Pages

Translate

Kamis, 27 Oktober 2016

Kesehatan finansial dan mental dlm keluarga

FB:
Firman menegaskan bahwa kebahagiaan orang percaya tidak terletak pada kekayaan, posisi, jabatan, popularitas, dan sebagainya, tetapi pada kualitas hidup dan kualitas mati keluarga kita.
Jika kita takut akan Tuhan, dan suka akan FirmanNya, anak cucu kita akan kuat dan menjadi berkat. Untuk itu kita perlu membangun sistem keluarga yang sehat dan berfungsi. Didukung kesehatan mental dan Finansial yang baik. Menikmati keluarga dan pernikahan serta kepuasan bekerja. Makin kita puas, makin produktif.
Julianto Simanjuntak

Pengalaman yg terjadi:
Ada seseorang cowok di solo. Dia punya anak dan istri di jakarta.
Ibu warung cerita kalau dia tu kasihan sekali, stres gitu. Ga punya pulsa. Gajinya pas-pas an di bawah UMR buat menghidupi anak istri di jakarta. Jelas ga cukup meski dia juga kerja sambilan malem nya. Ya tau sendiri kan jakarta tu biaya hidup muahal. Mertuanya ikutan membiayai. Cowok ini sering tidak makan. Kalo istirahat siang, cuma beli rokok 1 plus krupuk 1. Alamak miris bgt pikirku. Mendingan beli nasi bungkus drpd rokok. Itulah dampak kecanduan rokok. Jadi jangan sampe km kecanduan rokok ya. Menderita nanti.

Well..kembali ke topik.
Gara2 aku ditanyai tmnku seputar share FB dlu itu ttg finansial yg baik, jd pingin nulis ttg kesehatan mental dan finansial.
Kalo rajin bekerja kan bs hidupi sekeluarga...trus klo karakternya sehat, anak2 nya ga dikasari jdnya kmungkinan besar mental anak2 nya sehat..
Menurutku secara pribadi, kalo pria itu mengajak membangun keluarga bukan berarti dia kudu kaya. Kaya kan relatif. Tapi yang pasti tuh wajib punya pekerjaan tetap n tabungan yg memadai khususnya buat membiayai sekeluarga yaitu dirinya sendiri, istri dan anak2nya. Jangan sampai ga pny uang jd berhutang trus diejek2 n digunjingkan byk org, jd batu sandungan gitu. Kan kalo wanita itu kmungkinan jadi ibu rumah tangga atau cuti n kerja yg tdk full wkt hamil n anak msh kecil. Pokoknya pria itu harus siap menafkahi. Menderita soalnya kalo ga pny uang trus ga bisa cek kesehatan, ga bs makan, ga bs minum, ga bs beli kebutuhan, hdp miskin, ga pny rumah, anak ga bs sekolah, ga bs piknik, dll..
Heheh begitulah wisdom2 yg kudapatkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar