Melestarikan Jamu di Indonesia dan Dunia - Lomba Biofarmaka IPB

Saya merasa bangga ketika membaca berita tentang jamu yang akan segera diakui sebagai warisan kebudayaan dunia dan juga berita tentang kerjasama antara Kementrian Riset dan Teknologi, Pusat Studi Biofarmaka (PSB-IPB), dan Gabungan Pengusaha Jamu untuk mengembangkan usaha jamu. Berbagai tanaman yang dapat diolah menjadi jamu antara lain kumis kucing, patah tulang, urang-aring, dan lidah mertua.

Jamu memang telah berkembang pesat, dari yang dulunya hanya dijual oleh ibu penjual yang tua dan berkebaya tradisional, jamunya ditawarkan dengan cara digendong. Sekarang ada gadis-gadis penjual jamu yang mengenakan baju kasual dan menawarkan jamu dengan mengendarai sepeda. Jenis, campuran, kemasan, dan pemasaran jamu sudah meluas. Saya juga bersemangat ketika membaca di media tentang lomba Biofarmaka IPB seputar jamu.

Sebelum membagikan tips melestarikan jamu di Indonesia dan dunia, dalam lomba Biofarmaka IPB ini saya ingin membagikan hal yang sangat berkesan bagi saya berkaitan dengan jamu yaitu ketika saya mengikuti sebuah acara rohani, SAAT Youth Camp 2012. Di salah satu permainan, pembimbing kelompok mengambil undian jamu yang akan diminum dan mencampur antara dua jamu undian. Jamu campuran itu masing-masing dimasukkan dalam satu gelas penuh per orang yang harus diminum habis oleh semua anggota kelompok. Anggota kelompok berjumlah sekitar 16 orang. Jika ada anggota yang tidak segera menghabiskan jamu dalam suatu jangka waktu tertentu, anggota tersebut akan menghambat teman-teman yang lain dan dihukum oleh panitia. Jamu itu diminum secara estafet, setelah satu orang di tempat paling depan meminum jamu sampai habis, orang di sampingnya baru boleh melanjutkan untuk meminum jamu, dan seterusnya sampai belakang. Kemudian setelah jamu diminum sampai habis, gelas diletakkan di atas kepala masing-masing. Rasa jamu itu adalah campuran antara asam, manis, dan pahit. Kebanyakan dari kami menghabiskan satu gelas jamu itu secara langsung tanpa jeda dengan menutup hidung agar tidak muntah dengan aromanya yang sangat menyengat. Kelompok saya dan kelompok lain saling berhadapan untuk berlomba menghabiskan campuran jamu yang berbeda. Saat permainan berlangsung, kelompok kami menyemangati anggota kelompok kami yang sedang dan akan meminum jamu.

Akhirnya, kelompok saya dan kelompok lawan berhasil menghabiskan jamu itu sampai anggota kelompok yang terakhir. Meskipun kelompok kami merasa aromanya sangat tidak enak dan kalah dibanding dengan kecepatan kelompok lawan, saya dan beberapa orang teman saya merasa segar kembali setelah menghabiskan jamu tersebut. Menurut saya, permainan ini sangat unik, menarik, dan kreatif karena belum pernah saya temukan di acara-acara rohani lainnya dan menjunjung tinggi budaya Indonesia. Saya bersyukur karena ada permainan yang menggunakan jamu dalam acara tersebut karena permainan ini melestarikan jamu di Indonesia.

Bagaimana cara melestarikan jamu di Indonesia dan dunia? Menurut saya, ada beberapa tips melestarikan jamu di Indonesia dan dunia:

1.  Berdoa mohon pertolongan Tuhan

Kita sering lupa untuk berdoa sebelum berusaha, padahal sebelum memulai usaha apapun seharusnya yang lebih dahulu kita lakukan adalah berdoa mohon pertolongan Tuhan. Usaha tanpa penyertaan Tuhan adalah usaha menuju kesia-sian belaka.

2. Menetapkan standar baku untuk pembuatan jamu, mulai dari kebersihan, bahan, dosis, dampak, dan kualitas jamu

Ada banyak jamu berbahaya yang masih beredar secara luas di masyarakat. Oleh karena itu, standar baku untuk pembuatan jamu, mulai dari kebersihan, bahan, dosis, dampak, dan kualitas jamu harus ditentukan sejak awal agar pembuatannya tidak sembarangan. Hukuman jika melanggar standar itu juga perlu dibuat secara jelas. Setiap pengusaha yang membuat jamu jenis baru, seharusnya melapor kepada Biofarmaka terlebih dulu.

3. Mengadakan uji coba terhadap hewan

Sebelum jamu baru dipasarkan, sebaiknya diadakan uji coba terhadap hewan terlebih dulu agar lebih aman dikonsumsi.

4. Tidak berpikiran negatif tentang jamu

Saya memiliki dua orang teman yang sedang menjalani praktek sebagai dokter muda. Menurut informasi mereka selama praktek di sebuah rumah sakit, ada beberapa jamu yang dapat membahayakan manusia antara lain jamu akar rumput Fatimah dan jamu campur obat. Jamu akar rumput Fatimah dikenal oleh masyarakat pedesaan sebagai jamu yang dapat membantu ibu hamil pada saat melahirkan. Namun pada kenyataannya, ibu hamil yang mengonsumsi jamu akar rumput Fatimah ini mengalami kontraksi rahim yang sangat kuat ketika berusaha melahirkan anaknya akibat kandungan zat sejenis oksitoksin dalam jamu akar rumput Fatimah. Janin dalam rahim seorang ibu dapat meninggal sebelum dilahirkan karena pemakaian jamu akar rumput Fatimah tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dulu. Jamu untuk mengatasi pegal linu yang dicampur dengan bahan kimia keras seperti Fenilbutalson atau obat golongan steroid juga sangat berbahaya karena dosisnya tidak jelas. Selain informasi dari dua orang teman saya, saya juga mencari informasi dari internet. Ternyata kejadian tersebut tidak hanya terjadi di rumah sakit tersebut, tetapi terjadi di tempat-tempat lain.

Karena ada begitu banyak berita negatif mengenai jamu, kita perlu menyeimbangkannya dengan berita positif juga seperti manfaat jamu. Jangan takut mengkonsumsi semua jamu hanya karena ada beberapa jamu yang berbahaya. Namun sebaiknya kita tetap berhati-hati dan memperkaya diri dengan pengetahuan agar tidak mengkonsumsi jamu yang berbahaya. Jamu yang berasal dari tanaman alami dan tidak berbahaya tidak menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia. Jamu dapat menyegarkan tubuh dalam waktu yang tidak singkat. Jika jamu yang akan kita konsumsi menjanjikan dampak secara cepat, maka kita harus waspada dan tidak mengkonsumsinya.

5. Mengadakan penyuluhan tentang jamu kepada para pengusaha dan penjual jamu

Di kalangan masyarakat umum, para penjual jamu kurang mendapatkan informasi yang benar dan lengkap mengenai jamu dan cara mengembangkannya. Penyuluhan tentang jamu sangat penting agar para pengusaha dan penjual jamu tidak salah dalam membuat atau menjual jamu.

6. Menyebarkan informasi tentang jamu seperti daftar jamu-jamu yang sehat maupun jamu-jamu berbahaya, tempat penjualan dan khasiat jamu di website terpercaya

Pendidikan dan pengetahuan tentang jamu merupakan hal yang sangat penting agar masyarakat tidak salah mengkonsumsi jamu dan membahayakan nyawanya. Informasi tentang jamu seperti daftar jamu-jamu yang sehat maupun jamu-jamu berbahaya, tempat penjualan dan khasiat jamu wajib disebarluaskan di website terpercaya melalui internet secara aktual dan berkesinambungan.

7. Mengadakan permainan meminum jamu
Seperti kisah yang telah saya ceritakan di atas,  permainan meminum jamu adalah permainan yang dapat melestarikan jamu di Indonesia. Permainan ini dapat ditambahkan di acara rohani maupun acara 17 Agustus- an.

8. Memperluas cakupan pemasaran jamu di Indonesia maupun di luar negeri

Jamu kini tersedia dalam berbagai bentuk seperti cairan dan sachet. Jamu kurang mudah ditemui di kalangan masyarakat karena penjual jamu berkeliling di berbagai tempat. Ketika saya ingin meminum jamu, saya tidak menemukan penjual jamu di lingkungan sekitar rumah saya dan toko. Pemasaran jamu perlu diperluas, selain memasarkan jamu di perumahan, sebaiknya jamu juga dipasarkan di apotik, toko, rumah sakit, pasar, supermarket, salon, rumah makan, dan berbagai tempat umum lainnya.  Selain itu, Indonesia juga dapat membuat website khusus untuk menawarkan jamu beserta manfaat-manfaatnya secara lengkap pada orang-orang di luar negeri sebagai produk ekspor yang terjamin standarnya.

Marilah kita melestarikan jamu di Indonesia dan dunia mulai dari diri sendiri.

Tulisan ini disertakan dalam Lomba Penulisan Artikel Jamu di Blog. Semoga bermanfaat.

Referensi:

http://biofarmaka.ipb.ac.id/

http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-activity/dies-natalis-2013/618-lomba-penulisan-artikel-jamu-di-blog-2013

http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-info/501-info-jamu-as-world-cultural-heritage-2013

http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection

http://economy.okezone.com/read/2013/07/30/320/844630/pemerintah-bantu-kembangkan-industri-jamu

http://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saja/2581-hati2-pemakaian-rumput-fatimah-saat-persalinan.html

http://health.kompas.com/read/2010/08/24/12425161/Jamu.Herbal.Tak.Sebabkan.Kematian

http://health.kompas.com/read/2011/10/03/1037114/Jamu.Dicampur.Obat.Kimia.Keras

http://ikatanapotekerindonesia.net/pharmacy-news/public-warning/2004-masih-beredarnya-jamu-berbahaya-mengandung-bko.html

http://juraganjamu.wordpress.com/2012/11/08/manfaat-dan-bahaya-rumput-fatimah/ 

http://nasional.sindonews.com/read/2013/07/30/15/767066/kembangkan-industri-jamu-kemenristek-gandeng-pengusaha-ipb