Pages

Translate

Minggu, 24 September 2017

BGA Retreat Kitab Ibrani

Dari BGA retreat kitab Ibrani, aku belajar antara lain:
1.Jika kita beriman, maka ada harga yang harus dibayar.
Jangan mengasihi berkat Tuhan saja. Sungguh2 menyembah Sang Pencipta, bukan harapkan kesembuhan dll. Jika iman dangkal harapkan kekayaan n kesehatan, maka kalau hadapi masalah itu kebanyakan orang akan tinggalkan Tuhan.
Contoh konsekuensi iman:
Abraham dulunya punya rumah yang sangat mewah dan ribuan pembantu.
Ketika Tuhan memanggilnya, Abraham tidak kompromi tp taat meski dia tidak tahu tempat yang ditunjukkan Tuhan itu di mana. Ini mengingatkanku pada khotbah kebaktian beberapa saat lalu. Intinya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menyatakan tetap beriman kpd Tuhan dan tidak mau menyembah berhala bagaimana pun juga kondisinya (Allah mau/ tidak mau melepaskan  dari api).
2.Didikan Tuhan terkadang untuk memurnikan iman saat kita terlena dengan zona nyaman.
Tuhan itu kasih dan adil.
Harus belajar dari didikan-Nya, taat n setia kepada Tuhan selamanya.
Dlm belajar firman Tuhan sebaiknya saling mengingatkan dan bersama-sama karena kita lemah kalau sendirian.
3.Menyanyikan lagu rohani yang berkualitas kata-katanya
4.Allah tidak menyelamatkan malaikat yg jatuh dalam dosa (iblis)
Allah menyelamatkan manusia berdosa melalui Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib.
Darah adalah nyawa. Tanpa darah, dosa tidak diampuni. Jangan menginjak2 anugerah Kristus.
5.Firman Tuhan dulu tertulis di 2 loh batu, sekarang di hati dan pikiran orang percaya.
Percaya bukan hanya dengan kata-kata saja, tapi beriman dalam hati dan diwujudkan dalam hidup sehari-hari seperti memelihara pertumbuhan iman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar