Pages

Translate

Kamis, 10 Mei 2018

Tips Agar Tak Salah Pilih Pasangan

Semua orang berharap tidak salah pilih pasangan. Namun, fakta berkata lain. Beberapa keluarga mengalami keretakan bahkan hancur berkeping-keping akibat salah pilih pasangan.
Bagaimana agar tak salah pilih pasangan? Berikut ini tips yang saya dapatkan dari buku Jangan Salah Pilih!  yang ditulis oleh Stephen Arterburn dan Dr. Meg J. Rinck.
1. Jalani hubungan secara perlahan, tetapi pasti.
Jangan gegabah dalam mengambil keputusan untuk menikah. Ambil waktu untuk saling mengenal saat berpacaran.
2. Ikuti konseling pranikah.
Konselor pranikah dapat memberikan nasihat seputar Anda dan pasangan Anda.
3. Jangan melakukan hubungan seks sebelum menikah.
Seks tanpa komitmen pernikahan menyakiti hati Tuhan dan orang-orang yang melakukannya.
4. Selidiki alasan ketertarikan Anda padanya.
Jika hanya karena fisik/ tak masuk akal, minta bantuan orang lain agar tak terperangkap.
5. Teliti alasan Anda menikah.
Pastikan alasan Anda murni, bukan untuk memenuhi kebutuhan akan kekosongan hidup.
6. Cermati banyak kesamaan antara Anda dan pasangan.
Menikahlah dengan orang yang bersamanya Anda dapat menikmati sebanyak mungkin aktivitas. Milikilah banyak kesamaan, dan pastikan iman adalah salah satunya. Perhatikan perbedaan yang ada. Apakah perbedaan itu membuat hidup suami istri penuh perjuangan keras untuk menyesuaikan diri? Jangan memaksakan diri untuk bersama dengan seseorang.
7. Sepakat untuk membicarakan keuangan secara terbuka.
Saat menjelang pernikahan, Anda berhak mengetahui seputar pengelolaan keuangan pasangan. Utangnya akan menjadi utang Anda. Rahasia keuangan tanda dari rahasia-rahasia dalam lainnya.
8. Selidiki kehidupannya.
Tanyakan pendapat teman-teman dan keluarga tentangnya.
9. Dengarkan orang-orang yang mengenal Anda.
Keluarga dan teman-teman Anda menginginkan yang terbaik untuk Anda. Tanyakan opini mereka mengenai hubungan kalian.
10. Selidiki dia.
Anda perlu mengetahui tujuan, impian, dan ambisinya. Apakah semua itu cocok dengan cara yang Anda inginkan? Anda juga perlu memahami ketakutan, luka batin, kelemahan, cara mengatasi stres, kebiasaan positif, dll.

Tips itu banyak, tetapi mungkin untuk dilakukan. Jangan menutup mata, tetapi berdoa dan berusaha. Jangan biarkan diri menjadi korban. Buat keputusan dengan bijaksana. Jangan menyalahkan Tuhan atas hasil keputusan Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar