Pages

Translate

Jumat, 03 Juni 2016

Kesaksian GSM

GSM...
Apa itu?
Guru Sekolah Minggu...

Alasan Bertahan sebagai GSM
Ibu Rosida bertahan sebagai GSM karena Amanat Agung dan Alkitab harus segera disampaikan pada anak, kita tidak tahu kapan Tuhan datang. Usia bukanlah halangan dalam mengajar. Mumpung masih kecil, dasar-dasar iman bisa lebih meresap di hati anak. Kelak kalau ASM itu tumbuh menjadi dewasa, dia punya fondasi iman yang kokoh.  Dalam menghadapi kehidupan ASM bisa lebih tegar dalam Kristus. ASM adalah gereja masa depan. Bu Rosida menerima Kristus saat ikut Kambium.  Anugerah keselamatan adalah hadiah yang indah buatnya. Bukan manusia yang memilih, tapi Tuhan yang memilih dan orang percaya yang menerima anugerah itu.

Pak Puji masih tetap semangat itu karena kemurahan Tuhan, bukan karena kekuatan sendiri. Beliau mau mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh sebab Tuhan terlebih dulu mengasihinya dengan memberikan nyawa-Nya bagi keselamatannya. Pak Puji menerima Kristus waktu ikut persekutuan di Sekolah. Saat mendengarkan firman Tuhan dari Wahyu 3: 15 - 16. Saya membayangkan ketika meninggal, Allah berkata: Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Betapa sia-sianya hidup ini. Saya takut sekaligus berharap akan pertolongan Tuhan. Saya maju dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kristus membuat hidup saya lebih berarti.

Ibu Dina juga mengakui kekuatannya dari kasih karunia & anugerah dr Allah yang masih memberi kesempatan & kepercayaan padanya sebagai GSM. Bu Dina menerima Kristus saat SMA kelas 1. Waktu itu diceritakan ilustrasi jembatan, lahir baru bukan karena dibaptis atau agama sejak lahir, tapi mengakui dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi. Kemudian Bu Dina bertumbuh dalam Tuhan melalui kelompok Pemahaman Alkitab.


Lihatlah di sekeliling kita, ladang-ladang menguning & siap dituai tapi pengerja & penuainya sedikit. Mari berjuang bersama Kristus untuk memenangkan jiwa-jiwa sedini mungkin karena anak-anak adalah generasi penerus gereja kita.


Sebelum menjadi Guru Sekolah Minggu, kita harus menjadi murid Kristus. Kita tidak bisa bersaksi pada anak, jika kita belum percaya. Dalam Yesaya 64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin., Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;, Roma 10:10 dan Wahyu 3:20 tertulis bahwa beriman bukan tentang agama sejak kecil, terlibat pelayanan gereja atau dibaptis. Kita tidak langsung jadi anak Allah. Ada tawaran keselamatan dari Kristus, jika tidak meresponi artinya belum diselamatkan. Agar mendapatkan hidup kekal, tawaran Kristus perlu diresponi yaitu mengakui dosa, bertobat, mengakui kuasa kemenangan Kristus atas dosa, mengundang Yesus dalam hati. Mengaku dengan mulut dan hati bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat. Lalu bertumbuh mengenal Yesus tiap hari lewat doa dan baca Alkitab. Usia dini merupakan jendela termudah untuk menanamkan dasar-dasar iman sehingga tetap meresap dalam hati anak. Tidak ada kesaksian yang sia-sia. Meski sulit, tetaplah berjuang bersama melayani Kristus dan jemaat sebagai ucapan syukur atas anugerah Tuhan.

Mau tau lebih ttg pelayanan GSM?
Baca majalah Ebenhaezer...majalah Ebenhaezer adalah majalah gerejaku..aku salah satu penulis plus redaksi majalah ini..aku suka pelayanan menulis..bs mempengaruhi byk orang..hehe..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar