Pages

Translate

Senin, 14 November 2016

HAL-HAL YANG KELIRU DALAM HUBUNGAN PRIA WANITA by mas Gun

HAL-HAL YANG KELIRU DALAM HUBUNGAN PRIA WANITA
1. PERASAAN ITU BERASAL DARI ALLAH
Banyak orang berpendapatperasaan yang muncul dalam dirinya kepada seseorang adalah berasal dari Allah. Karena itu ketika perasaan itu tidak bisa terwujud karena orang yang disenangi tidak membalas orang menuntut Allah untuk mengangkat perasaan itu. Tidak sedikit orang berdoa seperti ini. “Kalau ini bukan kehendakMu angkatlah perasaan ini.” Dan ketika perasaan terus menggelora sementara orang yang kepadanya perasaan tertuju makin menjauh, Allah menjadi sasaran kemarahan. Perasaan yang muncul adalah gejala psikologis biasa. Perasaan kepada seseorang muncul karena kita punya pengharapan bahwa orang tersebut akan mengisi hidup kita. Tetapi mengapa kita bisa punya perasaan kepada orang yagn menurut pikiran orang itu tidak memenuhi kriteria kita? Karena kebutuhan dalam jiwa kita seringkali tidak dikenali oleh pikiran kita. Banyak kebutuhan kita yang tidak bisa kita mengerti. Kebutuhan itu terpendam, dan muncul dalam bentuk ketertarikan kepada seseorang. Apakah kalau begituAllah sama sekali tidak bisa terlibat dalam perasaan ? Tentu bisa. Allah bisa menolong kita membangun perasaan kepada seserorang dengan menunjukkan kepada kita bagaimana kehidupan orang itu sebenarnya sehingga tumbuh perasaan yang tertarik kepadanya. Dulu orang tersebut tidak menarik, tapi seiring waktu Tuhan menolong kita untuk mengerti hidupnya, lalu kita mulai tertarik . Meski begitu munculnya perasaan ini mutlak tanggung jawab kita. Karena itu munculnya perasaan tidak berarti Allah setuju kita menjalin hubungan dengan orang tersebut. Kita tahu kalau Allah setuju dengan mengerti bahwa orang itu memenuhi kriteriaNya dan kita mendengar pimpinanNya.

2. PERASAAN ITU MESTI CINTA
Perasaan yang menggelora sekalipun belum tentu cinta. Perasaan kepada seseorang bisa berasal dari kebutuhan akan kasih sayang, luka-luka batin, atau harapan-harapan di masa yang akan datang. Perlu pengujian-pengujian untuk memastikan bahwa perasaan itu juga cinta. Uji yang paling penting adalah perasaan itu juga tidak bertentangan dengan kebenaran. Perasaan itu tidak mengendalikan kita, tapi mau ditundukan kepada pikiran untuk mendengar suara Allah, lalu perasaan itu juga mendapat respon dari orang yagn kepadanya kita tertarik.

3. MENOLAK “CINTA” BERARTI MELUKAI
Gadis-gadis takut menolak pinangan pria, sebab takut kalau itu berarti melukainya. Memang pria yang ditolak cintanya bisa terluka, tapi itu kesalahan pria itu sendiri. Para gadis berhak sepenuhnya mengatakan “tidak” terhadap ajakan pria untukmenjalin hubungan. Karena memang hanya ada 2 kemungkinan, “ya” atau ‘tidak”. Relasi pria wanita adalah persetujuan, karena itu masing-masing pihak harus merdeka mengatakan apa yang diyakininya. Para pria juga tidak boleh berpendapat bahwa gadis melukainya ketika menolaknya. Pria-pria yang berpendapat . “ Dia melukaiku karena menolak cintaku” adalahpria-pria yang sedang mengancam para gadis. Dan itu bukan pria yang baik. Kalau pria benar-benar mengasihi gadis, dia akan berkata, “Aku tertarik kepadamu, aku ingin mengajakmu menikah, tapi aku menghormati keputusanmu, apapun itu” Pria-pria juga bisa mengancam para gadis dengan berperilaku buruk setelah ditolak. Minum-minum, merokok, kebut-kebutan, dsbya. Lebih-lebih dengan menunjukkan perilaku itu di depan gadis yang menolaknya. Ada juga yang membuat status tentang “luka” nya di media sosial, supaya dibaca banyak orang dan gadis itu. Tindakan seperti itu mengancam gadis, sebab membuat gadis merasa bersalah atas penolakannya, padahal penolakan adalah haknya.

4. BERPACARAN HARUS MENIKAH
Orang tidak boleh main-main ketika berpacaran. Tidak boleh asal. Berpacaran dilakukan harus dalam rangka pernikahan. Karena itu sebelum berpacaran perlu berpikir matang-matang. Terapi sebaliknya tidak boleh dibuar aturan, kalau sudah berpacaran berarti harus menikah. Tidak boleh mundur lagi. Menikah tidak boleh brcerai, tetapi berpacaran masih bisa berhenti. Pacaran adalah masa pengenalan lebih mendalam. Ketika mengenal lebih mendalam, mendapati pasangannya ternyata tidak seperti yang kriterianya, maka hubungan bisa dihentikan. Dan ini perlu dilakuan secara baik-baik. Sekalipun salah satu pihak masih merasa cocok, tetapi jika pasangannya tidak merasa cocok, tidak boleh memaksa.

5. BERPACARAN BERARTI MENYATUKAN MILIK
Ada pasangan berpacaran menyatukan milikinya. Bahkan Rekening pun disatukan. Karena berpacaran masih bisa putus, maka penyatuan milik saat berpacaran tidak baik. Sebab akan rumit untuk memilah milik yang sudah disatukan. Penyatuan milik hanya boleh dilakukan dalam pernikahan. Sebab pasangan yang sudah menikah tidak lagi dua tetapi satu.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gunawansriharyono/hal-hal-yang-keliru-dalam-hubungan-pria-wanita_551fde70a33311e02bb674bd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar