Pages

Translate

Selasa, 28 November 2017

Menikah dengan siapa?

Menikah dgn siapa?
Tak usah dipertanyakan krn itu msh jd misteri..
🤣 wkwk..
Tp kalo catetan ttg siaran "Menikah dgn siapa?" tu aku punya...dikasih sm tmn n tmnnya tmn yg berasal dr daerah sekitar Gunung Slamet...alias tempat berbahasa ngapak2...jd ada 2..
😂😀 xie xie..
Intinya pernikahan hrs berdasarkan ketaatan, bukan cm ikut2an orang2 atau hati...
Ada byk kriteria..dan kita hrs melakukan penelitian2 sebelum memilih pasangan..
Sblm penelitian thd org2 yg mendekati, hendaknya kita juga punya kriteria2 itu dlm diri kita...
Hrs mengetahui kelemahan2 calon pasangan, jadi harus ada komunikasi n pertemuan2 utk mengenal..Dlm hal pengenalan ini menurutku sih yg seharusnya berinisiatif adl pria krn itu termasuk dlm lingkup kepemimpinan, yaitu memimpin relasi..kmudian memimpin juga scr rohani n finansial..
Pria yg tepat itu akan memimpin. Jika minta diarahkan hubungan mau dibawa ke mana pasti akan ga jelas dlm berumah tangga..
🙄😎
Ni salah 1 catetannya..
Sebelum melihat dengan siapa kita menikah, kita harus memahami dahulu apa tujuan dr pernikahan itu.
Tujuan dr pernikahan =
1. Sebagai sarana untuk memenuhi panggilan Tuhan ttg amanat agung
2. Pertumbuhan rohani dan karakter
Tujuan dr menikah bukan kebahagiaan tetapi saling menopang dan mendukung dalam pertumbuhan untuk makin serupa dgn Kristus
3. Keturunan ilahi: menghasilkan keturunan / anak anak dr pernikahan tersebut edan anak anak lain d luar keluarganya sehingga melalui rmh tangganya ada pertumbuhan dan pemuridan yg dilakukan. Sehingga menghasilkan keturunan yg bukan sekedar keturunan tetapi keturunan Ilahi

Karena pernikahan memiliki tujuan tersebut, maka setiap org yg hendak menikah. Maka dia perlu menetapkan tujuan Allah sbg tujuan pernikahannya.

Menikah hrs d dasari dgn ketaatan kpd Allah, pernikahan bukan hanya karena dasar perasaan atau karena sudah umur.

Dengan siapa kita menikah?
- dgn seseorang yg telah d selamatkan, bertobat terima Kristus. Kalau belum mana bisa saling bertumbuh,
- dgn orang yg mengejar pertumbuhan, tanpa pertumbuhan seseorang tdk bisa makin serupa dgn Kristus. Lihatlah apakah dia seseorang yg tunduk kpd Tuhan? Mau menjaga kejujuran, kekudusan. Meskipun bnyk harga yg mesti d bayar. Dia
-Dia memiliki persekutuan pribadi dgn Allah,
-Dia menjaga diri dr dosa dan pola dunia, apa yg dimakan, dilihat, dipakai
-kesediaan dia menerima.a hal yg negatif yg dialaminya yg ada d luar kontrolnya, dan Allah sdng menyatakan kedaulatannya
Jgn hanya melihat aktifitasnya, kegiatan rohaninya, tapi karakternya
- menikahlah dgn orang yg merindukan keselamatan orang lain, yg berjuang untuk melakukan itu
-dgn seseorang yg sdng melakukan kehendak Tuhan d dlm hidupnya, saling menopang dlm melakukan panggilan Tuhan
Sebelum menikah hndklah memiliki panggilan itu
-carilah wanita yg bisa tunduk kpd anda, perhatikanlah apakah dia org yg mau dan bisa tunduk secara alamiah kpd anda.
Carilah pria yg bisa memimpin anda, baik secara rohani dan finansial.
- menikahlah dgn org yg anda kenali kelemahan dan persoalannya. Lihatlah tempramen, masa lalunya, keluarganya. Perhatikan hal ini, apakah km sanggup menerima dia dgn segala kelemahan dan masa lalunya. Penting untuk tau hal ini.

Q&A :
Calon itu hrs disesuaikan dgn tujuan dr pernikahan, bukan sekedar / berdasarkan pd perasaan cinta yg menggelora. Abed sukacita adalah tujuan itu, dmn Allah yg memberikan tujuan itu. Sehingga pernikahan kita memiliki arti dan sukacita yg kekal.
Syarat syarat td membuat kita sulit kalau hanya untuk menikah, tp syarat syarat itu membuat kita mengerti bahwa hidup kita memiliki nilai dan pernikahan itu jg memiliki tujuan. Sehingga kita tdk boleh menikah sembarangan. Pernikahan nanti akan menjadi hal yg paling melelahkan dan menyedihkan apabila salah dlm memilih pasangan hidup.
Bergaul dulu dlm persekutuan, ajak dia untuk bertumbuh, ajak untuk bersekutu, beri buku buku tipis yg menolong dia dlm bertumbuh, dan beri dia sarana saran untuk bertumbuh.
Mengenal itu dgn berelasi dgn dia, kelemahan wanita adalah perasaan yg terlalu dalam ketika ada lelaki yg mendekat. Dan hal hal yg privasi :
1. Pengenalan dlm persekutuan
2. Pengenalan dlm masa penjajakan
3. Masuk dlm masa pengenalan (privasi)
Sinyal, pria biasanya intens memberi perhatian dan komunikasi, wanita harus berhati hati.
Kalau calon sudah tdk kudus d masa lalunya, apakah dia masih layak kita doakan?
Syaratnya adalah apakah dia sungguh sungguh bertobat, apakah dia menyelesaikan relasinya yg tdk kudus itu dgn baik. Penyelesaian hubungan harus jelas, kenapa? Dia menampakan pertobatannya sungguh sungguh dgn cara menjaga kekudusan. Perhatikan nanti ketika berelaksasi dgn anda apakah dia mulai nyerempet nyerempet lagi ke arah yg tdk kudus ?
Kalau wanita tdk bisa tunduk seharusnya d hentikan, nanti akan menyesakkan dlm pernikahan.
Kalau itu panggilan khusus hendaknya sama, sebagai bntk tugas pelayanan budaya. Tapi carilah dan ketahuilah panggilan khusus anda. Hendaknya sama dan saling mendukung.
Batasan batasan dlm mengenal pasangan apalagi LDR: perbanyak komunikasi, anda harus bertemu!!!! Untuk melihat aslinya. Usahakan terus untuk bertemu sblm memulai relasi.
Kita dipanggil untuk memiliki ciri ciri tersebut, jadilah pribadi yg bertumbuh dan mengejar tujuan tujuan yg kekal itu.
Dalam masa pergaulan adalah masa pengenalan, kalau perasaan terlalu cepat bermain maka kita jd tdk lebih objektif dlm mengenal dia.
Bagaimana kalau ciri ciri itu tidak semuanya ada?
Yg urgent adalah sudah bertobat, memiliki persekutuan pribadi, dan memiliki ketundukkan kpd Allah. Maka masalah hati itu nanti akan muncul dan dpt d bentuk.


Selasa, 21 November 2017

Talenta

Kmarin Minggu bukan 1 kebetulan..olah raga di bunderan HI...jd ga bs ikt ibdh pemuda..cm nonton bareng Hacksaw Ridge...ttg org yg sgt pegang prinsip Kitab Suci utk ga bunuh dlm perang tp berjuang obati para pahlawan., Jd ikut ibadah sore gerimis2..
😂
Matius 25:14-30
Slg membangun dlm komunitas
Mengelola dgn bijaksana
Bertanggung jawab dlm tugas2 n berintegritas utk Tuhan bukan manusia
Produktif
Yg penting bukan brp lama hdp tp brp tinggi kualitas hdp
Berbagi dgn byk org
Mengasihi Tuhan n sesama
Lakukan panggilan krn Tuhan sdh percayakan
Setia pd Tuhan dlm perkara2 kecil
Kekekalan lbh penting drpd hdp saat ini
Hidup adl anugerah yg hrs disyukuri.

Ada peneguhan Allah ttg talenta kita
Promosi n diberi tanggung jawab dlm perkara besar
Direndahkan di dunia gpp, yg penting dihormati dgn perayaan bersama Tuhan di Sorga


Jumat, 17 November 2017

Single 😀

Gbr ini mengingatkanku pd tmnku yg pusing cari pengganti2 secepat kilat setelah putus..dlm hitungan hari..
Stelah sm A, sm B, sm C..
Dia ga mau sendirian..krn sdh terbiasa berpasangan..
Sbnernya lebih penting kalo pny hubungan yg dekat sm Tuhan..
Soalnya berharap sm manusia isinya kebykan kecewa, berharap sm Tuhan itu memberi kekuatan baru...
Jika pada mulanya sudah berpasangan, kita mungkin ga bs menikmati sendirian..alone with God..
Only with Him..be the whole man/ woman in God..
☺ God+man= 100%..God+woman= 100%.. God+man+woman= 100%...


Wejangan pemilihan pasangan

Meet up sm c Windy...cicik pemimpinku grup Wanita Bijak modul 2...
Heheh...sbenernya kadang2 galau menunggu suatu ketidakpastian..atau beri kesempatan pd bbrp orang yg jelas2 menyukaiku...tp msh penelitian mereka memenuhi kriteria2 apa nggak..antara lady in waiting...sm waiting n dating...
Dikasih wejangan dr c Windy utk memilih pasangan yg sungguh2 memperjuangkan cinta itu melalui tindakan...bukan cm kata2 atau malah cm dlm diam aja...yg pasti tu tindakan dlm kebenaran...bukan dlm kejahatan...
Cowok hrs lebih memperjuangkan cewek n ambil inisiatif..
Klo org yg pasif2 aja cenderung ga bner2 cinta sm ceweknya..
Mnurutku misalnya kamu diminta buktikan cintamu melalui seks bebas...jangan mau...itu cuma tipuan aja...permainan iblis...seks itu harus setelah pernikahan kudus...krn memang tercipta demikian sejak semula...
 blm tahu memilih yg mana..yg pasti mau penelitian2 dulu..

Are They In Your Life For a Reason, a Season, or a Lifetime?

Are They In Your Life For a Reason, a Season, or a Lifetime?
By The Praying Woman 
http://theprayingwoman.com/are-they-in-your-life-for-a-reason-a-season-or-a-lifetime/
Posted on November 16, 2017
RELATED ITEMS: LETTING GO , OR A LIFETIME , REASON , RELATIONSHIPS ,
SEASON As I think back on the relationships I’ve had in my life, I feel blessed. Blessed to have experienced them.
I’ve had work relationships that were for a reason.
I’ve had ex’s and friendships that were for a season.
…And I have people in my life now that I pray are there for a lifetime.
I had to learn to see each relationship as not so much a devastating loss, but this wonderful experience I was so fortunate to have in the first place.
No one likes to think of their relationship as temporary , but the truth is… people enter our lives for a reason, season, or a lifetime. When we try to force relationships beyond their purpose, we will only end up disappointed.
How do you figure out which one it is? We may never know, but hopefully this helps.
A Reason
You may be thinking, well everyone is in your life for a reason right?
Well this is true, but when someone is in your life just for a particular reason . . . It is usually to meet a need you or they have prayed for.
God has sent them or you to assist through a difficulty, to provide with guidance and support, to aid physically, emotionally, or spiritually. They are there only for the reason God need them to be or vice versa.
Then, without any wrong doing on your part, the relationship will come to an end. Sometimes you just drift apart. Sometimes God will remove them from your life completely. You may not understand it and it may even be hard to let go.
What we must realize is that the need has been met, the desire has been fulfilled, the work is done. The prayer has been answered and now it is time to move on.
A Season
Sometimes we find ourselves in difficult seasons, because of our own doing. Making poor decisions, not praying to God for direction before making important decisions.
Examples of this are bad money management, neglecting your health, and choosing to be in ungodly relationships that do not align with God’s word.
When people come into your life for a season . . . It’s usually to help you grow, or to teach you a lesson. They may teach you something you may have never learned had it not been for this particular season.
Many will say that seasons bring eye opening experiences. They usually give you a new perspective on life.
Whenever you find yourself going through a tough season, remember God is not punishing you. Sometimes He has to allow us to grow and learn through our poor decisions in order for us to grow closer to Him.
It may hurt or feel as though the pain will never stop. But remember, it’s only for a season.
A Lifetime
Lifetime relationships are a gift from God. Cherish them. These are the relationships you are blessed to have until one of you take your last breath. (Family , friends , your spouse. etc.)
Don’t get me wrong, just because they are God sent, does not mean they are always going to be easy breezy. All relationships take effort on both parts.
Somedays you will probably feel like the relationship is not worth it. Other times you will feel thankful that God has placed them in your life.
Think about the people in your life over the years. Whether they were there for a reason, a season or a lifetime, accept them and treasure them for however long they were meant to be part of your life.
…Or as Dr. Seuss once wrote: “Don’t cry because it’s over. Smile because it happened.” Perhaps one of my favorite quotes ever!