Pages

Translate

Kamis, 31 Desember 2015

Bisa Jadi Tahun Ini by Warungsatekamu


sumber www.warungsatekamu.org/2016/01/bisa-jadi-tahun-ini/

Baca: 1 Tesalonika 4:13-18

4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan . . . menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. —1 Tesalonika 4:17
Bisa Jadi Tahun Ini
Ayah saya adalah seorang pendeta, dan pada hari Minggu pertama di setiap tahun baru, ia selalu berkhotbah tentang kedatangan Kristus dan biasanya mengutip dari 1 Tesalonika 4. Inti khotbahnya selalu sama: “Bisa jadi tahun ini, Yesus akan datang kembali. Sudah siapkah kamu bertemu dengan-Nya?” Saya tidak akan pernah melupakan khotbah yang saya dengar saat berusia 6 tahun itu. Sembari mendengarkan, saya berpikir: Jika itu benar, aku tidak yakin apakah aku termasuk di antara orang-orang yang akan Dia jemput.
Saya merasa yakin bahwa orangtua saya akan masuk surga, dan saya juga mau. Jadi, ketika ayah pulang ke rumah setelah melayani di gereja, saya bertanya bagaimana saya bisa yakin akan masuk surga. Ayah membuka Alkitab, membacakan beberapa ayat, dan menjelaskan tentang perlunya saya menerima Juruselamat. Tak perlu banyak waktu untuk meyakinkan saya tentang dosa-dosa saya. Hari itu, ayah pun membimbing saya untuk menerima Kristus. Saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena telah menanamkan kebenaran tersebut di dalam hati saya.
Di dunia yang semakin lama semakin kacau, alangkah berbahagianya membayangkan bahwa bisa saja tahun ini Yesus datang kembali. Yang terlebih menghibur dari itu adalah antisipasi bahwa semua orang yang percaya dan menerima keselamatan dari-Nya akan dikumpulkan bersama, dibebaskan dari penderitaan, kesedihan, dan ketakutan yang ada di dunia. Yang terbaik dari seluruhnya, kita akan bersama Tuhan selama-lamanya! —Joe Stowell
Tuhan, ingatkan aku selalu tentang kedatangan-Mu yang pasti akan terjadi. Terima kasih untuk kepastian bahwa bukan dunia ini yang akan kami miliki melainkan kekekalan indah yang menanti semua yang percaya kepada-Mu.
Mungkin hari ini! —Dr. M. R. De Haan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar