meluangkan waktunya untuk bersenang-senang bersama keluarga.
Menyediakan Kebutuhan
Seorang ayah haruslah mampu untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga, baik itu secara lahir dan juga batin.
Maka jangan lagi ayah yang mengesampingkan peran pemenuhan secara batin bagi keluarganya ya.
Selalu Siaga
Tak cuma anggota pemadam kebakaran saja yang harus selalu siaga jika ada kebakaran. Namun sang ayah pun harus selalu siap siaga.
Sang ayah harus selalu siaga dalam kondisi dan situasi apapun, ketika keluarga tengah membutuhkan bantuannya. Entah itu di saat ia sedang sibuk dengan urusan kantornya, hingga urusan gaya hidupnya, sang ayah harus rela untuk mengesampingkan itu semua dikala keluarga tengah dalam kondisi membutuhkan dirinya.
Ayah adalah sang penentu arah kehidupan rumah tangganya. Ia akan selalu memiliki kedudukan penting dalam segala hal pengambilan keputusan. Jika salah dalam mengambil peran dan keputusan dalam keluarga, maka peran ayah akan lekang terganti dengan sosok di luar daripadanya.
By: Muhamad Fadhol Tamimy


http://www.psikoma.com/fungsi-ayah-di-dalam-keluarga-3/


Senin, 19 September 2016

Jangan menikah karena...(2) by mas Gun

JANGAN MENIKAH KARENA… (2)
Berikut adalah ha-hal lain yang tidak boleh menjadi alasan untuk menikah.
WAJAH ATAU BADAN YANG INDAH
Tidak salah menikah karena didasarkan pasangan memiliki wajah dan badan yang indah. Namun perlu disadari bahwa wajah atau badan akan berubah seiring waktu.
Pada umumnya setelah usia 40 ketika orang memasuki fase usia tua awal, perubahan fisik mulai terjadi secara berarti, Bahkan wanita sangat mungkin mengalami perubahan fisik setelah melahirkan.
Seorang pria ketika mengainjak usia 40 ke atas, kariernya mulai menapaki puncak. Dia akan tampil di masayarakat.Kalau dia dulu sangat bangga karena istrinya seorang yang jelita, mungkin akan mengalamirasa malu atau sedih, karena justr ketika dia akan tampil di masyarakat, bentuk fisik istrinya mengalami perubahan. Apakah dengan uang yagn dimilikitidak bisa melakukan perawatan fisik ? Sebagian bisa, sebagian tidak.
Seorang wanita yang menikah karena suaminya gagah, bisa menjadi kecewa, ketika menginjakusia40 tahun suaminya berubah menjadi gendut atau menampakkan ketuaan.
Saya memiliki sepasang teman dimana ke duanya dulu pria dan wanita yang indah. Mereka menikah sebagai pasangan yang cantik dan gagah. Sangat ideal.
Kami bertemu setelah usia 40 tahun. Saya sangat terkejut, sebab teman pria saya kelihatan tua, dan teman wanita itu sekalipun badannya tidak gemuk, tapi pipiny kempot dan matanya kelihatan cekung.
Saya tidak tahu apakah mereka berdua punya masalah dengan perubahan bentuk fisik itu. Tetapi perubahan itu sangat mencengangkan saya.
Setiap orang yang akan menikah karena pasangannya berwajah dan berbadan indah perlu mengkaji betul-betul apakah siap ketika beberapa tahun ke depan pasangannya akan berubah.
TUNTUTAN USIA
Ketika usia mulai mendekati 30 , seorang wanita bisa mulai cemas karena sangat sering ditanyai keluarga besar atau teman-teman, kapan akan menikah. Apalagi kalau para penanya menambahkan, “ Mbok jangan pilih-pilih nanti ga dapat psangan lho” atau “ Ingat lho, usiamu sudah berkepala 3”
Keadaan bisa terasa semakin buruk ,apabila yang berprihatin dengan keadaannya adalah orang tuanya. Dia bisa merasa gagal untuk menyenangkan orang tuanya karena belum menikah.
“Desakan-desakan” sosial itu bisa membuat dorongan kuat untuk menikah. Dan keadaan itu bisa membuat menikah dengan siapapun yang mau, tanpa membuat pertimbangan-pertimbangan masak berdasar nilai-nilai pernikahan.
Orang bisa tidak membuat pertimbangan apakah pasangannya memiliki kriteria yang sesuai dengan harapanya.Banyak hal dikesampingkan demi memenuhi “tuntutan-tuntutan” orang tua , keluarga, atau lingkungannya.
Persoalan yang perlu dipikirkan adalah pernikahan itu bukan hanya acara pengesahan atau resepsi. Pernikahan berjalan bertahun-tahun , bisa puluhan tahun.Di dalam pernikahan itu terjanlin relasi kedua pribadi yang mencakup nilai-nilai kehidupan. Kalau nilai-nilai ini dikesampingkan demi terjadinya pernikahan, pasti akan terjadi konflik yang panjang . Dan pernikahan yang dulunya bermaksud menghindarkan dari penderitaan karena tekanan sosial, malah membawa ke dalam penderitaan yang panjang dan seringkali tidak terselesaikan.
Dan penderitaan itu juga akan menimpa anak-anak yang hadir dalam pernikahan itu.
Ironisnya ketika penderitaan itu terjadi, orang-orang yang “mendesak” atau sering menanyai itu sudah tiada. Yang pasti mereka tidak akan ikut bertanggung jawab dalam penderitaan itu. Mereka bertanya, mereka seakan-akan memberitahu kalau tidak menikah itu salah atau kurang, namun mereka tidak akan ikut memberi pertolongan ketika penderitaan itu terjadi.
HAMIL DULUAN
Dinamikia kehidupan masayarakat saat ini membuat hubunga seksmudah sekali terjadi. Tidak sedikit mahasiswa atau bahkan pelajar telah melakukan hubungan seks. Ada yang dengan pacarnya tapi juga ada yang dilakukan dengan yang bukan pacarnya.
Dan relasi seksual itu ada yang membuat hamil. Kehamilan yang belum waktunya itumendatangkan rasa malu. Jalan keluar yang dilakukan adalah menikahkan.
Ada yang menikahkan dengan yang menghamili atau ada juga yang menikahkan dengan pria lain yang mau, kalau dirasa pria yang menghamili dianggap tidak layak.
Pernikahan yang demikian adalah pernikahan yang dipaksakan. Pernikahan yang dipaksakan tentu tidak didahului dengan persiapan-persiapan. Tidak ada pergumulan apakah pasangannya cocok dengannya atau tidak. Dengan demiikian pasangan itu juga tidak siap untuk menjalani satu tanggung jawab yang panjang yang akan dialami dalam pernikahan.
Seringkali juga secara waktu belum siap, jadi belum mampu untuk melakukan tuntutan-tuntutan yang sewajarnya terjadi dalam pernikahan.
Jadi pernikahan paksaan itu mendatangkan pernikahan yang tidak siap. Pernikahan demikian sangat rapuh dan tentu tidak mendatangkan kebahagiaan. Dan pengalaman tidak bahagia itu tidak hanya dialami oleh yang menikah, tetapi oleh anak-anak yang akan dilahirkan dalam pernikahan itu.
Pernikahan karena hamil duluan perlu sungguh-sungguh dipikirkan dengan serius. Sebaiknya pernikahan jangan dilakukan semata-mata karena kehamilan. Kesusahan yang dialami bisa sangat besar.
TUNTUTAN EKONOMI
Ada yang menikah karena tuntutan ekonomi. Seorang wanita menikah karena keluarganya terhimpit persoalan ekonomi. Dia harus menikah supaya orang tuanya berkurang bebannya. Atau malah orang tua bisa mendapat dukungan keuangan karena ia menikah dengan orang yang kaya.
Ada orang yang menikah karena dirinya memang ingin meningkatkan taraf hidup.Karena itu dia mau menikah karena pasangannya kaya. Seorang gadis mau menikah dengan orang yang kaya, sekalipu n usia jauh lebih tua. Seorang pemuda mau menikah dengan janda ( yang lebih tua ) karena janda tersebut kaya.
Pernikahan karena tuntutan ekonomi akan membawa ke dalam relasi yang lemah. Kekayaan bisa hilang dalam sekejap. Selain itu relasi pernikahan tidak bisa hanya berdasar keuangan. Relasi melibatkan saling memenuhkan berbagai kebutuhan. Tentu kalau pemenuhan berbagai kebutuhan itu tidak menjadi pertimbangan di awal, akan memuncukan kekosongan pemenuhan kebutuhan. Dan pada akhirnya mendatangkan berbagai kesusahan.
PEMUASAN SEKSUAL
Salah satu fungsi pernikahan adalah untuk mendapatkan pemenuhan kepuasan kebutuhan seksal. Namun kalau pemuasan kebutuhan seksual ini menjadi dasar utama, makan orang akan kecewa.
Seorang pria menikahi seorang wanita karena wanita itu dilihatnya bisa memberi kepuasan secara seksual.Pria tersebut bisa kecewa karena penglihatan mata dengan kemampuan riil wanita untuk memberi kepuasan secara seksual bisa berbeda.
Demikian juga seorang wanita menikah dengan seorang pria, karena pria tersebut dianggap bisa memberi kepuasan seksual. Wanita tersebut bisa juga kecewa, sebab seorang pria yang gagah sekalipun tidak identik dengan kemampuan seksualnya.
Bagaimana kalau sebelumnya sudah mengalami relasi seksual, lalu merasa cocok dengan orang tersebut secara seksual ? Bukankah itu tidak salah lihat ?
Yang perlu diingat relasi seksual itu melibatkan banyak hal. Relasi seksual di luar pernikahan, hanya untuk senang-senang, tidak ada unsur pertautan tanggung jawab kehidupan lainnya.Relasi seksual seperti itubisa menyenangkan ( tapi tentu bukan kepuasan yang penuh ), akan tetapi setelah menikah relasi seksual itu bisa malah tidak memuaskan. Mengapa? Sebab pernikahan memiliki banyak aspek, dan tidak terpenuhinya banyak aspek ini membuat relasi seksual tidak lagi memuaskan.
Selain itu perlu diperhatikan bahwa kemampuan seksual seseorang itu ditentukan oleh banyak faktor. Faktor kesehatan fisik dan jiwa. Kalau terjadi gangguan dalam hal tersebut maka kemampuan seksual akan berkurang.
Bagi pria, kemampuan seksual juga akan berkurang dengan bertambahnya usia. Wanita relatif bisa lebih bertahan dalam kemampuan seksual sekalipun usia bertambah, namun tidak demikian dengan pria. Mendekati usia 50 kemampuan akan berkurang. Apalagi kalau adabeban fisik dan jiwa.
Relasi seksual penting,namun sebaiknya tidakmenjadi dasar untuk menikah.


Sumber http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/jangan-menikah-karena-2_5517679181331172689de14c


Jangan menikah karena... by mas Gun

JANGAN MENIKAH KARENA....
PERASAAN TERTARIK YANG MENGELORA
Orang mengira bahwa perasaan tertarik yang menggelora adalah bukti cinta yang sungguh-sungguh. Dengan perasaan itu orang berani datang mengatakan mencintai sesorang dan mengajak menikah karena perasaan yang kuat akan menjadi pengikat yang kuat kesatuan mereka.
Apalagi kalau perasaan itu bersift timbal balik.
Akan tetapi harus disadari perasaan itu bersifat menikmati. Dengan demikian perasaan cenderung egois. Perasaan ketika diberi tempat utama akan membuat pikiran meredup dan menguasai kehendak.
Pada waktu itu, seseorang tidak bisa berpikir dengan lengkap. Orang tidak bisa menilai bahwa pernikahan itu memiliki dimensi2 yang luas. Pernikahan menyatukan 2 pribadi, bahkan juga seringkali menyatukan 2 kelarga besar.
Karena itu begitu banyak yang harus dibicarakan, untuk itu tidak cukup dengan perasaan, bahkan sekalipun perasaan itu begitu menggelora.
Perasaan itu karena bersifat menikmati, maka mudah meredup dan hilang, ketika harus berhadapan dengan kerugian atau luka. Padahal dalam kesatuan 2 pribadi itu pasti akan terjadi luka melukai dan memerlukan adanya pengorbanan untuk terjalinnya kesatuan yang mendalam.
Maka tidak heran, pernikahan yang nampkanya dimulai begitu indah cepat sekali menjadi suram, karena perasaan yang hilang. Orang mengatakan tidak ada cinta lagi.
Perasaan penting, tetapi harus disertai pemikiran yang mendalam. Pikiran harus dipakai untuk mencari apakah ada nilai-nilai yang cocok atau saling menerima. Pikiran harus dipakai untuk menilai apakah punya kemampuan untuk menanggung kekurangan dan berkorban untuk pasangannya.
Perasaan adalah alat untuk menikmati hubungan, sehingga memberi keindahan, tetapi bukan dasar yagn kuat untuk menyatukan.
MENDAPATKAN PENGGANTI ORANG TUA
Ada seorang pria yang ingin menikahi seorang wanita karena ia seperti ibunya. Demikian juga seorang wanita ada yang mau menikah dengan seorang pria karena pria tersebut menyerupai ayahnya.
Dia seolah menemukan orang yagn bisa mengerti dan menerima, serta bisa memperlakukannya dengan tepat. Dan dengan menemukan orang seperti itu, dia merasa akan berbahagia bila menikah dengannya.
Bisa jadi pernikahan dengan dasar demikian bisa berjalan. Namun perlu disadari bahwa setiap orang memiliki kekhususan, tidak bisa menjadi orang lain. Seorang wanita tidak bisa menjadi ibu. Mungkin dia punya sifat yagn sama, tetapi dia punya pengalaman hidup yagn berbeda. Pengalaman hidup ini membentuk kepribadiannya secara khas.
Karena itu dia tidak akan bisa berlaku sebagai ibu atau ayahnya. Kalau dituntut seperti itu pada suatu saat dia akan mengecewakan, dan yang menuntut juga akan kecewa. Sebab dia akan menampakkan kehidupannya sendiri berdasar kepribadian yang terbentuk selama ini.
Mungkin seseorang mengagumi ayah atau ibunya, dan pingin memiliki suami atau isteri seprti orang tuanya. Namun perlu disadari hal itu tidak boleh dimutlakan. Orang-orang yang memiliki keterikatan dengan orang tuanya ( ayah atau ibunya ), perlu menilai dirinya dan perlu bertumbuh supaya kebergantungannya untuk hidup dengan pribadi seperti ayah atau ibunyan itu hilang.
Seorang yang mau menikah harus siap menerima pribadi pasangannya secara khas, jangan disamakan engan orang lain. Dan dengan demikian dia akan bisa menikmati hubungan dengan pribadi yang khas itu seumur hidupnya.
MENDAPATKAN ORANG YANG MIRIP DENGAN KEKASIHNYA YANG LALU
Seorang yang kehilangan kekasih yang dulu sangat dicintainya, mengharapkan mendapat orang yagn sama. Ketika dia merasa menemukan orang itu, maka dia ingin menikahinya.
Namun tentu dia akan segera kecewa, sebab orang tersebut tidak akan persis sama dengan kekasihnyan yang lalu.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, setiap orang memiliki kepribadian yang khas. Jadi dia harus menikah dengan pribadi yang khas itu.
Karena iut ketika seseorang putus dengan kekasihnya, apapun penyebabnya, dia perlu cepat menyelesaikannya. Jangan biarkan sakit hati berkelamaan, atau terus mengharapkan kekasih itu.
Apabila dalam situasi sakit itu dia ketemu dengan orang lain, dan dia merasa cocok, besar kemungkinan dia akan mengharapkan orang tersebut berlaku seperti kekasih lamanya. Dan tentu dia akan kecewa, pasangannya juga akan kecewa.
MENDAPATKAN ORANG UNTUK MENGOBATI LUKANYA
Tidak sedikti orang yagn terluka.
Pertama dia mungkin terluka karean hubungan pacaran yang terputus. Mungkin dia dikhianati , ditinggal, atau karena alasan orang tua. Keadaan terluka ini sangat berbahaya untuk menjalani pernikahan. Sebab pernikahan akan dipakai untuk mengobati luka itu. Pasangannya akan diperlakukan sebagai obat atau tabib.
Pasangan yang diperlakukan demikian tentu akan terluka juga pada akhirnya. Sebab dia sendiri membutuhkan obat dari luka-luka yang dialami dari perjalanan hidupnya di masa lalu.
Pernikahan seperti itu memiliki dasar yang sangat rapuh, sebab pernikahan harus didasarkan kepada keputusan untuk saling memberi dan menerima, saling berkorban. Pernikahan juga punya maksud untuk mewariskan nilai-nlai kehidupan kepada anak2nya.
Pernikahan yang dimaksudkan untuk mengobati akan merusakkan pernikahan itu sendiri. Pernikahan memang juga punya fungsi untuk saling mengobati, tetapi itu saling dan merupakan bagian dari fungsi2 kehidupan pernikahan yang besar. Pernikahan tidak dimaksudkan untuk menjadi lembaga terapi.
Celakanya , dalam hubungan pria wanita ada sindroma "juruselamat". Banyak orang ingin menjadi penyembuh, terapis, atau pembebas bagi pasangannya. Ketika bertemu dengan orang yagn bermasalah, apalagi luka2 karena putus cinta, akan merasa sangat berarti apabila bisa menyembhkannya. Dan dia berpikir dengan menikah bisa menyembuhkan.
Jadi seringkali pernikahan bisa terjadi antara "pasien" dan "terapis" . Ada kebergantungan antara keduanya. Tetapi karena pernikahan itu punya kebutuhan dan tanggung jawab yang lebih luas, maka pernikahan seperti ini tentu akan terjerumus dalam keadaan saling melukai satu sama lain.
Pernikahan yang didasarkan pada relasi seperti di atas akan membahayakan anak2. Anak2 yang lahri tidak akan mewarisi nilai-nilai tetapi akan mengalami akibat dari luka-luka orang tuanya itu.
Ke dua, luka-luka karena hubungan dengan orang tua. Apabila seseorang masih memiliki luka-luka batin karena perlakuan orang tua, lalu menikah, maka pernikahan itu tentu akan membuat luka pasangannya dan melukai dirinya juga. Keterangannya seperti yang telah ditulis di atas.
Sebelum memutusakn menikah, hendaknya dia telah disembuhkan dari luka-luka itu,
Dengan demikian dia akan memasuki pernikahan dengan pikiran, perasaan, dan kehendak yang sehat, dan mampu menjadi pribadi yang utuh.
Dengan kepribadian yang utuh, dia siap untuk saling menerima, saling memberi, dan saling mendukung.
Artikel selanjutnya :
Jangan Menikah Karena....(2 )
http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2012/09/08/jangan-menikah-karena2/


Sumber http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/jangan-menikah-karena_55175506813311cb669de4f1


Cinta sejati by mas Gun

Kisah 1
Bu Sri telah berusia 60 tahun. Anak-anaknya sudah berkeluarga semua dan karenanya Bu Sri telah diarunai beberapa cucu. Menurut banyak orang , keluarga Bu Sri adalah keluarga yang berbahagia. Hubungan dengan suaminya kelihatan rukun dan menyenangkan.
Akan tetapi tidak ada yang tahu, kalau Bu Sri menyimpan memori. Di tempat yang tersembunyi dia menyimpan satu foto pria. Foto itu kadang-kadang dilihat. Namun segera disembunyikan lagi.
Selain itu, setiap kali ada reuni SMA , Bu Sri selalu bersemangat untuk ikut. Dan dengan cara yang sangat halus ia akan berusaha untuk bisa duduk dekat dengan seorang teman pria. Pria itu adalah yang ada di foto yang kadang-kadang dilihatnya. Ya, Pria itu bernama Anto.
Anto adalah teman sekelas Bu Sri sewaktu SMA. Anto pernah mendekati Bu Sri dan mereka pernah jadian. Hubungan mereka berjalan beberapa waktu, hingga semester awal di PT. Akan tetapi karena jarak mereka berjauhan, mereka jarang berjumpa. Saat itu ada pria yang telah mapan sering main ke rumah. Orang tua Bu Sri sangat senang dengannya, karena sopan, mapan, dan gagah. Sementara itu Anto jarang pulang dan jarang berkirim surat. Sampai akhir kuliah, kabar Anto tidak jelas. Akhirnya karena doronga orang tua nya, Sri tidak bisa mengelak pinangan pria yang rajin mengunjunginya. Pria itu sangat baik, dan menjadi suami yang sangat baik. Akan tetapi dalam lubuk hati yang terdalam Sri, ada seseorang yang tetap tinggal yang sebenarnya dulu dia nanti-nantikan.
Sementara Anto sendiri karena harus berjuang untuk hidup dan kuliah, tidak bisa selalu berpikir tentang Sri. Dan ketika dia selesai kuliah, lalu berkunjung ke Solo, dia mendapat kabar Sri sudah menikah. Anto pun dirundung duka. Namun segera Anto mendapat ganti teman kuliah yang juga seorang wanita yang baik.
Pertemuan dalam reuni memberikan suasana yang tertentu kepada Bu Sri. Rasa yang senang, semangat, dan membuat wajahnya sumringah. Karena itu reuni SMA adalah acara yang selalu dinanti-nantikannya.
Kisah 2
Joko seorang pengusaha yang sukses. Namun dalam usia nya yang sudah 50 tahun, Joko tetap sendiri. Selain harta cukup, Joko seorang yang ganteng, dan baik hati. Banyak sekali wanita, baik muda, maupun seumur, yang mendekatinya. Akan tetapi tidak ada satupun yang berhasil merebut hatinya. Para pegawainya tidak ada yang tahu mengapa Pak Joko tidak mau menikah, padahal tidak kelihatan kalau ada kelainan.
Bahkan keluarganyapun tidak tahu mengapa Joko tidak mau menikah. Mereka hanya tahu Joko punya beberapa teman dekat, dan salah satunya bernama Wulan. Namun sejauh yang mereka tahu, hubungan itu juga hanya hubungan pertemanan biasa.
Joko memang seorang yang tertutup, khususnya dalam hal hubungannya dengan wanita. Hanya beberapa teman dekatnya yang tahu, namun mereka pun tidak mau membuka hal tersebut, demi menghormatinya.
Memang Joko mencintai Wulan. Sayang, Wulan lebih tertarik kepada teman kuliahnya. Wulan hanya menganggap Joko sebagai sahabat baik. Tidak lebih dari itu. Akan tetapi Joko sulit sekali melepas perasaannya dari Wulan. Dia sulit berpindah ke lain hati. Karena itu sekalipun banyak wanita ,bahkan lebih cantik dari Wulan, hatinya tetap melekat pada Wulan. Waktu tidak mengubah perasaannya.
Apakah ke dua kisah tersebut menunjukkan cinta sejati?
MENINJAU ANGGAPAN CINTA SEJATI
Ada beberapa anggapan tentang cinta sejati.
Pertama adalah perasaan tertarik terhadap seseorang dan selalu ingin bersamanya. Tidak ada kebahagiaan kalau tidak dengan dia. Perasaan itu bertahan terus, tidak bisa digantikan dengan yang lain.
Kedua adalah perasaan tertarik kepada seseorang. Perasaan ingin bersamanya, akan tetapi ingin membahagiakannya. Ingin menyenangkannya, dan merasa hanya dirinya yang bisa membahagiakannya.
Ketiga adalah perasaan tertarik kepada seseorang. Perasaan ingin membahagiakannya. Ingin bersamanya, akan tetapi rela tidak memilikinya,asal dia bahagia. Perasaan itu tidak hilang dan hanya untuk dia, namun puas kalau melihat dia bisa menikmati kebagahagiaan.
Ke empat adalah perasaan saling tertarik yang tidak pernah berakhir.Perasaan saling ingin membahagiakan, dan rela bila saling tidak memiliki demi kebahagiaannya. Perasaan itu tetap bertahan dalam waktu yang lama.
Bagaimana anggapan yang seperti itu ?
Anggapan pertama dan kedua jelas bukan cinta sejati, karena unsur keinginan pada diri sendiri lebih kuat. Hal tersebut hanya perasaan egois saja. Perasaan untuk dipuaskan. Sekalipun yang ke dua nampak lebih baik,akan tetapi anggapan bahwa hanya dia yang bisa memberikan kebahagiaan, jelas sikap yang keliru, karena cinta haruslah bertepuk ke dua tangan. Artinya tidak bisa salah satu pihak membuat pernyataan bahwa dirinyalah yang bisa membahagiakan pihak yang lain,sementara pihak yang lain tidak diperdulikan.
Bagaimana yang ke tiga dan ke empat? Mari kita menelitinya
MEMAHAMI CINTA SEJATI
Cinta melampui perasaan tertarik yang lama.
Cinta memang mengandung unsur tertarik, bahkan boleh dikatakan unsur yang penting. Akan tetapi tidak cukup hanya unsur tertarik. Cinta harus dengan kesadaran bisa hidup bersama. Hidup bersama membutuhkan unsur-unsur yang lebih dari ketertarikan. Kemampuan untuk mengerti,kemampuan untuk menerima, kemampuan untuk bertanggung jawab merupakan unsur-unsur utama dalam relasi Ketertarikan kepada seseorang belum tentu disertai kesanggungpan hidup bersama.
Orang yang menyimpan perasaan ( saling ) tertarik setelah saling menikah ( bahkan setelah sekian tahun), bisa memakai hal ini untuk “menghentikan”perasaan tersebut, sebab belum tentu kalau hidup bersama, mereka bisa menikmati kebahagiaan.
Cinta itu untuk membahagiakan
Mencintai itu untuk membahagiakan orang lain. Orang yang mengejar kebahagiaan sendiri adalh orang yang eogis, dan jelas tidak mampu mencintai. Karena itu orang yang kecewa atau sakit hati karena cinta terputus oleh sebab apapun, tidak bisa mencintai. Hanya bisa punya perasaan tertarik yang ingin dipuaskan.
Orang yang memiliki perasaan yang terpendam lama dan masing-masing sudah menikah berada dalam bahaya sedang melukai orang lain.
Perasaan kepada seseorang yang sudah menikah, bisa mengganggu dia yang sudah menikah itu. Kalau dia tidak punya perasaan, dia bisa merasa terganggu kalau tahu masih dicintai ( di”perasaani”). Kalau dia juga masih punya perasaan, maka bisa membuat relasi dengan pasangannya berada dalam bahaya. Relasi itu tidak ditopang oleh perasaan yang utuh. Rumah tangga itu berlobang.
Demikian juga pihak yang memiliki perasaan itu berarti tidak memiliki perasaan yang utuh kepada pasangannya. Rumah tangganya sendiri berlobang. Anak-anak hidup dalam tenda cinta yang tidak utuh. Rumah yang bocor dan dengan demikian sedang menyiapkan anak-anak yang terluka.
Tidak baik pula seseorang membiarkan diri menderita karena cinta tidak sampai. Cinta tidak boleh membuat menderita. Hanya cinta yang sudah dalam pernikahan yang boleh hingga terluka.
Cinta itu berada dalam kebenaran
Cinta itu harus ditopang dengan kebenaran. Tidak boleh melanggar hukum. Seseorang yang terus memiliki perasaan tertarik kepada orang yang sudah menikah tentu melanggar hukum alam.
Pada saat seseorang menikah seharusnya dia memilki hubungan yang eksklusif dengan pasangannya. Kesatuan tubuh tanpa ada kesatuan hati sangat berbahaya. Kesatuan tubuh itu harusnya menyatukan segalanya. Karena itukesaatuan tubuh ada kesatuan roh. Jika kesatuan tubuh itu dinodai oleh tidak utuhnya kesatuan jiwa, maka kesatuan roh tidak terjadi. Dan kesatuan tubuh itu menjadi hambar, tidak berarti. Pernikahan berada dalam bahaya.
Dengan demikian cinta seharusnya berhenti ketika salah satu pihak menikah. Pernikahan adalah garis batas yang tegas untuk berhentinya cinta.
Cinta itu memiliki unsur waktu
Alangkah baiknya jika orang memiliki perasaan, lalu cocok hidup bersama, kemudian bisa menjalani hidup bersama. Cinta bisa dijalani hingga waktu yang pangjang, bahkan hingga mati.
Akan tetapi bisa salah satu meninggal, maka cinta itupun bisa ikut terkubur. Orang boleh memiliki cinta baru dan kemudian membangun pernikahan baru. Jika orang ditinggal mati pasangannya, lalu menikah lagi, akan tetapi masih terikat dengan mantan pasangan yang telah tiada, betapa malang orang yang diajak menikah itu.
Demikian pula cinta pun berhenti pada saat salah satu menikah.Jangan biarkan menyimpan perasaan itu berlama-lama. Dengan penuh kesadaran karena ingin membahagiakan maka melepaskan cinta itu. Jangan karena ingin membuat bahagia, tetapi tetap terus menyimpan perasaan itu. Sebagaimana dibahas di atas, hal itu akan membahayakan pernikahan ke duanya.
Dengan demikian cinta tidak bertahan selamanya. Hanya cinta di dalam pernikahan yang harus bertanhan selamanya. Cinta sebelum pernikahan berhenti ketika salah satu pihak menikah.
Cinta itu kesanggupan hidup bersama
Cinta yang sebenarnya dan teralisir dalam pernikahan, perlu disertai kesanggupan hidup bersama. Unsur penting dalam diri sendiri adalah kedewasaan hidup. Kedewasaan hidup ditunjukkan dengan sikap mendahulukan orang lain dan kesanggupan menerima orang lain.
Kesatuan dua pribadi tidak mudah. Latar belakang keluarga, pendidikan, pergaulan, dan temperamen, akan membentuk kepribadian seseorang. Perasaan tertarik seringkali tidak mencakup unsur-unsur tersebut. Banyak sekali orang yang semula begitu saling tertarik bahkan sepertinya sulit dilepaskan, namun akhirnya tidak mampu hidup bersama karena tidak mampu menerima satu sama lain.
Ada yang tidak mampu menerima cara pikir, kebiasaan-kebiasaannya, sikapnya terhadap uang, dsbnya. Ada juga yang tidak mampu menerima keluarga besarnya.
Jadi perasaan tertarik harus diteruskan belajar memahami kepribadian dan diuji apakah sanggup untuk menerimanya.
Jadi, apakah cinta sejati itu?


Sumber http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/cinta-sejati_5535af486ea8341620da432e


Minggu, 18 September 2016

Kapan Sebaiknya Mulai Berpacaran? by mas Gun

Tulisan ini tulisannya mas Gun..
Jgn lupa dengerin 94,3 fm or 846 am dr solo..
atau streaming www.jogjastreamers.com immanuel radio..
tiap senin jm 8-9 malem WIB...

Kapan sebaiknya berpacaran? Ini pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh pemuda-pemudi yang memikirkan relasi pria wanita secara serius. Orang yang bertanya demikian setidaknya tidak mau asal-asalan dan sudah berpikir bahwa pacaran bukanlah sekedar relasi karena dorongan rasa tertarik. Sebelum sampai kepada jawaban kapan berpacaran perlu dimengerti apa itu berpacaran , baru setelah itu bisa dimengerti kapan sebaiknya berpacaran. Pemahaman dasar tentang pacaran. Apa itu berpacaran? Ada yang beranggapan berpacaran adalah relasi pria dan wanita yang didasarkan cinta di luar pernikahan. Apakah itu nanti berujung ke pernikahan atau tidak adalah urusan nanti. Demikian juga relasi antara pria dan wanita yang masing-masing sudah menikah juga sering disebut berpacaran. Asal ada cinta dan sepakat untuk berelasi, maka jadilah relasi berpacaran itu. Dengan pengertian seperti itu maka seseorang mulai berpacaran pada saat mulai tertarik kepada lawan jenisnya. Karena ukurannya tertarik, maka tidak heran kalau anak yang masih bersekolah di Sekolah Dasar sudah berpacaran. Dan tentu dengan kondisi demikian banyak orang berganti-ganti pacar sebelum masuk dalam pernikahan. Pemahaman berpacaran seperti ini bisa menimbulkan persoalan. Persoalan pertama, relasi pria wanita bagaimanapun mengandung unsur relasi fisik. Apabila relasi itu sudah terjalin sejak muda, akan sangat sulit untuk tidak terjadi relasi fisik. Maka seseorang sudah mengalami relasi fisik sejak sangat muda sekali. Kedua, karena panjangnya waktu berpacaran menyebabkan bisa berganti-ganti pacar. Apabila sudah terjadi relasi fisik, maka seseorang akan punya pengalaman berelasi fisik dengan berbagai macam orang. Hal ini tentu akan membentuk kebiasaan, dan akan membahayakan apabila menikah. Dia bisa tidak puas dengan pasangannya. Ketiga, dengan membangun relasi atas dasar rasa tertarik saja dan bisa berganti-ganti, bisa menimbulkan kesulitan memahami perasaan tertarik yang bisa membawa relasi seumur hidup. Karena itu berpacaran yang didasarkan untuk terjalinnya relasi karena perasaan tertarik bukanlah pengertian yang baik. Pengertian yang disarankan. Pacaran bukanlah lembaga yang disediakan untuk terjalinya relasi pria dan wanita yang mengikat secara penuh. Lembaga yang menjadi wadah relasi pria wanita yang mengikat adalah pernikahan. Dan di dalam pernikahanlah segala aktivitas pria dan wanita yang menyatukan ke 2 nya bisa dilakukan, seperti relasi seksual, relasi ekonomi bersama, relasi sosial bersama, dll. Pernikahan itu juga dimaksudkan sebagai relasi yang mengikat seumur hidup dan di dalamnya di harapkan akan hadir anak-anak yang akan dididik dan dipersiapkan untuk kehidupan yang mandiri dan bertanggung jawab. Untuk terjadinya penikahan yang sehat perlu ada kesepakatan untuk menikah, persiapan dan pendalaman pengenalan. Maka pacaran adalah relasi pria dan wanita setelah sepakat untuk menikah dan sedang mengadakan persiapan dan pendalaman pengenalan dalam rangka kesatuan dalam pernikahan. Maka pacaran tidak cukup hanya didasarkan kepada rasa tertarik saja, tetapi memerlukan unsur-unsur lain yang akan menentukan sukacita relasi yang akan berlangsung seumur hidup.   Unsur dalam Menentukan Kapan Pacaran Karena pacaran adalah relasi hasil kesepakatan untuk menikah dan masa persiapan, maka seseorang perlu menyiapkan dirinya untuk menuju ke pernikahan. Untuk itu diperlukan beberapa unsur yang menjadi pertimbangan. Biologis.      Usia biologis berapa yang baik untuk menikah? Berdasar perhitungan medis disarankan usia 25 atau 26. Pada usia itu alat-alat reproduksi sudah matang dan masih bisa memiliki 2 sebelum sang wanita memasuki usia berisiko untuk hamil. Psikologis      Seseorang keluar dari masa remaja pada usia sekitar 18- 20an. Maka pada usia 25-26 tahun ia telah mulai matang berpikir. Pada saat itu ia sudah bisa bertanggung jawab untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan akibat-akibatnya. Karena itu pasa usia ini seseorang sudah siap untuk menikah. Ia tidak lagi menjalin relasi hanya didasarkan pada perasaan atau gejolak masa pubernya. Sosial ekonomi       Pernikahan mensyaratkan kemandirian secara sosial ekonomi. Ia bertanggung jawab untuk mencuukupi dirinya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Tidak baik orang yang menikah masih bergantung kepada orang tua.       Demikian juga ia akan memisahkan dirinya dari orang tua dan berada di masyarakat sebagai unit baru , ditandai dengan punya kartu keluarga yagn terpisah dan diharapakan tentunya juga punya rumah yang terpisah. Untuk itu seseorang diharapkan sudah bisa membiayai dirinya sendiri dan keluarganya.       Rata-rata orang lulus S1 pada usia 22-23. Jika ia lansung bekerja maka pada usia 25 baru bisa menata ekonominya . Sebelum itu tentu agak sulit untuk mengatur ekonomi. Dengan asumsi tersebut, maka secara sosial ekonomi kurang baik menikah di bawah 25. Kecuali bisa bekerja lebih awal. Demikian juga kalau pada usia 25 ternyata keadaan ekonomi belum mapan, maka kurang baik untuk menikah pada usia tersebut. Perlu menunggu waktu lebih lagi   Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, pernikahan sebaiknya dilakukan pada usia 25. Lalu kapan sebaiknya berpacaran? Dengan memperhitungkan pengenalan dan persiapan, baik kalau pacaran dimulai usia 21atau 22. Apa Yang Dilakukan Dalam Berpacaran? Berpacaran bukanlah kesempatan untuk berduaan untuk bermesraan dengan berciuman atau relasi fisik lainnya. Berpacaran adalah pengenalan dan persiapan pernikahan. Setelah seseorang jadian, baik kalau menjadikan waktu-waktu awal untuk peneguhan akan keputusan yang telah diambil. Lakukan relasi untuk mengenal hidupnya sehingga benar-benar bisa mencocokan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Apabila benar-benar sudah tepat, maka relasi bisa diteruskan. Selanjutnya pakailah untuk mengenal lebih dalam lagi. Pengenalan ini bukan untuk menentukan ya atau tidak, tetapi untuk bisa berelasi dengan baik. Biasanya akan terjadi percecokan. Percecokan ini bisa dipakai untuk mempelajari kehidupan calon pasangan. Mengapa dia bersikap begini begitu. Mengapa saya berespon seperti ini dan itu. Selanjutnya apabila sudah mengenal lebih dalam , pakailah waktu yang ada untuk mempersiapkan pernikahan. Belajar apa itu pernikahan, apa saja tanggung jawab, dan bagaimana berelasi dengan pasangan, juga bagaimana memiliki anak serta mendidikanya. Baik kalau mengikuti bimbingan pernikahan. Banyak orang tidak memeprsiapkan pernikahan dengan baik, padahal ini aalah relasi yagn sangat penting. Pikirkan untuk menjadi sarjana, seseorang telah belajar mati-matian, tetapi tidak banyak yang belajar mati-matian untuk memasuki pernikahan. Kebanyakan orang beranggapan, nanti akan tahun dengan sendirinya. Namun kenyataannya banyak orang tidak tahu bagaimana membangun pernikahan dengan baik, sehingga banyak luka-luka di antara pasangan dan anak-anak mereka.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/kapan-sebaiknya-mulai-berpacaran_5628ba9e56937372160ddee1


Wisdom from AWG, Church n client

Aku mau berbagi ttg AWG.
Aku seneng bs AWG. Finally setelah sekian lama aku pgn AWG.
Tp tmn2ku pd sibuk.
Kesampaian juga. Aku sempat dilema mau AWG atau mudik Smrg.
Aku memutuskan utk AWG sm tmnku yg baru2 ini jd adik rohaniku..

Ini jwban doa lamaku.pgn pny adik rohani tp dr dlu pd sibuk.
Kita berpencar d lokasi wisata rohani.
Knp berpencar?

AWG=Alone with God.
Saat teduh, berduaan dgn Tuhan dlm waktu lama 4-6 jam d tempat sepi, teratur 3 / 6 bulan, dsb.
YANG DILAKUKAN :
1. Sediakan waktu untuk memuji/menyembah Allah
Bisa baca Mazmur, menyanyi, kata-kata, atau gabungan cara-cara tersebut. Lalu temukan apa yang dipelajari tentang Allah
2. Sediakan waktu untuk mengucapkan syukur
Lihat catatan buku doa pribadi, ucapkan syukur atas pemeliharaan Allah atau ucapkan syukur atas apa saja yang Allah beri, baik jasmani atau rohani
3. Sediakan waktu untuk memeriksa hidup kita dan mengakui dosa-dosa kita
Minta Roh Kudus untuk menyelidiki hati kita, akui dosa-dosa yang ada dengan spesifik dan putuskan untuk meninggalkan
4. Sediakan waktu untuk mendengarkan Tuhan berbicara kepada kita
Bisa dengan mereview catatan saat teduh selama beberapa waktu terakhir, catatan PA, BR, membaca kitab tertentu, membaca buku rohani atau gabungan beberapa hal tersebut
5. Sediakan waktu untuk berdoa :
a. Bagi orang lain/syafaat : terutama untuk yang jarang kita doakan. Bisa hamba-hamba Tuhan, misi, ngr, dsb.
b. Diri sendiri : untuk hal-hal yang paling dibutuhkan
6. Penutup :
Buatlah kesimpulan : siapakah/seperti apakah Allah itu bagiku ?
Belajar apa saja dr AWG. Buat rencana hdp murid.
Lalu serahkan diri kepadanya.

Aku dpt byk bgt 7 halaman buku sate.
Tuhan berikan kekuatan buat hadapi hidup kami yg melelahkan.


Firman dr kebaktian hr ini:
Doa kekuatan utk bergerak n bertumbuh.
Hilangkan I'm dlm Mission impossible..jd possible..
mission possible..
bg Tuhan smua mungkin.

Bljr dr crita klien di kantor stlh dtanya 3 anaknya cowok kok bs baik2:
Ibu ini blg kuncinya mengandalkan Tuhan, dia dulunya ikut aliran sesat saksi Yehova d Smrg. Suaminya dulunya cm tmnnya yg blg itu sesat n minta dia katekisasi n bljr firman.
9 bln kmdn pacaran, trus 3 bln mreka menikah n pindah solo.
Mulai dr nol usahanya...d smrg mreka kerja jd karyawan..
jd kluar dr zona nyaman gtu..
Nah dlm kluarga mreka, tiap hr mreka doa n bc Bible.
Mau buat anak doa, hamil doa. Sampai anak mreka udah kuliah tu tiap hari doa plus bc Bible bersama. Doa nya syafaat, gantian gitu.
Mereka mendidik anak dgn kasih n disiplin, ga mukuli n kt kasar gitu, ga membanding2kan n meremehkan, ga menyudutkan dgn blg ortu dah capek kerja keras buat anak.
Tiap memerintahkan sesuatu itu diberi alasan.
Cth: Makan 3x spy sehat n bergizi, ga kurus.
Anaknya yg kuliah jg sharing klo anak ga suka dipukul krn akan mematikan dia jd takut berpendapat. Mnrt anak ini, mezbah kluarga itu penting krn smua panduan hidup udh tertulis d Bible trus doa tu slg menguatkan. Bible n doa menguatkan anak ini saat patah hati.
Mnrtku keren sih dr ibu yg dlunya sesat, bs bawa anak2nya mengenal Tuhan.sblm lahir udah ada mezbah keluarga tiap hr sampai mendarahdaging di 3 anak ini jd beriman kuat sampai dewasa.
So sweet.
Trus ibu ini menasihati klo males bc Bible, ingat kekekalan bersama Tuhan.

Bner2 precious wisdom.


Sabtu, 17 September 2016

Firman dr gerakan Ayo PA SABDA

Firman dr gerakan Ayo PA SABDA

Firman Tuhan dlm mns:
Head = informasi mel pikiran
Heart = tanamkan dlm hati n refleksikan dlm hdp
Hand = aplikasikan forman dlm hdp
Hp bagi firman dgn gadget. Sbg alat, media n sarana.

Manfaat Alkitab
1. Kompas bg org percaya sepanjang hdp.
Mzm 119:104
2. Hanya bs bnr2 hdp n bertumbuh klo makan firman
Mzm 4:4
3. Kebahagiaan sejati hanya dtg dr pengenalan akan Tuhan n firman.
Flp 3:10
Tdk ada cinta pd pandangan pertama.
Klo ga pernah bc firman, ga akan jatuh cinta pd Tuhan.
Lebih mengenal Allah saat sedih.
Tdk akan tau sebrp besar kasih Nya klo tdk bc Bible.
4. Bljr firman menghasilkan kekuatan utk masa2 sulit.
1 kor 2:5
Dtinggal tmn, ortu, famz, pacar, dll.Gagal dlm kuliah, kerja, dll.
Klo ga pny peluru, pasti kalah hadapi musuh.
Makin byk pny ayat yg dihafal n dihidupi, makin kuat.
5.hindarkan dr penyesatan
Kis 17:11
Byk aliran sesat n nabi palsu. Hrs selektif n meneliti kebenaran.
6. Jd serupa dgn Kristus
Bljr firman Tuhan shg bs pny sifat2 Kristus.
7.mencapai tujuan hdp yg Tuhan inginkan yaitu berbagi dgn sesama
Bagikan berkat.

Jwb pertanyaan2 ini dlm hati:
Sebrp sering bc Alkitab?
Sbrp srg bljr firman?
Siapkah perang rohani?

Manfaat Bible digital:
Bs dbawa k mn2
Akses bhn Alkitab dgn lbh cepat
Terkoneksi dgn internet
Bs di share
Tdk bosan krn byk bhn n kolaborasi berbagai bhs

Metode SABDA
-Simak = bc dgn teliti n ulang2
Bandingkan dgn versi lain.
D mn, knp, apa, siapa.
-Analisa = liat app.
Kt penting, sulit n diulang2 shg mnemukan latar blkg.
Lihat alkipedia, kamus n peta.
-Bljr = mohon pertolongan RK dpt pelajaran apa, dicatat n dimasukkan dlm hati spy bs dilakukan.
Bljr tafsiran.
-Doa/diskusi = Diskusi dgn Tuhan n tmn (misal tmn PA).
Tuhan aku ingin taat. Tuhan tlg spy aku tdk nekat.
Hati diterangi utk memahami kehendak Tuhan.Motivasi taat. Share k med sos, dll..
-Aplikasi
1 aplikasi utk dlakukan dlm hdp hr itu.
Slg ingatkan tmn utk menerapkan.

Manfaat PA:
Siapkan diri hadapi mslh terburuk dlm hdp.
Bukan bc Bible krn butuh n mood tp komitmen.
Bs jg PA pribadi tiap hr. Lalu PA bertemu utk sharing per bln.
Sistematis n urut spy lbh memahami.
Klo sibuk, bs PA pribadi minimal 1 mgu 1x.
Tp bc Bible hrs tetap tiap hr.


Jumat, 16 September 2016

Ayo_PA

Dalam rangka bulan Misi GKI Coyudan, Gereja akan menyelenggarakan Pelatihan
# Ayo_PA ! untuk belajar bagaimana melakukan pendalaman/studi Alkitab secara menyenangkan dengan gadget (HP). Acara ini terbuka untuk umum. Mari kita ajak saudara dan teman-teman pada:
Hari, tanggal: Sabtu, 17 September 2016
Waktu: Pkl. 17.30
Fasilitator: Tim Yayasan Lembaga Sabda
Tempat: GKI Coyudan
Catatan: Peserta harap membawa HP Android.
Pendaftaran (untuk perhitungan konsumsi) :
Vinia 0857-2749-1727
Oentung 0857-4758-0888


Rabu, 14 September 2016

I surrender, Faithfully by Eric and Leslie Ludy

Wisdom from song

I surrender - Eric and Leslie ludy

Lord, I know You see this fear in my heart
what my future hoards
I feel You softly ask if I can trust You more
and give You control
So I kneel before You now
and I offer everything
Come and be the Lord of all
-All I am or ever hope to be
I surrender, I surrender
to the One who loves more than life
I surrender, I surrender
here is my heart
I open it wide
To the One who cannot be unfaithful
I now offer You all that I am
I surrender, I surrender
From this day on I´ll be in your hands

I´ve been living for myself
and now I want to live for You alone
Come and help me when I´m wick
And when my path seems so unknow
You´ll be beside me still
I know You want what´s best for me
So when I want to take control
Lord, please, come and help my unbelieve



Eric and Leslie Ludy – Faithfully

Tonight I saw a shutting star
Made me wonder where you are
For years I have been dreaming of you
I wonder if you're thinking of me too
In this world of cheep romance
Love that only friends are throught the dance
Say that I'm a fooled away for something more
How can I really love someone I've never seen before
I am long for true love every day that I had lived
And I know real love is all about learning how to give
I pray that God will bring you to me
I pray you'll find me, waiting faithfully. 

Faithfully, I am yours from now until forever 
http://www.lyricsofsong.com/w/qjioi 




Faithfully, I will write, write you a love song with my life
Cause this kind of love's worth waiting for, 
No matter how long it takes, I am yours, faithfully

Tonight I saw two lovers kiss
Reminding me of my own lonely
Say that I am a full to keep on praying for you
How can I give a pleasure for a dream that won't come true
I will keep believing that God still has a plan
And though I can not see you now, I know that He can
And someday I will give you all of me
Until I find you, I'm waiting faïthfully.


Mendengarkan kehendak Tuhan

Hai mau berbagi ttg kehendak Tuhan..
Dr firman CG n ayat sate, serta ayat hafalan d perkantas..

Hal yg menghalangi kita mendengarkan kehendak Tuhan
-tdk pny persekutuan intim dgn Tuhan
-belum beriman pd Kristus
Yoh 1: 12 n Yer 33:3 hrs mengundang Kristus dlm hati sbg Tuhan n Juru Selamat terlebih dulu.
-Egois
-Dendam
-Sibuk
-hati yg keras
-tdk mau belajar

Byk org bertanya gmn bs membedakan perasaan sendiri dan kehendak Tuhan..
1. Sesuai firman Tuhan
Tuhan tdk mungkin kasih perintah yg tdk sesuai firman Tuhan.
Jd rajin2 baca Bible ya.
2. Doa
Lewat doa, kita bicara n curhat sm Tuhan.
Lewat doa, Tuhan jg bicara pd kita.
3. Rajin persekutuan dgn Tuhan
Domba pasti mengenal suara gembala yg hubungannya dekat dgn domba itu.
Mohon hikmat. Tuhan pasti beri kita kepekaan akan kehendak Nya, mungkin bukan suara yg terdengar jelas gitu tp melalui persekutuan pribadi dgn Tuhan tiap hari.
4. Peneguhan
Cth di kisah Samuel, Tuhan bicara 3x peneguhan.
1 sam 3:1-10
Bs lwt alam, teman, kakak rohani, khotbah, sate, keluarga, buku, TV, lagu, blog, dll..
5. Berkelanjutan
Setelah kita melakukan kehendak Tuhan, kelanjutan dari kehendak Tuhan itu akan dinyatakan lagi, jd dibimbing terus gtu.
Kristus jg menghendaki kita memiliki sifat2 spt Kristus.
6. Damai
Ada kedamaian dr Tuhan.
7. Pny hati nurani yg mau diajar
Hati kita hrs lembut.
Saat ditegur n disakiti, kita mau belajar.
Jgn keras hati.
Tuhan beri kekuatan. Flp 4:13.

Mau tau lbih byk?
Yuk beli buku jualanku bgmn mengerti kehendak Tuhan..
Pm me di 085642051150..


Selasa, 13 September 2016

The Letter I Wrote To My Future Husband Three Days Before God Revealed Him To Me

Actually I never write letters for future husband..just pray for his faith..maybe today I will try to write it..I don't expect to meet him soon like this story, just worth the wait..God will leads the right person on the right time..

The Letter I Wrote To My Future Husband Three Days Before God Revealed Him To Me
http://waitingforyourboaz.com/future-husband/

Okay, I know this may sound a little cliche, but just give me a minute to explain.
As of lately, my house has been a tornado. After nearly five years of marriage, Kevin and I have decided to follow wherever God leads, so we are making an out-of-state move.
Anyone who knows my 13 month old daughter knows she loves getting into everything, so when I found her with a piece of paper going to her mouth, it was no surprise.
I had been packing away important papers and sentiments the day before, but when I picked this tiny piece of paper up I realized it was the letter I had wrote to my future husband exactly three days before God revealed to me the man I would marry.
The odd thing about this is I had been planning on eventually writing a blog on this topic, so when this happened, I knew it was God giving me the go ahead.
As a senior in high school nearing graduation, I found the commitment I had made to God at the age of 12 more challenging than it had ever been.
For years I felt like I was in hiding no dates, no prospects, nothing. I knew I wasn’t ugly, but when I prayed that prayer of “ God, save my heart for my future husband, ” He took me seriously, even though I was just a child. It was almost like He was saying, “I’ve been waiting for you to ask me just that, I’ve got you covered.”
Any guy I had talked too even came close to dating came to a screeching halt every single time. I would pray and ask God to lift up what I felt like was a curse (the binding prayer of a 12 year old), but He stuck with His promises to me, even in the times it got so hard to maintain my heart and purity.
I had spent my entire teen life chasing after Jesus. I would being lying if I said I didn’t want to date, because I did, but ultimately I wanted to take my teen years and just solely chase after the main pursuit of my heart.
My friends were all dating, and I felt like the oddball.
A lot of people told me my standards were too high, that I’d end up old and alone.
That was the nicest of the criticism I received for being publicly open about my decision to wait for God to bring me the man HE had set aside for me.
So there I was, a senior in high school who had never kissed, never even held anyone’s hand, and never been in a relationship.
I said no to guys I knew were no good for me. I said no to good, Christian guys. I didn’t always want to say no. I felt like I stuck out like a sore thumb by being this way, I just wanted to be normal, like other girls.
For the first time in a long time I had came to peace within myself. I realized I was still young and had a lifetime of living, serving, and loving Jesus before God brought along my Boaz. I didn’t expect it anytime soon, so I just decided to be at peace within myself, and trust God that in His timing He would bring everything I need.
Just remembering this period in my life brings back a smile to my face. The burden of trying to do it on my own was lifted. I knew it was out of my hands, it’s not like I could pick someone better for myself than God could anyways, and I knew what a mess I would make of my heart if I rushed ahead.
So I sat down on a cold night in December of 2010 and wrote this simple, yet prophetic letter to my future husband.
To my future husband,
Even now, I am still going to hold out for you. You are so going to be worth it. But I have decided to stop looking for you and to just focus on God, He will bring me to you in the right time. It’s funny that you actually exist, you are a real person, (who is probably asleep right now.) And I know God has you saved for me, just like He is faithfully saving me for you.
I love you and I am doing my best. My heart is already yours. I am going to stop searching elsewhere because I know you are going to be so much better than what I have planned.
Love,
Your future wife
It’s funny how God works.
Three days later, this boy happens to walk into my church. I had met him three years prior, yet in that moment God showed me something different.
He was someone I felt spiritually tied to, and I couldn’t really grasp why. A handful of times we would pass by each other in public, and I felt so drawn to his spirit. I still remember the day we ran into each other at a local Walgreens. I didn’t know his name, but I knew His fire for the Lord. Walking out of Walgreens that day I prayed,
God, please give me someone with a heart like that.
As time went on, I became caught up in my life. My senior year alone consisted of four school transitions, and my life as a teenager was hectic to say the least.
But next time we ran into each other, he invited me to come hear him preach sometime and we exchanged numbers. From there things escalated beautifully.
I decided to invite him to my church. I thought he was amazing, but I thought I didn’t have a chance. As we sat there, I remember just seeing love in his eyes, such a humble, sweet spirit.
Then after so many nights of begging and pleading God to give me a “yes” to all the boys I thought were so right for me only to find out there was a reason He always gave me “no’s,” I heard God say something I had never heard Him say before.
He whispered to me, “He’s the one.”
Umm, okay God. There’s nooo way you just told me that.
I convinced myself that I was crazy, besides why would a guy like that be interested in someone like me?
But not long after that, he asked me out on a date to my surprise. He was crazy about me (longer than I even realized), and we fell in love.
Now, sitting here at 5 o’clock in the morning in 2016 I am in tears, thanking God for preserving me, even when I doubted His goodness and promises.
My husband proves to me daily that the decision he and I both made to wait on each other was one of the best decisions we could’ve made.
I thought I couldn’t fall harder in love, but here I am, less than a month away from our five year anniversary, and I am deeper in love than I’ve ever been.
True love really does exist, and so do God’s promises.
I will never regret that day I cried out, “Take all of me Jesus! Make me into whatever you need, and give me whatever I need.”
God knew the simplest desires of my heart down to the letter, and stored up an abundance of blessings for me just from simply asking and committing.
When you become radically in love with Jesus, you realize He is concerned about every area of your life, especially the person you will marry. He desires to give you good things, but they have to be in His time. Abba is so in love with you, and so proud of you.
You are His treasured, chosen child. Don’t doubt the goodness of God. Don’t doubt His promises.
Hold onto the hope He has placed in your heart, I promise you will regret all the times you ever doubted Him.
“Let us hold tightly without wavering to the hope we affirm, for God can be trusted to keep his promise.”
Hebrews 10:23
(Did you love this blog? Be sure to share on Facebook and subscribe!)


Menghindari Serangan Jantung untuk Usia 20-30 Tahunan

Menghindari Serangan Jantung untuk Usia 20-30 Tahunan
Kematian karena serangan jantung semakin tinggi.
http://m.vemale.com/kesehatan/96377-menghindari-serangan-jantung-untuk-usia-20-30-tahunan.html?100744&utm_source=kapanlagi&utm_medium=news&utm_campaign=jantung+usia+30+tahun

Menjaga kesehatan memang sangat penting. Apalagi untuk kamu yang sedang ada di
usia produktif antara umur 20-30 tahunan. Pada usia tersebut menjaga tubuh tetap fit dan segar sangat penting. Kegiatan yang menumpuk seringkali membuat kamu melalaikan kesehatan. Salah satu penyakit yang tidak mengenal usia dan dapat menyerang siapa saja adalah penyakit jantung. Saat ini penyakit ini masih menjadi penyebab utama kematian.

Kurangnya olahraga, pola makan yang buruk dan kebiasaan tidak sehat lainnya dapat menyebabkan serangan jantung. Siapa saja di usia berapapun dapat menerima serangan jantung. Untuk itu menjaga kesehatan sangat penting. Berikut adalah tips untuk menjaga kesehatan jantung, bagi kamu yang berusia 20-30 tahunan. Hal ni seperti yang dilansir heart.org.
Usia 20-an
Usia produktif manusia dimulai saat kamu memulai umur 20-an. Maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung. Mulai menjaga kesehatan sejak usia muda akan membuat kamu terhindar dari serangan penyakit jantung.
Memeriksakan diri secara rutin ke dokter. Pergi ke dokter tidak perlu menunggu sakit. Seorang yang sehat juga perlu ke dokter, untuk konsultasi kesehatan. Konsultasikan tentang pola hidup sehat dan tentang diet untuk menjaga kesehatan kamu. Mendapat bimbingan tentang menjaga pola hidup sehat sangat penting. Mengecek secara rutin tekanan darah, tingkat gula darah dan kolesterol akan membuat kamu lebih berhati-hati.
Menjaga aktivitas fisik. Rutin bergerak akan membuat kamu lebih mudah dalam menjaga kesehatan jantung. Kamu dapat mulai untuk rutin berolahraga, agar kesehatan jantung kamu terjaga.
Hindari menjadi perokok aktif maupun perokok pasif. Kedua hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan jantung kamu. Jika kamu perokok aktif mulai saat ini berhenti merokok, karena rokok menyebabkan kamu 30% lebih berisiko untuk terkena penyakit jantung.
Usia 30-an
Usia 30-an adalah usia produktif, saat usia ini kamu lebih memiliki waktu yang sedikit untuk memikirkan kesehatan kamu. Hal ini disebabkan kamu lebih banyak berkonsentrasi tentang kesehatan. Lakukan hal di bawah ini untuk menjaga kamu terhindar dari serangan jantung.
Ciptakan lingkungan yang sehat bersama keluarga. Kompak bersama keluarga untuk menjaga kesehatan jantung sangat penting. Mulai dengan menerapkan hidup sehat di keluarga seperti berolahraga bersama dan mengatur pola makan. Bertukar pikiran tentang cara menjaga kesehatan jantung akan membuat kamu lebih bersemangat menjaga kesehatan.
Mulai membiasakan diri untuk makan dengan makanan yang sehat. Mengolah makanan sendiri alih-alih membeli di luar akan membuat kamu lebih sehat. Kamu lebih mudah mengatur nutrisi yang kamu konsumsi.
Cari tahu sejarah kesehatan keluarga kamu. Jika memang salah satu keluarga kamu pernah bermasalah dengan kesehatan jantung maka kamu harus lebih berhati-hati. Dengan demikian kamu akan lebih menjaga kesehatan, dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi kepada dokter tentang kesehatan.
Hindari stres. Perlu kamu ketahui terlalu stres dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga dapat merusak dinding arteri. Hal inilah yang menyebabkan serangan jantung.
Ladies, demikian beberapa fakta tentang cara menjaga kesehatan jantung untuk usia 20-30 tahunan. Sayangi jantung kamu untuk kesehatan kamu. Keep healthy.
(vem/apl)


5 Dampak Negatif Jika Membiasakan Anak Tidur Satu Ranjang Bersama Orangtua

5 Dampak Negatif Jika Membiasakan Anak Tidur Satu Ranjang Bersama Orangtua
http://www.glitzmedia.co/post/5-dampak-negatif-jika-membiasakan-anak-tidur-satu-ranjang-bersama-orangtua


Membiasakan anak untuk tidur bersama orangtua hingga menginjak usia remaja, ternyata akan memberikan dampak negatif berikut ini.
Saat anak-anak berusia 0-2 tahun, mereka masih membutuhkan pengawasan yang ketat ketika tidur. Alasannya masuk akal, agar kondisi anak senantiasa aman, mudah ditangani ketika butuh bantuan, mendiamkannya saat menangis, hingga menghindari anak terjatuh dari tempat tidurnya. Ketika anak sudah menginjak usia lebih dari 3 tahun di mana mereka sudah dilatih untuk mandiri, sebaiknya mulai biasakan mereka untuk tidur di kamarnya sendiri secara terpisah dari orangtua.
(BACA JUGA: 7 Cara Yang Bisa Dilakukan Untuk Menghindari Anak Terjatuh Dari Tempat Tidur)
Menurut survei yang dilakukan oleh Parenting’s MomConnection, sebesar 45% ibu membiarkan anaknya yang sudah berusia 8-12 tahun untuk tetap tidur satu ranjang bersama orangtua. Bukan bermaksud mengurangi koneksivitas antara Anda dan anak, tetapi membiasakanlah buah hati tidur sendiri untuk memberikan manfaat positif untuknya kelak.
Tak hanya itu, jika Anda membiasakan diri tidur satu ranjang dengan anak, maka beberapa dampak negatif berikut ini sangat mungkin mereka alami.
(BACA JUGA: Petunjuk Penting Membuat Kamar Tidur Anak Selalu Aman dan Nyaman)
Anak Menjadi Tidak Mandiri
Anak yang terbiasa tidur bersama orangtua cenderung tumbuh menjadi pribadi yang manja. Mereka tidak dapat mengatasi rasa takut dan cemasnya seorang diri, sehingga ia menjadi sangat bergantung pada Anda orangtuanya, terutama di malam tiba. Jika dibiarkan anak tidak mandiri mengurus dirinya sendiri dan ini bisa terbawa sampai usia anak menginjak remaja. “The impact of chronic co-sleeping on a person’s functioning—younger and older—can run the gamut from increased dependency and anxiety to memory loss, fatigue, low energy, depression, and obesity,” tulis sebuah jurnal Canadian Pediatric Society.
(BACA JUGA: Kiat Sukses Mengajarkan Anak Tidur di Kamarnya Sendiri—Termasuk Mengusir Rasa Takut)
Tidak Memiliki Privasi
Bertambahnya usia anak, mereka akan tumbuh dengan pemikiran dan masalahnya sendiri. Jika Glitzy Mom tidak melatihnya untuk tidur sendiri secara terpisah, maka secara tidak langsung mereka akan kehilangan privasinya. Kamar yang seharusnya menjadi area pribadi anak untuk mencurahkan segala isi pemikiran dan perasaannya, kini menjadi sangat terbatas baginya. Alhasil, anak akan menjadi tertekan dan depresi, karena memilih diam serta menyembunyikan masalahnya di hadapan orangtua. “It is true that children today have higher levels of anxiety than previous generations,” tambah jurnal tersebut.
Hubungan Suami Istri Merenggang
Tidak hanya anak yang akan kehilangan privasi, orangtua pun demikian. Anda tidak akan memiliki waktu berdua dengan suami untuk berdiskusi ataupun melakukan hubungan intim. Buruknya, jika ada permasalahan antara orangtua, anak dapat mendengarnya dan menambah lebar masalah yang ada. Hal ini membuat pikiran anak tidak sehat. Bahkan, dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa alasan perceraian bisa terjadi karena faktor ini. “Reasons for this include higher divorce rates, frequent transitions, more over scheduling, greater academic pressures.”
Kenyamanan Tidur Terganggu
Selain membatasi privasi, membiasakan tidur bersama anak akan membuat kualitas istirahat menjadi terganggu. Hal ini disebabkan kapasitas kasur tidak dapat memenuhi standarnya. Anda dan anak pun akan mudah terbangun saat malam hari, karena merasa terlalu sempit, berdesakan, dan berisik. Tak menutup kemungkinan orangtua dan anak menderita sakit punggung atau nyeri pada tubuhnya akibat salah tidur.
(BACA JUGA: Langkah Tepat Memilih dan Mendapatkan Kasur Tidur Yang Sehat)
Gangguan Kesehatan
Tidur bersama anak akan memudahkan mereka cepat terkena virus menular saat Anda atau suami sedang menderita sakit, seperti flu dan batuk. Perputaran bakteri sangat mudah menempel di dalam ruangan dan menular begitu saja dalam waktu singkat. Menurut studi yang dituliskan dalam The American Academy of Pediatrics, tidur bersama balita pun terbilang cukup berbahaya. Dalam kasus yang serius, sang anak akan mengalami kematian, baik karena kekurangan oksigen dalam satu ruangan atau tertindih saat malam hari secara tidak sengaja.
“Co-sleeping with babies increases the chances of Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), which is the leading cause of death for children aged one month to one year old.”
(BACA JUGA: Bayi Berusia 11 Minggu Meninggal Sesak Napas Saat Tidur Bersama Orangtua dan Kakaknya)
(Elizabeth Puspa, Image: Berbagai Sumber)